Aisyah Nasution : Analisis Determinan Permintaan Masyarakat Kota Medan Terhadap Jasa Pengiriman Paket Pos Pada PT. Pos Indonesia Persero Studi Kasus : Kantor Pos Besar Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil penelitian yang telah diolah dengan menggunakan program Eviews 5.1 dapat dilihat hasilnya dalam tabel regresi
lampiran 3.
4.8.1. Interprestasi Model
Berdasarkan hasil regresi linier berganda dengan menggunakan program E- views 5.1 diperoleh estimasi sebagai berikut :
Tabel 4.8. Hasil Regresi Jumlah Permintaan Jasa Pengiriman Paket Pos
Keterangan: Signifika
n pada = 1
Y = -0.0922545805 + 0.000427224288X1 + 0.4701316212X2+ 0.0525912604X3
t-stat = -0.109346 2.740635 2.284097 10.99213 S.error = 0.843691 0.000156 0.205828 0.004784
R
2
= 0.839991 Akaike
= 3.230548 Adjusted
= 0.821528 Schwardz
= 3.417374 D-W
= 1.938293 F-stat
= 45.49692 Prob
= 0.000000
Aisyah Nasution : Analisis Determinan Permintaan Masyarakat Kota Medan Terhadap Jasa Pengiriman Paket Pos Pada PT. Pos Indonesia Persero Studi Kasus : Kantor Pos Besar Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Signifikan pada = 5 Dari hasil estimasi di atas, dapat dijelaskan pengaruh variabel independen
pendapatan, tingkat pelayanan, dan tarif pengiriman paket pos terhadap variabel dependen jumlah permintaan jasa pengiriman paket pos sebagai berikut:
1. Pendapatan
Variabel pendapatan mempunyai pengaruh yang positif terhadap jumlah permintaan jasa pengiriman paket pos sebesar 0,000427, artinya jika terjadi kenaikan
pendapatan sebesar Rp. 100, ceteris paribus, maka permintaan jasa pengiriman paket pos naik sebesar 0,043 kg. Dengan demikian koefisien regresi yang positif telah
sesuai dengan hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif antara pendapatan dan jumlah permintaan jasa pengiriman paket pos, ceteris paribus.
2. Tingkat Pelayanan
Variabel tingkat pelayanan mempunyai pengaruh yang positif terhadap jumlah permintaan jasa pengiriman paket pos sebesar 0,470132, artinya jika terjadi
kenaikan tingkat pelayanan sebesar 1 satuan, ceteris paribus, maka permintaan jasa pengiriman paket pos naik sebesar 0,470 kg. Dengan demikian koefisien regresi yang
positif telah sesuai dengan hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif antara tingkat pelayanan dan jumlah permintaan jasa pengiriman paket pos,
ceteris paribus.
3. Tarif Pengiriman Paket Pos
Aisyah Nasution : Analisis Determinan Permintaan Masyarakat Kota Medan Terhadap Jasa Pengiriman Paket Pos Pada PT. Pos Indonesia Persero Studi Kasus : Kantor Pos Besar Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Variabel tarif pengiriman paket pos mempunyai pengaruh positif terhadap jumlah permintaan jasa pengiriman paket pos sebesar 0,052591, artinya jika terjadi
kenaikan tarif pengiriman paket pos sebesar Rp. 100, ceteris paribus, maka permintaan jasa pengiriman paket pos naik sebesar Rp. 5,26 kg. Dengan demikian
koefisien regresi yang bertanda positif tidak sesuai dengan hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang negatif antara tarif pengiriman paket pos
dan jumlah permintaan jasa pengiriman paket pos, ceteris paribus. Hal ini disebabkan karena tarif pengiriman paket pos yang dikenakan cukup
efisien dan dapat terjangkau oleh konsumen. Seberapapun tarif yang ditetapkan oleh PT. Pos Indonesia Persero, tetap saja konsumen menggunakan jasa pengiriman
paket pos karena kepercayaan konsumen terhadap PT. Pos Indonesia Persero. Dan juga PT. Pos Indonesia Persero merupakan salah satu pasar monopoli berdasarkan
Undang-Undang yang ditetapkan oleh pemerintah.
4.8.2. Test of Goodness of Fit a. Koefisien Determinasi R