Tujuan penggunaan Bahan Tambahan Makanan Penggolongan Bahan Tambahan Makanan Bahan Tambahan Makanan yang diizinkan

Ester Simatupang : Perbedaan Kandungan Asam Salisilat Dalam Sayuran Sebelum Dan Sesudah Dimasak Yang Dijual Di Pasar Swalayan Di Kota Medan Tahun 2008, 2009. 24

2.4.2 Tujuan penggunaan Bahan Tambahan Makanan

Adapun tujuan penggunaan bahan tambahan makanan dalam makanan adalah dapat meningkatkan atau mempertahankan nilai gizi dan kualitas daya simpan, membuat bahan pangan lebih mudah dihidangkan, serta mempermudah preparasi bahan makanan Cahyadi, 2006. Bahan tambahan makanan tidak boleh digunakan untuk Anonimous, 2005 : 1. Penipuan bagi konsumen 2. Menyembunyikan kesalahan dalam teknik penanganan dan pengolahan 3. Menurunkan nilai gizi makanan 4. Tujuan penambahan yang lebih praktis

2.4.3 Penggolongan Bahan Tambahan Makanan

Pada umumnya bahan tambahan makanan dapat dibagi menjadi dua golongan besar, yaitu sebagai berikut Cahyadi, 2006 : 1. Bahan tambahan makanan yang ditambahkan dengan sengaja kedalam makanan, dengan mengetahui komposisi bahan tersebut dan maksud penambahan itu dapat mempertahankan kesegaran, cita rasa, dan membantu pengolahan, sebagai contoh pengawet, pewarna dan pengeras. 2. Bahan tambahan makanan yang tidak sengaja ditambahkan yaitu bahan yang tidak mempunyai fungsi dalam jumlah sedikit atau cukup banyak akibat perlakuan selama proses produksi, pengolahan dan pengemasan. Bahan ini dapat pula merupakan residu atau kontaminan dari bahan yang sengaja ditambahkan untuk tujuan produksi bahan mentah atau penanganannya yang masih terus Ester Simatupang : Perbedaan Kandungan Asam Salisilat Dalam Sayuran Sebelum Dan Sesudah Dimasak Yang Dijual Di Pasar Swalayan Di Kota Medan Tahun 2008, 2009. 25 terbawa kedalam makanan yang akan dikomsumsi. Contoh bahan tambahan makanan dalam golongan ini adalah residu pestisida, antibiotik dan hidrokarbon aromatik polisiklis.

2.4.4 Bahan Tambahan Makanan yang diizinkan

Berdasarkan Permenkes RI No.722MenkesPerIX88 menyatakan bahwa bahan tambahan makanan yang diizinkan digunakan dalam makanan adalah sebagai berikutCahyadi, 2006 : 1. Antioksidan 2. Antikempal 3. Pengatur keasaman 4. Pemanis buatan 5. Pemutih dan pematang telur 6. Pengemulsi, pemantap dan pengental 7. Pengawet 8. Pengeras 9. Pewarna 10. Penyedap rasa dan aroma, penguat rasa 11. Sekuestran

2.4.5 Bahan Tambahan Makanan yang tidak diizinkan