Ester Simatupang : Perbedaan Kandungan Asam Salisilat Dalam Sayuran Sebelum Dan Sesudah Dimasak Yang Dijual Di Pasar Swalayan Di Kota Medan Tahun 2008, 2009.
Tabel 4.4 Jumlah Asam Salisilat Pada Sampel Sayuran dan Air Rebusan Sesudah Dimasak Dengan Suhu 60
C, 70 C, dan 80
C
Berdasarkan tabel 4.4 diatas dapat dilihat bahwa jumlah asam salisilat tertinggi terdapat pada suhu 60
C pada setiap sampel. Pada sayur bayam terdapat kadar asam salisilat sebanyak 44,7 mgKg, pada daun singkong sebanyak 74 mgKg dan pada sayur
kangkung sebanyak 46 mgKg. Sedangkan jumlah asam salisilat terendah terdapat pada suhu 80
C pada setiap sampel. Pada sayur bayam terdapat kadar asam salisilat sebanyak 43,1 mgKg, pada daun singkong sebanyak 72,9 mgKg dan pada sayur kangkung
sebanyak 44,8 mgKg.
4.5 Persentase Penurunan Kadar Asam Salisilat Sebelum Sayuran Dimasak Dan
Sesudah Sayuran Dimasak Dengan Air Rebusan Pada Suhu 60 C, 70
C, dan 80
C
Setelah dilakukan pemeriksaan dan pengukuran, diketahui ternyata terjadi penurunan kadar asam salisilat pada sampel sayuran sesudah dimasak dengan air rebusan
pada suhu 60 C, 70
C, dan 80 C. Untuk melihat besarnya penurunan kadar asam salisilat
pada sampel sayuran sebelum dan sesudah dimasak dengan air rebusan dapat dilihat pada tabel 4.5 dibawah ini :
No. Sampel Kadar Asam Salisilat
Pada Sayuran mgKg
Kadar Asam Salisilat Pada Air Rebusan
mgKg Jumlah mgKg
60 C
70 C
80 C
60 C
70 C
80 C
60 C 70
C 80 C
1. Bayam
19,8 18,2
16 24,9
26,5 27,1
44,7 44,7
43,1 2.
Daun singkong
34,8 30,4
27,1 39,2
43,1 45,8
74 73,5
72,9 3.
kangkung 21,1 19,3
16,6 24,9
26,5 28,2
46 45,8
44,8
Ester Simatupang : Perbedaan Kandungan Asam Salisilat Dalam Sayuran Sebelum Dan Sesudah Dimasak Yang Dijual Di Pasar Swalayan Di Kota Medan Tahun 2008, 2009.
Tabel 4.5 Persentase Penurunan Kadar Asam Salisilat Sebelum Sayuran Dimasak Dan Sesudah Sayuran Dimasak Dengan Air Rebusan Pada Suhu 60
C, 70
C, dan 80 C
No. Sampel Sebelum
dimasak mgKg
Sesudah sayuran
dimasak dengan air
rebusan mgKg Persentase
Penurunan
60 C
70 C
80 C
60 C 70
C 80 C
1. Bayam
44,7 44,7
44,7 43,1
3,6 2.
Daun singkong
74,6 74
73,5 72,9
0,8 1,5
2,3 3.
Kangkung 47
46 45,8
44,8 2,1
2,6 4,7
Berdasarkan tabel 4.5 diatas dapat diketahui bahwa persentase penurunan kadar asam salisilat sesudah sayuran dimasak dengan air rebusannya tertinggi pada suhu 80
C, sedangkan persentase penurunan terendah terdapat pada suhu 60
C. Pada sampel sayur bayam dan air rebusannya persentase penurunan tertinggi pada suhu 80
C, yakni 3,6 dan penurunan terendah pada suhu 60
C sebanyak 0. Pada sampel sayur daun singkong dan air rebusannya persentase penurunan tertinggi pada suhu 80
C, yakni 2,3 dan penurunan terendah pada suhu 60
C sebanyak 0,8. Pada sampel sayur kangkung dan air rebusannya persentase penurunan tertinggi pada suhu 80
C, yakni 4,7 dan penurunan terendah pada suhu 60
C sebanyak 2,1.
4.6 Persentase Penurunan Kadar Asam Salisilat Pada Sampel Sayuran Sebelum