Uji Validitas Uji Reliabilitas

52 2. Kuisioner questionaire yang diberikan, yaitu pengumpulan data dengan mengajukan daftar pertanyaan yang telah disusun secara terstruktur diberikan kepada karyawan yang dijadikan sampel. 3. Studi dokumentasi document study, yaitu mengumpulkan dan mempelajari data yang diperoleh melalui data-data dari PT. Bank Mandiri Persero Tbk Unit Performance Budgeting – Kantor Wilayah I Medan seperti sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi perusahaan.

3.9. Uji Validitas dan Reliabilitas

3.9.1. Uji Validitas

Pengujian validitas tiap butir pertanyaan digunakan analisis item, yaitu mengkorelasikan skor tiap butir pertanyaan dengan skor total, yaitu jumlah tiap skor butir pertanyaan. Dalam hal analisis item ini, teknik korelasi untuk menentukan validitas item ini sampai sekarang marupakan teknik yang paling banyak digunakan. Selanjutnya, dalam memberikan interpretasi terhadap koefisien korelasi, item yang mempunyai korelasi positif dan tinggi menunjukkan bahwa item tersebut mempunyai validitas yang tinggi pula. Menurut Sugiyono 2008:114, syarat minimum yang dianggap memenuhi syarat adalah kalau nilai r 0,30. Jadi korelasi antara butir dengan total skor kurang dari 0,30 maka butir dalam instrument tersebut dinyatakan tidak valid. Hasil pengujian dengan program pengolah data SPSS atas validitas corrected item-total correlation pernyataan karakteristik individu, gaya kepemimpinan, lingkungan kerja dan etos kerja dapat dilihat pada Tabel 3.4. 53 Tabel 3.4 Nilai Validitas Pernyataan Butir Ke Karakteristik Individu Gaya Kepemimpinan Lingkungan Kerja Etos Kerja Butir 1 0.491 0.698 0.581 0.405 Butir 2 0.329 0.615 0.312 0.794 Butir 3 0.487 0.492 0.312 0.687 Butir 4 - 0.575 0.422 0.411 Butir 5 - 0.684 0.353 0.375 Butir 6 - 0.608 0.670 0.344 Butir 7 - 0.690 0.410 0.477 Butir 8 - 0.534 0.305 0.428 Butir 9 - - - 0.557 Butir 10 - - - 0.403 Sumber: Pengolahan Data Suatu pertanyaan dikatakan valid apabila mempunyai nilai korelasi lebih kecil dari 0,3. Dari Tabel 3.4, memperlihatkan bahwa nilai corrected item-total correlation semua butir pernyataan pada semua variabel lebih besar dari 0,3, yang berarti pertanyaan tersebut sudah cukup valid.

3.9.2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas berguna untuk mengetahui apakah hasil kuisioner dapat dipercaya atau tidak. Uji reliabilitas instrument dapat dilakukan secara eksternal maupun internal. Secara eksternal dilakukan dengan test retest stability, equivalent , dan gabungan keduanya. Secara internal reliabilitas instrument dapat diuji dengan menganalisis konsistensi butir-butir yang ada pada instrumen dengan teknik tertentu. Menurut Sugiyono 2008:122, pengujian reliabilitas dengan internal consistency dilakukan dengan cara mencobakan instrumen sekali saja, kemudian 54 data yang diperoleh dianalisis dengan teknik tertentu. Hasil analisis dapat digunakan untuk memprediksi reliabilitas instrument. Perhitungan reabilitas internal pada penelitian ini menggunakan analisis yang dikembangkan oleh Alpha Cronbach. Pada uji ini dinilai reliabel jika lebih besar dari 0,6 dimana kriterianya sebagai berikut: α ≥ 0,6 artinya instrument reliable α 0,6 artinya instrument tidak reliable Hasil pengujian dengan program pengolah data SPSS atas dan realibilitas alpha if item deleted pernyataan karakteristik individu, gaya kepemimpinan, lingkungan kerja dan etos kerja karyawan dapat dilihat pada Tabel 3.5. Tabel 3.5 Nilai Reliabilitas Pernyataan Butir Ke Karakteristik Individu Gaya Kepemimpinan Lingkungan Kerja Etos Kerja Butir 1 0.632 0.754 0.614 0.703 Butir 2 0.784 0.828 0.746 0.840 Butir 3 0.691 0.787 0.646 0.605 Butir 4 - 0.817 0.704 0.744 Butir 5 - 0.756 0.682 0.686 Butir 6 - 0.770 0.810 0.605 Butir 7 - 0.753 0.691 0.874 Butir 8 - 0.781 0.737 0.781 Butir 9 - - - 0.653 Butir 10 - - - 0.706 Sumber: Pengolahan Data Suatu pertanyaan dikatakan realibel apabila mempunyai nilai korelasi lebih kecil dari 0,6. Dari Tabel 3.5, memperlihatkan bahwa nilai cronbach’s alpha if item deleted semua butir pertanyaan pada semua variabel lebih besar dari 0,5, yang berarti pertanyaan tersebut sudah cukup reliabel. 55 3.10. Teknik Analisis 3.10.1. Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dalam Mencapai Laba di PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Unit Performance & Budgeting – Kantor Wilayah I Medan

0 2 111

Pengaruh Karakteristik Individu, Gaya Kepemimpinan Dan Lingkungan Kerja Terhadap Etos Kerja Karyawan Pada Pt. Bank Mandiri (Persero) Tbk, Unit Performance And Budgeting Kantor Wilayah I Medan

0 0 6

Pengaruh Karakteristik Individu, Gaya Kepemimpinan Dan Lingkungan Kerja Terhadap Etos Kerja Karyawan Pada Pt. Bank Mandiri (Persero) Tbk, Unit Performance And Budgeting Kantor Wilayah I Medan

0 0 9

Pengaruh Karakteristik Individu, Gaya Kepemimpinan Dan Lingkungan Kerja Terhadap Etos Kerja Karyawan Pada Pt. Bank Mandiri (Persero) Tbk, Unit Performance And Budgeting Kantor Wilayah I Medan

0 0 37

Pengaruh Karakteristik Individu, Gaya Kepemimpinan Dan Lingkungan Kerja Terhadap Etos Kerja Karyawan Pada Pt. Bank Mandiri (Persero) Tbk, Unit Performance And Budgeting Kantor Wilayah I Medan

0 0 2

Pengaruh Karakteristik Individu, Gaya Kepemimpinan Dan Lingkungan Kerja Terhadap Etos Kerja Karyawan Pada Pt. Bank Mandiri (Persero) Tbk, Unit Performance And Budgeting Kantor Wilayah I Medan

0 0 3

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dalam Mencapai Laba di PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Unit Performance & Budgeting – Kantor Wilayah I Medan

0 0 12

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dalam Mencapai Laba di PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Unit Performance & Budgeting – Kantor Wilayah I Medan

0 0 2

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dalam Mencapai Laba di PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Unit Performance & Budgeting – Kantor Wilayah I Medan

0 0 5

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dalam Mencapai Laba di PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Unit Performance & Budgeting – Kantor Wilayah I Medan

0 0 35