Hukum Permintaan Hukum permintaan adalah pertalian harga dan permintaan yang berbanding Skedul dan Kurva Permintaan

Aisyah Nasution : Analisis Determinan Permintaan Masyarakat Kota Medan Terhadap Jasa Pengiriman Paket Pos Pada PT. Pos Indonesia Persero Studi Kasus : Kantor Pos Besar Medan, 2009. USU Repository © 2009 Apabila terjadi perubahan faktor yng mempengaruhi permintaan selain harga, maka akan terjadi perubahan permintaan. Perubahan permintaan akan digambarkan dengan pergeseran kurva permintaan ke atas atau ke bawah. Joerson dan Fathorrozi, 2003: 13.

2.1.4. Hukum Permintaan Hukum permintaan adalah pertalian harga dan permintaan yang berbanding

terbalik negatif menimbulkan konsekuensi bahwa apabila harga naik maka permintaan turun dan apabila harga turun maka permintaan akan naik. Penyebab utama berlakunya nhukum permintaan ini karena terbatasnya pendapatan konsumen. Hubungan terbalik antara harga dan kuantitas yang diminta dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Jika harga barang naik, pendapatan konsumen yang tetap merupakan kendala bagi konsumen untuk melakukan pembelian yang lebih banyak.. 2. Jika harga suatu barang naik, konsumen akan mencari barang pengganti. Joerson dan Fathorrozi, 2003: 13. Dalam hukum permintaan dijelaskan sifat hubungan antara permintaan suatu barang dengan tingkat harganya. Hukum permintaan pada hakikatnya merupakan suatu hipotesis yang menyatakan: makin rendah harga suatu barang maka makin banyak permintaan terhadap barang tersebut. Sebaliknya, makin tinggi harga suatu barang maka makin sedikit permintaan terhadap barang tersebut. Aisyah Nasution : Analisis Determinan Permintaan Masyarakat Kota Medan Terhadap Jasa Pengiriman Paket Pos Pada PT. Pos Indonesia Persero Studi Kasus : Kantor Pos Besar Medan, 2009. USU Repository © 2009 Sifat hubungan jumlah permintaan dan tingkat harga seperti itu disebabkan karena; yang pertama adanya kenaikan harga yang menyebabkan para pembeli mencari barang lain yang dapat digunakan sebagai pengganti terhadap barang yang mengalami kenaikan harga. Sebaliknya, apabila harga turun maka orang mengurangi pembelian terhadap barang lain yang sama jenisnya dan menambah pembelian terhadap barang yang mengalami penurunan harga. Yang kedua, kenaikan harga menyebabkan pendapatan riil para pembeli berkurang. Pendapatan yang merosot tersebut memaksa para pembeli untuk mengurangi pembeliannya terhadap berbagai jenis barang, dan terutama barang yang mengalami kenaikan harga. Sadono Sukirno, 2005: 76

2.1.5. Skedul dan Kurva Permintaan

Hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta konsumen dapat dinyatakan dalam skedul permintaan. Misalnya diketahui skedul permintaan terhadap barang X per unit waktu adalah sebagai berikut: Tabel 2.1. Skedul permintaan barang x TITIK Harga per unit X Rp. 1.000,- Jumlah permintaan Unit A 10 B 9 10 Aisyah Nasution : Analisis Determinan Permintaan Masyarakat Kota Medan Terhadap Jasa Pengiriman Paket Pos Pada PT. Pos Indonesia Persero Studi Kasus : Kantor Pos Besar Medan, 2009. USU Repository © 2009 C 8 20 D 7 30 E 6 40 F 5 50 G 4 60 H 3 70 I 2 80 J 1 90 K 100 Skedul di atas menunjukkan kuantitas jumlah barang X yang diminta konsumen pada berbagai tingkat harga barang per unit waktu. Pada harga yang rendah, jumlah permintaan konsumen tinggi, dan sebaliknya pada tingkat harga yang tinggi, konsumen cenderung mengurangi permintaannya. Jadi pada titik A sampai dengan K menunjukkan jumlah maksimum barang yang diminta konsumen pada berbgai tingkat harga. Bandingkan tabel di atas yang menunjukkan hubungan antara P harga dan Q jumlah barang X pada titik A, B, C, dan seterusnya sampai pada titik K. Noor Aziz, 2003: 24 Kurva permintaan adalah kurva yang menggambarkan hubungan antara harga P dengan jumlah yang diminta Q d . hubungan tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 2.2. Permintaan barang X P 10 12 14 16 18 Q d 50 40 30 20 10 Aisyah Nasution : Analisis Determinan Permintaan Masyarakat Kota Medan Terhadap Jasa Pengiriman Paket Pos Pada PT. Pos Indonesia Persero Studi Kasus : Kantor Pos Besar Medan, 2009. USU Repository © 2009 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa kalau harga P q semakin tinggi maka jumlah yang diminta Q d semakin rendah atau semakin sedikit. Hubungan yang demikian ini disebut hubungan yang negatif. Kalau variabel yang satu naik maka variabel yang lain akan turun. Kalau tabel di atas digambarkan sebagai grafik maka diperoleh kurva permintaan sebagai berikut: P D Q d 10 20 30 40 50 Gambar 2.2 Kurva Permintaan Arah kurva permintaan turun ke arah kanan, yang berarti arah atau lerengnya adalah negatif. Sebagai akibat adanya hubungan yang berkebalikan anatara P dan Q d . Dengan memperhatikan kurva permintaan di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian atau definisi permintaan suatu barang adalah berbagai kuantitas barang dimana konsumen bersedia membayar pada berbagai alternatif harganya. Jadi kalau harganya 10 maka jumlah yang diminta 50 unit, dan kalau harganya 12 maka jumlah yang diminta 40 unit, dan seterusnya. Soeharno: 2007 C B A 10 12 16 14 Aisyah Nasution : Analisis Determinan Permintaan Masyarakat Kota Medan Terhadap Jasa Pengiriman Paket Pos Pada PT. Pos Indonesia Persero Studi Kasus : Kantor Pos Besar Medan, 2009. USU Repository © 2009

2.1.6. Perubahan Jumlah yang Diminta dan Perubahan Permintaan Perubahan Jumlah yang Diminta

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Pengiriman Paket Pos Terhadap Kepuasaan Pelanggan (Studi Kasus pada Kantor Pos Besar Medan)

3 64 98

Perlindungan Konsumen Terhadap Pengguna Jasa Pos Express Di PT. Pos Indonesia (Persero) Medan (Studi Kasus PT. Pos Medan)

3 67 109

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pos Express Pada PT. POS Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan

15 109 90

Analisa Kebijaksanaan Promosi Produk Pos Terhadap Tingkat Permintaan Pemakaian Jasa Pada PT. Pos Indonesia (PERSERO) Kantor Pos II Medan

0 37 76

Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Tingkat Kepuasan Pengguna Jasa Pengiriman Paket Pos Pada PT. POS Indonesia (Persero) di Kantor Pos Besar Medan

5 55 99

Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Tingkat Kepuasan Pengguna Jasa Pengiriman Paket Pos Pada PT. POS Indonesia (Persero) di Kantor Pos Besar Medan

0 0 9

Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Tingkat Kepuasan Pengguna Jasa Pengiriman Paket Pos Pada PT. POS Indonesia (Persero) di Kantor Pos Besar Medan

0 0 1

Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Tingkat Kepuasan Pengguna Jasa Pengiriman Paket Pos Pada PT. POS Indonesia (Persero) di Kantor Pos Besar Medan

0 0 7

Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Tingkat Kepuasan Pengguna Jasa Pengiriman Paket Pos Pada PT. POS Indonesia (Persero) di Kantor Pos Besar Medan

0 0 20

Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Tingkat Kepuasan Pengguna Jasa Pengiriman Paket Pos Pada PT. POS Indonesia (Persero) di Kantor Pos Besar Medan

0 0 2