Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian

1. Tahap Perencanaan

Peneliti merencanakan tindakan berdasarkan tujuan penelitian. Tahapan awal penelitian yaitu menyiapkan skenario pembelajaran yaitu dengan menentukan titik atau fokus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khususnya untuk diamati. Kemudian membuat sebuah instrumen pengamatan untuk membantu merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung 1 kemudian tahapan persiapan yang dilakukan adalah perencanaan yang matang setelah mengetahui masalah dalam pembelajaran seperti membuat rancangan pelaksanaan pembelajaran RPP, menyiapkan intrumen terdiri dari soal atau tes yang harus dikerjakan, lembar observasi dan lembar wawancara.

2. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Tahapan kedua dari penelitian ini adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi atas penerapan isi rancangan ataupun juga melaksanakan skenario pembelajaran yang telah direncanakan, yaitu menggunakan tindakan di kelas dengan menerapkan metode bermain peran role playing. Adapun standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator dalam pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut : Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator 2.Memahami peraturan perundang- undangan tingkat pusat dan daerah. 2.1. Menjelaskan pengertian dan pentingnya peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah. a. Mengelompokkan benda-benda yang bersifat magnetis dan yang tidak magnetis. b. Menunjukkan kekuatan gaya magnet dalam menembus beberapa benda melalui percobaan. c. Memberi contoh penggunaan gaya magnet dalam kehidupan sehari-hari. 1 Suharsimi Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas Jakarta, Bumi Aksara,2007 cet. 4 h. 18 d. Membuat magnet. e. Menyimpulkan bahwa gaya gravitasi menyebabkan benda bergerak ke bawah. f. Memprediksi seandainya tidak ada gaya gravitasi di bumi. g. Membandingkan gerak benda pada permukaan yang berbeda-beda kasar, halus. h. Menjelaskan berbagai cara memperkecil atau memperbesar gaya gesekan. i. Menjelaskan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan oleh gaya gesekan dalam kehidupan sehari-hari 2.2. Memberikan contoh peraturan perundang- undangan tingkat pusat dan daerah, seperti pajak, antikorupsi, lalu lintas, dan larangan merokok. a. Mengidentifikasi berbagai jenis pesawat sederhana misal pengungkit, bidang miring, katrol dan roda. b. Menggolongkan berbagai alat rumah tangga sebagai pengungkit, bidang miring, katrol, dan roda. c. Mengidentifikasi kegiatan yang menggunakan pesawat sederhana. d. Unjuk kerja cara menggunakan pesawat sederhana.

3. Tahap Pengamatan atau Observasi

Tahapan ketiga yaitu selama tahapan pelaksanaan penelitian yaitu pembelajaran kegiatan pengamatan atau observasi terhadap perencanaan pembelajaran yang telah dibuat oleh peneliti dimana penelitian atau pengamatan melihat situasi penelitian kemudian observasi dilaksanakan dengan menggunakan lembar observasi. Observasi dilakukan juga untuk mengetahui aktivitas belajar siswa, untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam mengaplikasikan pembelajaran serta menilai tindakan-tindakan yang sudah baik dan tindakan yang masih perlu diperbaiki. Kemudian pada akhir siklus dilakukan evaluasi terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa serta pendapat siswa mengenai pembelajaran siswa serta pendapat siswa mengenai pembelajaran yang diharapkan maka guru dan siswa diperintahkan untuk membuat buku harian siswa di kelas. Data yang diperoleh dari penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua jenis yaitu data kualitatif dan data kuantitatif terdiri dari hasil belajar siswa melalui test. Sedangkan data kualitatif terdiri dari data tentang aktivitas belajar siswa dan hasil angket ataupun hasil wawancara.

4. Tahap Analisis dan Refleksi

Tahapa keempat merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Pada tahapan ini, hasil yang didapat dari pengamatan dikumpulkan dan dianalisis bersama oleh peneliti dan guru, sehingga dapat diketahui apakah kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan tujuan perencanaan. Maka hasil dari analisis tersebut akan digunakan sebagai pedoman untuk merencanakan siklus selanjutnya, Adapun disain penelitian tindakan kelas yang akan dilaksanakan digambarkan sebagai berikut : Planning Acting Observing Reflecting Keterangan : Planning : Perencanaan Tindakan Observing : Pengamatan Acting : Pelaksanaan Tindakan Reflecting : Refleksi Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas Model Kurt Lewin.

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian yang dimaksud mengarahkan pada subjek yang menjadi sasaran penelitian ini. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V MI Sirajul Athfal 5 kelurahan Pancoranmas Kecamatan Pancoranmas Kota Depok.

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti bertindak sebagai pelaksana kegiatan atau praktisi, juga sebagai perancang kegiatan. Praktisi membuat perencanaan kegiatan, kemudian melakukan pengamatan, mengumpulkan dan menganalisis data serta melaporkan hasil penelitian. Adapun dalam penelitian ini dibantu seorang guru, guru ini adalah guru kelas V yang bertindak sebagai observer atau pengamat.

E. Tahapan Intervensi Tindakan

Tahapan intervensi tindakan yang dilakukan pada setiap siklus yaitu : Tahap Kegiatan Perencanaan 1. Observasi ke sekolah MI Sirajul Athfal 5Depok 2. Mengurus surat ijin penelitian 3. Melakukan wawancara terhadap guru dan wawancara kepada siswa kelas V Lima 4. Analisis dan refleksi dari kegiatan penelitian pendahuluan 5. Membuat perencanaan pelaksanaan pembelajaran 6. Membuat instrument soal penelitian 7. Menyiapkan perlengkapan penelitian Pelaksanaan 1. Melakukan KBM dengan diawali berdoa 2. Appersepsi guru memberikan pernyataan, menyampaikan tujuan belajar khusus 3. Melaksanakan langkah-langkah pembelajaran dengan metode bermain peran role Playing 4. Kesimpulan Materi Observasi 1. Observasi dilakukan saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Sedangkan aspek-aspek yang di evaluasi adalah mengenai prestasi belajar PKn, sedangkan mengakhiri pembelajaran dengan test. 2. Hasil evaluasi dijadikan dasar terhadap refleksi dalam rangka perbaikan. Maka hasil dari analisis evaluasi tersebut akan dijadikan sebagai pedoman untuk merencanakan siklus berikutnya.

F. Hasil Intervensi Tindakan yang diharapkan

Proses pembelajaran dengan metode bermain peran role Playing,diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Pkn materi menaati peraturan perundang-undangan. Adapun indikator untuk mengetahui keberhasilan penelitian ini ditetapkan sekurang-kurangnya 85 siswa mendapatkan nilai diatas 65 enam puluh lima sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM dalam proses pembelajaran seperti aktif berpendapat, kemudian aktif mengerjakan tugas dan memiliki hasil belajar yang baik,serta memiliki prestasi yang tinggi dalam mata pelajaran PKn.

G. Data dan Sumber Data

Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif instrumennya adalah tes, maka dengan penelitian ini dengan tes-lah sebagai hasil belajar PKn siswa. Data kualitatif instrumennya adalah orang atau human instrument, maka pengumpulan datanya dengan lembar