Penyelenggaraan Kepariwisataan Wisatawan Pariwisata menurut letak geografi:

pertanian. Surat Keputusan Bersama SKB Menteri Pertanian dan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi No.KM.47PW.DOWMPPT-89 dan No.204kptshk05041989. Menurut Zulkarnaen dalam Saputra, 2006:9, agrowisata adalah wisata minat khusus yang merupakan perpaduan antara usaha budidaya pertanian dan pariwisata yang merupakan wisata buatan atau rekayasa dari obyek pertanian untuk dijadikan sebagai obyek dengan daya tarik wisata.

2.1.2. Tujuan dan Macam-macam Pariwisata

Tujuan pariwisata dapat ditinjau dari segi penyelenggaraan kepariwisataan dan wisatawan.

1. Penyelenggaraan Kepariwisataan

Penyelenggaraan kegiatan kepariwisataan memuat Undang-Undang No.9 tahun 1990 bertujuan : a. Memperkenalkan, mendayagunakan, melestarikan dan meningkatkan mutu objek dan daya tarik wisata. b. Memupuk rasa cinta tanah air dan meningkatkan persahabatan antar bangsa. c. Memperluas dan memeratakan kesempatan berusaha dan lapangan kerja. d. Meningkatkan pendapatan nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. e. Mendorong mendayagunakan produksi nasional.

2. Wisatawan

Wisatawan atau konsumen pariwisata adalah orang yang melakukan perjalanan wisata, dalam kegiatannya memiliki alasan-alasan sebagai berikut : a. Untuk santai dan menyegarkan badan, fikiran yang karena aktivitas sehari-hari penuh dengan ketegangan dan tekanan stress. b. Untuk tujuan kesehatan yaitu untuk mendapatkan udara segar, sinar matahari, mandi air panas, mandi air laut dan pengobatan khusus. c. Ikut aktif dalam berbagai kegiatan olahraga, seperti mendaki gunung, ski, berlayar, memancing, berselancar dan sebagainya. d. Mencari hiburan untuk kesenangan dan kegembiraan. e. Menaruh perhatian terhadap negara lain, terutama pada tempat-tempat yang mempunyai nilai sejarah dan budaya tinggi, seni serta potensi lain. f. Mengunjungi keluarga, saudara, sahabat atau mengurangi rasa jenuh karena aktivitas sehari-hari. g. Untuk tujuan yang bersifat spiritual, seperti belajar ilmu agama, kebatinan dan lain-lain. Untuk mengklasifikasikan macam-macam pariwisata, berikut ini tinjauan pariwisata yang digolongkan menjadi beberapa macam :

1. Pariwisata menurut letak geografi:

a. Pariwisata lokal, adalah pariwisata setempat dengan ruang lingkup yang terbatas pada tempat-tempat tertentu saja. b. Pariwisata regional, adalah kegiatan kepariwisataan yang berkembang disuatu wilayah regional yang meliputi beberapa pariwisata lokal. c. Pariwisata nasional, adalah lingkup kepariwisataan yang berkembang dalam satu negara. d. Pariwisata regional internasional, adalah kegiatan kepariwisataan yang berkembang disuatu wilayah yang merupakan gabungan dari beberapa negara yang berdekatan. e. Pariwisata Internasional, adalah kegiatan periwisata yang berkembang dengan lingkup diseluruh negara di dunia.

2. Pariwisata Menurut Tujuan Perjalanan: