Aisyah Nasution : Analisis Determinan Permintaan Masyarakat Kota Medan Terhadap Jasa Pengiriman Paket Pos Pada PT. Pos Indonesia Persero Studi Kasus : Kantor Pos Besar Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Ho ditolak apabila t-hit t-tabel e. Keputusan :
Dari hasil regresi diperoleh bahwa nilai t-hitung adalah 10,992 Sehingga diperoleh hasil t-hitung 10,992 t-tabel 2,779, maka keputusannya adalah
Hipotesa null Ho akan ditolak dan Ha akan dirterima. Artinya tarif pengiriman paket pos berpengaruh nyata terhadap jumlah permintaan jasa pengiriman paket pos
pada tingkat kepercayaan 99 .
Ho ditolak Ho ditolak
Ho diterima
-10.992 -2.779 0 2.779 10.991
Gambar 4.3 : Kurva Uji t-statistik tarif pengiriman paket pos
c. Uji F-Statistik Uji Keseluruhan
pengujian secara serempak menggunakn uji F. Uji F bertujuan untuk menguji apakah variabel bebas independent variable berpengaruh secara bersama-sama
menyeluruh terhadap variabel terikat depent variable. Jumlah observasi, n = 30
Jumlah parameter, k = 3 Nilai F-tabel, df = k,n-k-1
Aisyah Nasution : Analisis Determinan Permintaan Masyarakat Kota Medan Terhadap Jasa Pengiriman Paket Pos Pada PT. Pos Indonesia Persero Studi Kasus : Kantor Pos Besar Medan, 2009.
USU Repository © 2009
= 3,30-3-1 = 3,26, = 1 4,64
Nilai F-hitung = = 45.49692 Hasil yang diperoleh yaitu nilai F-hitung 45.49692 F-tabel 4,64, maka
keputusannya adalah Hipotesa Null Ho akan ditolak dan Ha akan diterima. Sehingga hasil dari uji F menyatakan variabel pendapatan, tingkat pelayanan,
dan tarif pengiriman paket pos berpengaruh secara nyata signifikan terhadap jumlah permintaan jasa pengiriman paket pos.pada tingkat kepercayaan 99.
H diterima
H
a
diterima
4,64 45,49692
Gambar 4.4 : Uji F-Statistik 4.8.3. Uji Penyimpangan Asumsi Klasik
1. Multikolinearitas
Multikolinieritas adalah suatu kondisi dimana terdapat hubungan variabel independen diantara satu dengan lainnya. Dalam penelitian ini tidak terdapat
multikolinieritas diantara variabel independen. Hal ini dapat diperoleh melalui ketentuan sebagai berikut:
Aisyah Nasution : Analisis Determinan Permintaan Masyarakat Kota Medan Terhadap Jasa Pengiriman Paket Pos Pada PT. Pos Indonesia Persero Studi Kasus : Kantor Pos Besar Medan, 2009.
USU Repository © 2009
1. Standard error tidak terhingga
Kenyataan : Pada hasil regresi bahwa standard error masing-masing variabel tergolong rendah.
2. Lebih banyak variabel independen yang tidak signifikan daripada yang
signifikan pada t-statistik. Kenyataan: Pada hasil regresi semua variabel independen signifikan H
a
diterima. 3. Terjadi perubahan tanda atau tidak sesuai dengan teori pada model estimasi
Kenyataan: Pada hasil regresi bahwa tanda pada model estimasi tidak semua mengalami perubahan yaitu hanya variabel tarif pengiriman paket pos dan
yang lainnya sudah sesuai dengan estimasi. 4. R
2
yang sangat tinggi Kenyataan: Pada hasil regresi nilai R
2
tidak terlalu tinggi. Untuk melihat bahwa di dalam penelitian ini tidak terdapat multikolinieritas
diantara variabel independen dapat terlihat dari setiap koefisien masing-masing variabel sesuai dengan hipotesa yang ditentukan.
Dari model analisa: µ
β β
β α
+ +
+ +
=
3 3
2 2
1 1
X X
X Y
………………………….....1 R
2
= 0.839991 Maka dilakukan pengujian diantara masing-masing variabel independen, hal
ini dilakukan untuk melihat apakah ada hubungan antara masing-masing variabel independen.
Aisyah Nasution : Analisis Determinan Permintaan Masyarakat Kota Medan Terhadap Jasa Pengiriman Paket Pos Pada PT. Pos Indonesia Persero Studi Kasus : Kantor Pos Besar Medan, 2009.
USU Repository © 2009
a. Pendapatan X
1
= f X
2
,X
3
µ β
β α
β +
+ +
=
3 3
2 2
1 1
X X
X ……………………………………2
Maka didapat R
2
= 0,022913 artinya variabel tingkat pelayanan X
2
dan tarif pengiriman paket pos X
3
mampu memberi penjelasan sebesar 0.02 persen terhadap variabel pendapatan X
1
. Dari hasil R
2
persamaan 2 ini dapat disimpulkan tidak ada multikolinieritas diantara variabel independen, karena R
2
persamaan 2 lebih kecil dari R
2
model analisis persamaan 1. b. Pendidikan X
2
= f X
1
,X
3
µ β
β α
β +
+ +
=
3 3
1 1
2 2
X X
X ……………………………………3
Maka didapat R
2
= 0,018229 artinya variabel pendapatan X
1
dan tarif pengiriman paket pos X
3
mampu memberi penjelasan sebesar 0.18 persen terhadap variabel tingkat pelayanan X
2
. Dari hasil R
2
persamaan 3 ini dapat disimpulkan tidak ada multikolinieritas diantara variabel independen, karena R
2
persamaan 3 lebih kecil dari R
2
model analisis persamaan 1.
c. Usia X
3
= f X
1
,X
2
µ β
β α
β +
+ +
=
2 2
1 1
3 3
X X
X …………………………………..4
Maka didapat R
2
= 0,036725 artinya variabel pendapatan X
1
dan tingkat pelayanan X
2
mampu memberi penjelasan sebesar 0.04 persen terhadap variabel tarif pengiriman paket pos X
3
. Dari hasil R
2
persamaan 4 ini dapat disimpulkan
Aisyah Nasution : Analisis Determinan Permintaan Masyarakat Kota Medan Terhadap Jasa Pengiriman Paket Pos Pada PT. Pos Indonesia Persero Studi Kasus : Kantor Pos Besar Medan, 2009.
USU Repository © 2009
tidak ada multikolinieritas diantara variabel independen, karena R
2
persamaan 4 lebih kecil dari R
2
model analisis persamaan 1.
2. Heterokedastiositas
Heterokedastisitas merupakan salah satu asumsi OLS jika varian residualnya tidak sama. Pengujian heterokedastisitas menggunakan uji White Heterokedasticity
Test No Cross Term. Dilihat dari hasil uji heterokedastisitas pada tabel 4.9, bahwa nilai probability-nya 0,325010 dari 0,05 maka hasil estimasi tidak terkena
heterokedastisitas.
Tabel 4.9. Hasil White Heterocedasticity Test
White Heteroskedasticity Test: F-statistic
0.826215 Prob. F9,20 0.600077
ObsR-squared 8.130869 Prob. Chi-Square9
0.521014
4.9. Uji Normalitas