Hasil Penelitian yang Relevan

Selama proses pembelajaran, guru tidak hanya memberikan sejumlah konsep kepada siswa untuk dapat diaplikasikan oleh siswa dalam memecahkan masalah khususnya yang berkaitan dengan PKn. Dalam hal ini proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa sangat menentukan hasil yang akan diperoleh. Bagian dari kegiatan yang mendasar dan sistematis dalam peningkatan mutu pendidikan adalah pengembangan kurikulum, metode pembelajaran, dan sistem penilaian. Metode pembelajaran yang dilakukan oleh guru perlu memperhatikan karakteristik siswa, sarana dan prasarana yang ada di sekolah. Proses pembelajaran yang dikembangkan di sekolah akan mempengaruhi hasil belajar. Salah satu pengukuran kualitas pembelajaran adalah tes hasil belajar dengan rata-rata nilai pada kelas V di Madrasah Ibtidaiyah MI relatif masih rendah. Rendahnya hasil belajar diduga disebabkan oleh beberapa hal, antara lain; sarana dan prasarana yang kurang mendukung, dalam proses pembelajaran, konsep-konsep PKn pada materi kerja sama sulit dipahami dan dimengerti oleh siswa. Berdasarkan kondisi tersebut, diperlukan usaha yang dapat mengatasi masalah tersebut. Suatu usaha yang membuat siswa terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran dan dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih baik bagi siswa, sehingga dapat terjadi peningkatan hasil belajar PKn siswa. Melalui metode bermain peran role playing diharapkan berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Dengan demikian penerapan metode ini diharapkan dapat memaksimalkan keaktifan siswa dalam belajar PKn dan hal ini akan berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.

E. Hipotesis Tindakan

Dengan memperhatikan kajian teori dan kerangka berpikir yang diuraikan di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat peningkatan hasil belajar pada pembelajaran PKn dengan menggunakan Metode Bermain Peran role Playing 23

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN

Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Sementara itu, Metode penelitian pendidikan adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahhkan dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan.

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat yang dipilih sebagai lapangan penelitian adalah MI Sirajul Athfal 5 Kelurahan Pancoranmas Kecamatan Pancoranmas Kota Depok Kelas V. Adapun waktu yang dipergunakan oleh penulis ini adalah 5 bulan mulai bulan Juni 2014 sampai dengan bulan Oktober 2014 Adapun pengambilan data dilakukan pada semester genap tahun pelajaran 20142015 tepatnya pada bulan September dan Oktober 2014

B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian

Adapun Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas classroom action research. Adapun esensi dari penelitian tindakan yang terletak pada adanya tindakan dalam situasi yang dialami untuk memperbaiki atau meningkatkan pembelajaran atau penyempurnaan peningkatan proses dan praktek pembelajaran Penelitian tindakan kelas yang menekankan pada penerapan metode bermain peran Role Playing. Adapun dalam pembelajaran dengan metode STAD memiliki tahapan-tahapan yang terdiri dari 1. Menyajikan Materi, 2 siswa bermain peran sesuai materi. 3 siswa berdiskusi. 4 Guru mengadakan tes tertulis. Tahapan ini dilakukan dalam usaha meningkatkan hasil belajar. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan kegiatan rangkaian siklus, tiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu :