Pemberantasan Hama dan Penyakit Sayuran

Ester Simatupang : Perbedaan Kandungan Asam Salisilat Dalam Sayuran Sebelum Dan Sesudah Dimasak Yang Dijual Di Pasar Swalayan Di Kota Medan Tahun 2008, 2009. 22 5. Tidak dianjurkan memakai bikarbonat atau soda untuk memasak sayuran. 6. Untuk tiap jenis sayuran, lama pemasakan tidak dapat ditentukan dengan pasti karena tergantung pada umur, ukuran dan bentuk pemotongan sayuran. Namun, perlu diingat bahwa pemasakan sayuran jangan terlalu matang, jika memungkinkan memasak pada suhu antara 60-82 derajat Celcius Simbar, 2008.

2.3.6 Pemberantasan Hama dan Penyakit Sayuran

Hama penyakit pada tanaman sayur adalah sebuah faktor pembatas produksi. Tanaman yang diserang hama penyakit kuantitas dan kualitas produksinya buruk. Bahkan dapat menyebabkan kematian tanaman. Dibandingkan dengan tanaman berkayu keras, berbatangmaupun besar, tanaman sayuran tergolong rentan terhadap hama penyakit. Musuhnya banyak sekali sehingga ini dapat merugikan petani Nazaruddin, 2000. Yang dimaksud dengan hama adalah semua binatang yang mengganggu dan merugikan tanaman yang diusahakan manusia. Apabila asalnya bukan dari binatang, gangguan itu akan disebut penyakit, misalnya gangguan dari virus, bakteri, cendawan, tumbuh-tumbuhan yang bertingkat rendah atau yang sedikit lebih tinggi, kekurangan unsur-unsur makanan dan lain-lainnya Endah, 2002. Dalam pemberantasan hama dan penyakit pada tanaman tersebut, menyemprot tanaman dengan bahan-bahan kimia seperti pestisida, herbisida, fungisida dan asam salisilat sudah dianggap sebagai keharusan untuk dilakukan. Ini dikarenakan petani suka mencoba hal-hal yang singkat dan cepat dalam mengatasi hama dan penyakit Ester Simatupang : Perbedaan Kandungan Asam Salisilat Dalam Sayuran Sebelum Dan Sesudah Dimasak Yang Dijual Di Pasar Swalayan Di Kota Medan Tahun 2008, 2009. 23 tanaman seperti menggunakan bahan-bahan kimia tersebut diatas tanpa memperhatikan layak atau tidaknya bahan-bahan tersebut digunakan kedalam makanan serta apa pengaruhnya terhadap kesehatan. Ini jelas dapat merugikan konsumen Isnaini, 2006. Selain untuk mengatasi masalah hama, bahan-bahan kimia tersebut juga bermanfaat untuk mengawetkan makanan. Tanaman akan terlihat segar dalam jangka waktu yang lama dan tetap awet. Bahan-bahan kimia tersebut dijadikan sarana untuk mencegah hama dan penyakit tanaman padahal seharusnya penggunaannya adalah cara terakhir dalam mengendalikan hama dan pemyakit tanaman. Hal ini disebabkan karena bahan-bahan kimia tersebut adalah bahan kimia yang terlarang masuk kedalam tubuh karena dapat mengakibatkan gangguan pada kesehatan Isnaini, 2006. 2.4 Bahan Tambahan Makanan 2.4.1 Pengertian Bahan Tambahan Makanan