Aisyah Nasution : Analisis Determinan Permintaan Masyarakat Kota Medan Terhadap Jasa Pengiriman Paket Pos Pada PT. Pos Indonesia Persero Studi Kasus : Kantor Pos Besar Medan, 2009.
USU Repository © 2009
4.6. Perkembangan Usaha Jasa Pengiriman Paket Pos
Perkembangan usaha jasa pengiriman paket pos dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 4.3. Perkembangan Jasa Pengiriman Paket Pos
Selama Tahun 2007-2008 Bulan
Pendapatan Rupiah
Berat Ton
Produksi Koli
Bulan Pendapatan
Rupiah Berat
Ton Produksi
Koli
Januari’07 101.479.636 15.372
2.281 Januari’08
159.122.068 28.409 3.189
Februari’07 168.636.232 21.271
2.248 Februari’08
133.075.341 23.616 2.611
Maret ‘07 204.066.051 18.142
2.121 Maret ‘08
146.811.897 26.776 2.473
April’07 352.810.088 15.824
2.036 April’08
147.962.178 22.511 1.961
Mei’07 122.880.083 15.076
1.955 Mei’08
152.319.454 16.085 2.571
Juni’07 144.519.322 20.894
3.053 Juni’08
292.501.821 24.023 2.758
Juli’07 142.092.464 24.366
2.838 Juli’08
176.125.100 25.937 2.837
Agustus’07 172.457.450 25.976
3.104 Agustus’08
222.312.346 26.921 2.866
September’07 186.539.743 26.586 3.005
September’08 178.297.750 23.512 2.125
Oktober’07 140.685.026 17.292
2.749 Oktober’08
132.896.820 17.958 1.604
November’07 292.128.483 22.231 2.739
November’08 153.134849 24.002 2.033
Desember’07 204.163.398 26.661 2.726
Desember’08 186.709.044 19.091
1.844
Sumber: PT. Pos Indonesia Persero Medan
Berdasarkan tabel di atas perkembangan jasa pengiriman paket pos selama tahun 2007-2008 selalu berfluktuasi. Jumlah pengiriman paket pos meningkat
Aisyah Nasution : Analisis Determinan Permintaan Masyarakat Kota Medan Terhadap Jasa Pengiriman Paket Pos Pada PT. Pos Indonesia Persero Studi Kasus : Kantor Pos Besar Medan, 2009.
USU Repository © 2009
terutama pada hari-hari besar seperti pada saat lebaran dan hari Natal, meningkatnya jumlah permintaan paket pos mempengaruhi volume pendapatan PT. Pos Indonesia
Persero Medan. Maka dalam hal ini perusahaan haruslah melakukan suatu cara agar pelayanan kepada konsumen tidak mengalami penurunan.
4.7. Karakteristik Responden 4.7.1. Tingkat Pendapatan Responden
Yang dimaksud dengan pendapatan dalam hal ini adalah banyaknya pendapatan yang diperoleh oleh konsumen dalam satu bulan. Distribusi sampel
menurut tingkat pendapatan dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.4. Persentase Tingkat Pendapatan Responden
No. Persentase Tingkat
Pendapatan Jumlah Redponden
Orang Persentase
1 Rp. 1.000.000
7 23.3
2 Rp. 1.100.000 – Rp. 2.000.000
12 40
3 Rp. 2.100.000 – Rp. 3.000.000
5 16.7
4 Rp. 3.100.000 – Rp. 4.000.000
3 10
5. Rp. 4.100.000 – Rp. 5.000.000
3 10
6 Rp.5000.000
- -
Jumlah 30
100
Sumber: Data Primer
Dari tabel 4.4. di atas dilihat bahwa responden dengan tingkat pendapatan Rp 1.000.000 sebanyak 7 orang atau sebesar 23.3. Kemudian pada tingkat
pendapatan Rp. 1.100.000-Rp. 2.000.000 sebanyak 12 orang atau 40. Tingkat
Aisyah Nasution : Analisis Determinan Permintaan Masyarakat Kota Medan Terhadap Jasa Pengiriman Paket Pos Pada PT. Pos Indonesia Persero Studi Kasus : Kantor Pos Besar Medan, 2009.
USU Repository © 2009
pendapatan Rp. 2.100.000-Rp. 3.000.000 sebanyak 5 orang atau 16.7. Sedangkan untuk tingkat pendapatan Rp. 3.100.000 – Rp. 4.000.000 dan Rp. 4.100.000 – Rp.
5.000.000, masing-masing sebanyak 3 orang atau 10.
4.7.2. Jenis Pekerjaan Responden
Jenis pekerjaan responden bermacam-macam antara lain, pegawai swasta, pegawai negeri, pegawai BUMN, dan wiraswasta. Distribusi sampel menurut jenis
pekerjaan dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.5. Persentase Jenis Pekerjaa Responden
No. Jenis Mata Pencaharian
Pekerjaan Jumlah Responden
Orang Persentase
1 Pegawai Swasta
12 40
2 Pegawai Negeri
2 6.7
3 Pegawai BMUN
1 3.3
4. Wiraswasta
15 50
Jumlah 30
100
Sumber: Data Primer
Dari tabel di atas dapat dilihat jens mata pencaharian pekerjaan konsumenmasyarakat yang menggunakan jasa pengiriman paket pos dimana
sebagian responden didominasi oleh responden yang bekerja sebagai wiraswasta dengan jumlah 15 orang atau sebesar 50. Kemudian responden yang bekerja
sebagai pegawai swasta sebanyak 12 orang atau sebesar 40 sedangkan pegawai
Aisyah Nasution : Analisis Determinan Permintaan Masyarakat Kota Medan Terhadap Jasa Pengiriman Paket Pos Pada PT. Pos Indonesia Persero Studi Kasus : Kantor Pos Besar Medan, 2009.
USU Repository © 2009
negeri hanya 2 orang atau sebesar dengan persentase 6.7 , dan pegawai BUMN hanya 1 orang atau sebesar 3.3
4.7.3. Tingkat Pelayanan yang Diperoleh Responden
Sejauh mana keberhasilan PT. Pos Indonesia Persero Medan memberikan pelayanan yang memuaskan bagi para konsumen dan masyarakat kota Medan yang
menggunakan jasa PT. Pos Indonesia dalam menggunakan jasa pengiriman paket pos ini. Di bawah merupakan tabel persentase tingkat pelayanan yang diperoleh oleh
konsumen yang dilihat dari kriteria penilaian
Tabel 4.6. Persentase Pelayanan yang Diperoleh Responden
No. Tingkat Pelayanan
Jumlah Responden Orang
Persentase
1 Sangat Memuaskan
5 16.7
2 Memuaskan
12 40
3 Cukup Memuaskan
8 16.7
4 Kurang Memuaskan
4 13.3
5. Tidak Memuaskan
1 3.3
Sumber: Data Primer
Persentase tingkat pelayanan yang diperoleh konsumen melalui lima kriteria penilaian yaitu tepat waktu, barang tidak rusak, pelayanan pegawai, kelayakan ruang
tunggu, dan sistem antria. Dari tabel di atas tingkat pelayanan dengan penilaian
Aisyah Nasution : Analisis Determinan Permintaan Masyarakat Kota Medan Terhadap Jasa Pengiriman Paket Pos Pada PT. Pos Indonesia Persero Studi Kasus : Kantor Pos Besar Medan, 2009.
USU Repository © 2009
sangat memuaskan sebanyak 12 orang atau sebesar 40. Sedangkan yang paling sedikit dalam penilaian tingkat pelayanan dengan tidak memuaskan sebanyak 1 orang
atau 3.3.
4.7.4. Tingkat Usia Responden
Usia responden dapat dikelompokkan ke dalam lima keompok yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.7 Persentase Tingkat Usia Responden
No. Tingkat Usia
Tahun Jumlah Responden
Orang Persentase
1 20-29
14 46.7
2 30-39
10 33.3
3 40-49
5 16.7
4 50-59
1 3.3
5. 59
- -
Jumlah 30
100
Sumber: Data Primer
Dari data di atas diperoleh bahwa tingkat usia resoponden didominasi oleh responden yang berumur 20 tahun - 29 tahun dengan jumlah 14 orang atau sebesar
46.7 kemudian disusul oleh responden yang berumur 30 tahun - 39 tahun dengan jumlah 10 orang atau sebesar 33.3.
Aisyah Nasution : Analisis Determinan Permintaan Masyarakat Kota Medan Terhadap Jasa Pengiriman Paket Pos Pada PT. Pos Indonesia Persero Studi Kasus : Kantor Pos Besar Medan, 2009.
USU Repository © 2009
4.8. Analisis Data
Dengan melihat hubungan antara variabel bebas independent variable yaitu pendapatan, tingkat pelayanan, tarif pengiriman paket pos terhadap variabel terikat
dependent variable yaitu jumlah permintaan jasa pengiriman paket pos maka digunakan model regresi linier berganda.
Analisis pembahasan ini dimaksud untuk mengetahui korelasi antara kedua variabel yakni variabel bebas dan variabel terikat. Untuk membuktikan kebenaran
hipotesis yang dibuat, penulis mengajukan dalam bentuk analisis matematik apakah jumlah permintaan jasa pengiriman paket pos dipengaruhi oleh pendapatan, tingkat
pelayanan, tarif pengiriman paket pos. Seberapa jauh tingkat pencapaian data yang tersedia dalam pencapaian kebenaran akan dijelaskan dalam perhitungan serta
pengujian terhadap masing-masing koefisien regresi yaitu uji R
2
R-Square yang diperoleh dengan alat bantu komputer.
Aisyah Nasution : Analisis Determinan Permintaan Masyarakat Kota Medan Terhadap Jasa Pengiriman Paket Pos Pada PT. Pos Indonesia Persero Studi Kasus : Kantor Pos Besar Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil penelitian yang telah diolah dengan menggunakan program Eviews 5.1 dapat dilihat hasilnya dalam tabel regresi
lampiran 3.
4.8.1. Interprestasi Model
Berdasarkan hasil regresi linier berganda dengan menggunakan program E- views 5.1 diperoleh estimasi sebagai berikut :
Tabel 4.8. Hasil Regresi Jumlah Permintaan Jasa Pengiriman Paket Pos
Keterangan: Signifika
n pada = 1
Y = -0.0922545805 + 0.000427224288X1 + 0.4701316212X2+ 0.0525912604X3
t-stat = -0.109346 2.740635 2.284097 10.99213 S.error = 0.843691 0.000156 0.205828 0.004784
R
2
= 0.839991 Akaike
= 3.230548 Adjusted
= 0.821528 Schwardz
= 3.417374 D-W
= 1.938293 F-stat
= 45.49692 Prob
= 0.000000
Aisyah Nasution : Analisis Determinan Permintaan Masyarakat Kota Medan Terhadap Jasa Pengiriman Paket Pos Pada PT. Pos Indonesia Persero Studi Kasus : Kantor Pos Besar Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Signifikan pada = 5 Dari hasil estimasi di atas, dapat dijelaskan pengaruh variabel independen
pendapatan, tingkat pelayanan, dan tarif pengiriman paket pos terhadap variabel dependen jumlah permintaan jasa pengiriman paket pos sebagai berikut:
1. Pendapatan
Variabel pendapatan mempunyai pengaruh yang positif terhadap jumlah permintaan jasa pengiriman paket pos sebesar 0,000427, artinya jika terjadi kenaikan
pendapatan sebesar Rp. 100, ceteris paribus, maka permintaan jasa pengiriman paket pos naik sebesar 0,043 kg. Dengan demikian koefisien regresi yang positif telah
sesuai dengan hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif antara pendapatan dan jumlah permintaan jasa pengiriman paket pos, ceteris paribus.
2. Tingkat Pelayanan
Variabel tingkat pelayanan mempunyai pengaruh yang positif terhadap jumlah permintaan jasa pengiriman paket pos sebesar 0,470132, artinya jika terjadi
kenaikan tingkat pelayanan sebesar 1 satuan, ceteris paribus, maka permintaan jasa pengiriman paket pos naik sebesar 0,470 kg. Dengan demikian koefisien regresi yang
positif telah sesuai dengan hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif antara tingkat pelayanan dan jumlah permintaan jasa pengiriman paket pos,
ceteris paribus.
3. Tarif Pengiriman Paket Pos
Aisyah Nasution : Analisis Determinan Permintaan Masyarakat Kota Medan Terhadap Jasa Pengiriman Paket Pos Pada PT. Pos Indonesia Persero Studi Kasus : Kantor Pos Besar Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Variabel tarif pengiriman paket pos mempunyai pengaruh positif terhadap jumlah permintaan jasa pengiriman paket pos sebesar 0,052591, artinya jika terjadi
kenaikan tarif pengiriman paket pos sebesar Rp. 100, ceteris paribus, maka permintaan jasa pengiriman paket pos naik sebesar Rp. 5,26 kg. Dengan demikian
koefisien regresi yang bertanda positif tidak sesuai dengan hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang negatif antara tarif pengiriman paket pos
dan jumlah permintaan jasa pengiriman paket pos, ceteris paribus. Hal ini disebabkan karena tarif pengiriman paket pos yang dikenakan cukup
efisien dan dapat terjangkau oleh konsumen. Seberapapun tarif yang ditetapkan oleh PT. Pos Indonesia Persero, tetap saja konsumen menggunakan jasa pengiriman
paket pos karena kepercayaan konsumen terhadap PT. Pos Indonesia Persero. Dan juga PT. Pos Indonesia Persero merupakan salah satu pasar monopoli berdasarkan
Undang-Undang yang ditetapkan oleh pemerintah.
4.8.2. Test of Goodness of Fit a. Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi ini menunjukkan tingkatderajat keakuratan hubungan antara independent variable dengan dependent variable. Dari hasil regresi diperoleh
nilai R
2
= 0,84, yang berarti bahwa secara keseluruhan variabel bebas pendapatan, tingkat pelayanan, tarif pengiriman paket pos yang ada dalam persamaan tersebut
cukup mampu menjelaskan variabel terikat jumlah permintaan jasa pengiriman paket
Aisyah Nasution : Analisis Determinan Permintaan Masyarakat Kota Medan Terhadap Jasa Pengiriman Paket Pos Pada PT. Pos Indonesia Persero Studi Kasus : Kantor Pos Besar Medan, 2009.
USU Repository © 2009
pos sebesar 84 sedangkan sisanya sebesar 16 dijelaskan oleh variabel-variabel lain di luar model.
b. Uji t-statistik uji parsial 1. Pendapatan
a. H
o
: bi= 0 H
a
: bi ≠ 0
b. = 5
12
= 0,025
Df = k-n-1 = 30-3-1=26 t-tabel = 2.056
c. t-hitung = 2,741 d. Kriteria :
Ho diterima apabila t-hit t-tabel Ho ditolak apabila t-hit t-tabel
e. Keputusan : Dari hasil regresi diperoleh bahwa nilai t-hitung adalah 2,741. Sehingga diperoleh
hasil t-hitung 2,741 t-tabel 2,056, maka keputusannya adalah Hipotesa null Ho
Aisyah Nasution : Analisis Determinan Permintaan Masyarakat Kota Medan Terhadap Jasa Pengiriman Paket Pos Pada PT. Pos Indonesia Persero Studi Kasus : Kantor Pos Besar Medan, 2009.
USU Repository © 2009
akan ditolak dan Ha akan diterima. Artinya pendapatan berpengaruh nyata terhadap jumlah permintaan jasa pengiriman paket pos pada tingkat kepercayaan 95 .
Ho ditolak Ho ditolak
Ho diterima
-2.741 -2.056 0 2.056 2.741
Gambar 4.1 : Kurva Uji t-statistik pendapatan
2. Tingkat Pelayanan
a. Ho : b = 0 Ha : b
≠ 0 b. = 5
12
= 0.025 Df = k-n-1 = 30-3-1=26
t-tabel = 2,056 c. t-hitung = 2.284
d. Kriteria : Ho diterima apabila t-hit t-tabel Ho ditolak apabila t-hit t-tabel
e. Keputusan :
Aisyah Nasution : Analisis Determinan Permintaan Masyarakat Kota Medan Terhadap Jasa Pengiriman Paket Pos Pada PT. Pos Indonesia Persero Studi Kasus : Kantor Pos Besar Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Dari hasil regresi diperoleh bahwa nilai t-hitung adalah 2,2844. Sehingga diperoleh hasil t-hitung 2,284 t-tabel 2,056, maka keputusannya adalah Hipotesa
null Ho akan ditolak dan Ha akan diterima. Artinya tingkat pelayanan berpengaruh nyata terhadap jumlah permintaan jasa pengiriman paket pos pada tingkat
kepercayaan 95 .
Ho ditolak Ho ditolak
Ho diterima
-2.284 -2.056 0 2.056 2.284
Gambar 4.2 : Kurva Uji t-statistik tingkat pelayanan
2. Tarif Pengiriman Paket Pos
a. Ho : b = 0 Ha : b
≠ 0 b
. = 1
12
= 0.005
Df = k-n-1 = 30-3-1 t-tabel = 2,779
c. t-hitung = 10,992 d Kriteria :
Ho diterima apabila t-hit t-tabel
Aisyah Nasution : Analisis Determinan Permintaan Masyarakat Kota Medan Terhadap Jasa Pengiriman Paket Pos Pada PT. Pos Indonesia Persero Studi Kasus : Kantor Pos Besar Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Ho ditolak apabila t-hit t-tabel e. Keputusan :
Dari hasil regresi diperoleh bahwa nilai t-hitung adalah 10,992 Sehingga diperoleh hasil t-hitung 10,992 t-tabel 2,779, maka keputusannya adalah
Hipotesa null Ho akan ditolak dan Ha akan dirterima. Artinya tarif pengiriman paket pos berpengaruh nyata terhadap jumlah permintaan jasa pengiriman paket pos
pada tingkat kepercayaan 99 .
Ho ditolak Ho ditolak
Ho diterima
-10.992 -2.779 0 2.779 10.991
Gambar 4.3 : Kurva Uji t-statistik tarif pengiriman paket pos
c. Uji F-Statistik Uji Keseluruhan