Perubahan Jumlah yang Diminta dan Perubahan Permintaan Perubahan Jumlah yang Diminta

Aisyah Nasution : Analisis Determinan Permintaan Masyarakat Kota Medan Terhadap Jasa Pengiriman Paket Pos Pada PT. Pos Indonesia Persero Studi Kasus : Kantor Pos Besar Medan, 2009. USU Repository © 2009

2.1.6. Perubahan Jumlah yang Diminta dan Perubahan Permintaan Perubahan Jumlah yang Diminta

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa permintaan suatu barang bukan hanya dipengaruhi oleh harga barang tersebut, melainkan juga dipengaruhi oleh pendapatan konsumen, selera, harga barang lain, harapan akan harga di masa yang akan datang, dan masih banyak faktor lainnya yang dapat diidentifikasikan sebagai faktor yang mempengaruhi permintaan. Adanya asumsi ceteris paribus, yaitu faktor lain selain harga dianggap tetap, maka sepanjang fungsi permintaan individu akan dapat dijumpai adanya perubahan jumlah yang diminta sebagai akibat perubahan harga. Dengan kata lain, dalam suatu kurva yang sama akan terdapat gerakan dari suatu tempattitik ke tempattitik lainnya, apabila suatu harga barang mengalami perubahan. Hal ini lebih dikenal dengan perubahan jumlah yang diminta. P C B A P 3 P 1 P 2 Aisyah Nasution : Analisis Determinan Permintaan Masyarakat Kota Medan Terhadap Jasa Pengiriman Paket Pos Pada PT. Pos Indonesia Persero Studi Kasus : Kantor Pos Besar Medan, 2009. USU Repository © 2009 Q 3 Q 1 Q 2 Q Gambar 2.3. Perubahan Jumlah yang Diminta Gambar 2.4. menunjukkan adanya perubahan jumlah yang diminta sebagai akibat perubahan harga. Akibat harga mengalami penurunan dari P 1 ke P 2 , menimbulkan akibat jumlah yang dimnta naik dari Q 1 ke Q 2 . Jadi, perubahan jumlah yang diminta terjadi pada sepanjang kurva permintaan. Perubahan Permintaan Apabila faktor lain, selain harga, mengalami perubahan maka fungsi permintaan akan ikut berubah pula. Misalkan selera konsumen meningkat terhadap suatu barang maka fungsi permintaan akan bergeser ke kanan atas, begitu pula sebaliknya bila selera konsumen berkurang maka fungsi permintaan bergeser ke kiri bawah. Selain disebabkan oleh selera, pandapatan juga dapat mempengaruhi perubahan permintaan. Apabila pendapatan konsumen meningkat maka fungsi permintaan akan bergeser ke kanan, dan sebaliknya, bila pendapatan berkurang maka fungsi permintaan akan bergeser ke kiri. Dengan demikian, perubahan permintaan dapat dibedakan dalam dua pengertian : 1. Gerakan sepanjang kurva permintaan, yaitu perubahan permintaan barang disebabkan oleh perubahan harga. Pada saat harga barang turun jumlah barang yang diminta meningkat. Gambar di bawah ini memperlihatkan adanya perubahan dari titik A ke B. Aisyah Nasution : Analisis Determinan Permintaan Masyarakat Kota Medan Terhadap Jasa Pengiriman Paket Pos Pada PT. Pos Indonesia Persero Studi Kasus : Kantor Pos Besar Medan, 2009. USU Repository © 2009 P P D 2 D 2 Q 2 Q Q 3 Q Gambar 2.4. Pergeseran Kurva Permintaan 2. Pergeseran Kurva Permintaan Kurva permintaan akan menggeser ke kiri atau ke kanan karena disebabkan perubahan oleghfaktor-faktor lain yang mempengaruhi permintaan selain harga., mislanya pendapatan. Pada gambar 2.5 terlihat kurva DD bergeser ke menjadi D 1 D 1 . Hal itu bisa disebabkan oleh kenaikan pendapatan konsumen, sedangkan pergeseran kurva permintaan dari DD menadi D 2 D 2 bisa disebabkan oleh berkurangnya pendapatan konsumen. Pergeseran DD menjadi D 1 D 1 menunjukkan pertambahan permintaan sedangkan pergeseran DD menjaadi D 2 D 2 menunjukkan berkurangnya permintaan pada tingkat harga yang sama. Perubahan permintaan terhadap suatu barang disebabkan oleh perubahan pendapatan konsumen dapat digunakan untuk mengidentifikasi jenis barang. Dalam kaitan ini terdapat empat jenis barang yang dapat diuraikan: yaitu: DD D 1 D 1 Aisyah Nasution : Analisis Determinan Permintaan Masyarakat Kota Medan Terhadap Jasa Pengiriman Paket Pos Pada PT. Pos Indonesia Persero Studi Kasus : Kantor Pos Besar Medan, 2009. USU Repository © 2009 1. Barang Inferior Adalah jenis barang yang mempunyai kualitas lebih rendah dari barang normal, termasuk di dalamnya bentuk barang tiruan. Jadi, suatu barang menjadi inferior bila terdapat pembandingnya. Barang ini mempunyai ciri khas, semakin tinggi tingkat pendapatan konsumen, semakin sedikit prmintaan terhadap barang ini, konsumen beralih pada barang yang lebih baik. 2. Barang Normal Yaitu jenis barang yang mempunyai ciri khas mengalami kenaikan permintaan sebagai akibat adanya kenaikan pendapatan konsumen, contoh konkritnya adalah kendaraan, pakaian, dan lain sebagainya. 3. Barang Esensial Yaitu barang kebutuhan pokok atau barang yang sangat penting artinya dalam kehidupan sehari-hari. Pada umumnya, peningkatan pendapatan tidak berpengaruh terhadap peningkatan jumlah permintaannya, selama dalam asumsi untuk kebutuhan sehari-hari, seperti permintaan terhadap beras, gula, dan lin sebagainya. 4. Barang Mewah Adalah barang yang dibeli oleh konsumen setelah kebutuhan pokonya terpenuhi. Ciri khas dari barang ini adalah bahwa persentase peningkatan permintaannya lebih besar daripada persentase peningkatan pendapatan. Contohnya seperti intan, Aisyah Nasution : Analisis Determinan Permintaan Masyarakat Kota Medan Terhadap Jasa Pengiriman Paket Pos Pada PT. Pos Indonesia Persero Studi Kasus : Kantor Pos Besar Medan, 2009. USU Repository © 2009 berlian, mobil mewah, dan lain sebagainya. Joerson dan Fathorrozi, 2003: 15- 16.

2.1.7. Elastisitas Permintaan

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Pengiriman Paket Pos Terhadap Kepuasaan Pelanggan (Studi Kasus pada Kantor Pos Besar Medan)

3 64 98

Perlindungan Konsumen Terhadap Pengguna Jasa Pos Express Di PT. Pos Indonesia (Persero) Medan (Studi Kasus PT. Pos Medan)

3 67 109

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pos Express Pada PT. POS Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan

15 109 90

Analisa Kebijaksanaan Promosi Produk Pos Terhadap Tingkat Permintaan Pemakaian Jasa Pada PT. Pos Indonesia (PERSERO) Kantor Pos II Medan

0 37 76

Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Tingkat Kepuasan Pengguna Jasa Pengiriman Paket Pos Pada PT. POS Indonesia (Persero) di Kantor Pos Besar Medan

5 55 99

Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Tingkat Kepuasan Pengguna Jasa Pengiriman Paket Pos Pada PT. POS Indonesia (Persero) di Kantor Pos Besar Medan

0 0 9

Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Tingkat Kepuasan Pengguna Jasa Pengiriman Paket Pos Pada PT. POS Indonesia (Persero) di Kantor Pos Besar Medan

0 0 1

Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Tingkat Kepuasan Pengguna Jasa Pengiriman Paket Pos Pada PT. POS Indonesia (Persero) di Kantor Pos Besar Medan

0 0 7

Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Tingkat Kepuasan Pengguna Jasa Pengiriman Paket Pos Pada PT. POS Indonesia (Persero) di Kantor Pos Besar Medan

0 0 20

Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Tingkat Kepuasan Pengguna Jasa Pengiriman Paket Pos Pada PT. POS Indonesia (Persero) di Kantor Pos Besar Medan

0 0 2