Hasil Pemeriksan kuantitatif Asam Salisilat Pada Air Rebusan Sayuran Jumlah Asam Salisilat Pada Sampel Sayuran dan Air Rebusan Sesudah

Ester Simatupang : Perbedaan Kandungan Asam Salisilat Dalam Sayuran Sebelum Dan Sesudah Dimasak Yang Dijual Di Pasar Swalayan Di Kota Medan Tahun 2008, 2009. bayam dapat diketahui bahwa kadar asam salisilat yang terbanyak pada suhu 60 C yakni sebanyak 19,8 mgKg dan kadar terendah pada suhu 80 C yakni 16 mgKg. Pada sayur daun singkong kadar asam salisilat terbanyak pada suhu 60 C yakni 34,8 mgKg dan kadar terendah pada suhu 80 C yakni 27,1 mgKg. Serta pada sayur kangkung kadar asam salisilat terbanyak pada suhu 60 C yakni 21,1 mgKg dan kadar terendah pada suhu 80 C yakni 16,6 mgKg.

4.3 Hasil Pemeriksan kuantitatif Asam Salisilat Pada Air Rebusan Sayuran

Sesudah Dimasak Dengan Suhu 60 C, 70 C, dan 80 C Hasil pemeriksaan kadar asam salisilat pada air rebusan sayuran sesudah dimasak pada suhu 60 C, 70 C, dan 80 C dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 4.3 Hasil Pemeriksan kuantitatif Asam Salisilat Pada Air Rebusan Sayuran Sesudah Dimasak Dengan Suhu 60 C, 70 C, dan 80

C No.

Sampel Kadar Asam Salisilat Pada Beberapa Suhu mgKg 60 C 70 C 80 C 1. Bayam 24,9 26,5 27,1 2. Daun singkong 39,2 43,1 45,8 3. Kangkung 24,9 26,5 28,2 Berdasarkan tabel 4.3 diatas dapat dilihat bahwa kadar asam salisilat pada air rebusan sayuran mengalami kenaikan pada suhu pemasakan yang lebih tinggi. Pada air rebusan sayur bayam, dari suhu 60 C sampai 80 C kadarnya semakin tinggi yaitu sebesar 24,9 mgKg sampai 27,1 mgKg. Pada air rebusan sayur daun singkong, dari suhu 60 C sampai 80 C kadarnya semakin tinggi yaitu sebesar 39,2 mgKg sampai Ester Simatupang : Perbedaan Kandungan Asam Salisilat Dalam Sayuran Sebelum Dan Sesudah Dimasak Yang Dijual Di Pasar Swalayan Di Kota Medan Tahun 2008, 2009. 45,8 mgKg. Pada air rebusan sayur kangkung, dari suhu 60 C sampai 80 C kadarnya semakin tinggi yaitu sebesar 24,9 mgKg sampai 28,2 mgKg

4.4 Jumlah Asam Salisilat Pada Sampel Sayuran dan Air Rebusan Sesudah

Dimasak Dengan Suhu 60 C, 70 C, dan 80 C Jumlah Asam Salisilat Pada Sampel Sayuran dan Air Rebusan dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Ester Simatupang : Perbedaan Kandungan Asam Salisilat Dalam Sayuran Sebelum Dan Sesudah Dimasak Yang Dijual Di Pasar Swalayan Di Kota Medan Tahun 2008, 2009. Tabel 4.4 Jumlah Asam Salisilat Pada Sampel Sayuran dan Air Rebusan Sesudah Dimasak Dengan Suhu 60 C, 70 C, dan 80 C Berdasarkan tabel 4.4 diatas dapat dilihat bahwa jumlah asam salisilat tertinggi terdapat pada suhu 60 C pada setiap sampel. Pada sayur bayam terdapat kadar asam salisilat sebanyak 44,7 mgKg, pada daun singkong sebanyak 74 mgKg dan pada sayur kangkung sebanyak 46 mgKg. Sedangkan jumlah asam salisilat terendah terdapat pada suhu 80 C pada setiap sampel. Pada sayur bayam terdapat kadar asam salisilat sebanyak 43,1 mgKg, pada daun singkong sebanyak 72,9 mgKg dan pada sayur kangkung sebanyak 44,8 mgKg.

4.5 Persentase Penurunan Kadar Asam Salisilat Sebelum Sayuran Dimasak Dan