Kuadran A Prioritas utama Kuadran C Prioritas Rendah

5 4 3,96 2 3,76 4 3,57 1 3,52 3,5 3 2,79 3 2,5 X 2,6 2,8 2,92 3 3,26 3,5 3,80 4 4,13 4,5 5 PerformanceKinerja Gambar 5. Diagram Kartesius dari Variabel-variabel yang Mempengaruhi Perjalanan Wisata Dari gambar diatas dapat dilihat posisi masing-masing variabel pelayanan wisata Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dengan kuadrannya masing- masing yaitu: 1 Aksesibilitas, 2 Variasi obyek wisata, 3 Infra struktur, 4 Ekonomis. Setiap kuadran menggambarkan tinggi rendahnya kepentingan wisatawan terhadap variabel itu dan tingkat kinerja Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dalam pelaksanaan variabel ini.

5.4.2. Kuadran A Prioritas utama

Variabel yang ada pada kuadran A merupakan variabel-variabel yang menjadi prioritas utama. Kuadran A menunjukkan bahwa kinerja variabel-variabel pelayanan pada Taman Nasional Gunung Gede Pangrango adalah lebih rendah dari keinginan wisatawan, sedangkan tingkat kepentingan wisatawan tinggi. Sehingga tempat wisata tersebut harus meningkatkann kepuasan bagi wisatawannya. Pada kuadran A hanya memiliki satu variabel, yaitu : Aksesibilitas ImportanceKepentingan Aksesibilitas dalam menjangkau lokasi ini dinilai sangat baik karena letaknya tidak terlalu jauh dari jalan besar dan tersedianya sarana transportasi umum menuju ke tempat wisata tersebut serta keadaan lalu lintas di sekitarnya yang tidak macet.

5.4.3. Kuadran B Pertahankan Prestasi

Variabel-variabel yang ada pada kuadran ini merupakan variabel yang akan ditingkatkan kinerjanya dan telah sesuai dengan tingkat kepentingan dan harapan wisatawan. Adapun variabel-variabel tersebut :

1. Variasi objek wisata

Produk utama dari tempat wisata adalah objek wisata. Oleh karena itu perhatian pihak pengelola Taman Nasional Gunung Gede Pangrango harus bertumpu pada variabel ini, tanpa harus mengabaikan variabel lainnya. Wisatawan menganggap variasi objek wisata adalah hal yang sangat penting. Tapi pada kenyataannya wisatawan menilai variasi objek wisata Taman Nasional Gunung Gede Pangrango kurang baik.

2. Ekonomis

Variabel ini memiliki nilai ekonomis karena harga yang ditawarkan relatif murah. Wisatawan menilai bahwa nilai ekonomis cukup penting, dan wisatawan menilai bahwa Taman Nasional Gunung Gede nilai ekonomisnya adalah baik.

5.4.4. Kuadran C Prioritas Rendah

Pada kuadran ini menunjukkan bahwa variabel-variabel yang kurang penting atau rendah pengaruhnya bagi wisatawan, dan tingkat kinerja pihak Taman Nasional Gunung Gede Pangrango terhadap variabel tersebut juga tidak terlalu istimewa, sehingga prioritasnya juga rendah. Pada kuadran ini hanya terdapat satu variabel, yaitu : Infrastruktur Infrastruktur dinilai cukup penting oleh wisatawan, karena infrastuktur sangat dibutuhkan oleh wisatawan untuk mencari informasi penting tentang Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. 5.5. Grafik Gap Tingkat kesenjangan Antara Pelayanan yang Diharapkan dengan Pelayanan yang Diterima Konsumen Grafik kesenjangan digunakan untuk mengetahui seberapa besar kinerja pelayanan pada suatu tempat wisata telah memenuhi harapan wisatawan. Dengan mengetahui harapan konsumen terhadap pelayanan, pihak pengelola wisata dapat memperbaiki kinerja pelayanan agar kepuasan wisatawan dapat tercapai. Kesenjangan masing-masing variabel pelayanan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dapat dilihat pada Gambar 6 dan 7. Apabila nilai kinerja suatu variabel lebih besar dari harapan, maka wisatawan akan merasa puas terhadap variabel tersebut, namun bila nilai kinerja suatu variabel lebih kecil dari nilai harapannya, maka konsumen belum sepenuhnya merasa puas dengan variabel tersebut. Tabel 17. Kesenjangan Antara Tingkat Kepentingan Dengan Kinerja No Motivasi Kunjungan X Y Gap Kesenjangan

1 Motivasi Pendidikan

2.78 3.11 -0.33 2 Motivasi Hiburan 4.41 4.40 0.01 3 Motivasi Kesehatan 3.44 3.58 -0.14 4 Motivasi Bisnis 1.88 1.55 0.33 4,41 4,40 4 Harapan 3,58 3,44 Kinerja 3,11 3 2,78 2 1,88 1,55 1 1 2 3 4 Variabel Gambar 6 . Kesenjangan antara Pelayanan yang diharapkan dengan pelayanan yang diterima Wisatawan Pada Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Nilai Rata-rata Tingkat Kepentingan dan Kinerja Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa seluruh variabel yang dievaluasi belum sepenuhnya memberikan rasa puas bagi wisatawan. Ada empat variabel yang dapat dijelaskan mengenai motivasi kunjungan wisatawan Gunung Gede Pangrango, diantaranya adalah : 1. Motivasi pendidikan, dapat dilihat bahwa untuk tingkat pendidikan harapan lebih besar dari kinerja sehingga belum bisa memenuhi harapan wisatawan. 2. Motivasi Hiburan, Pada tingkat hiburan kinerja dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango lebih tinggi dari dari harapan wisatawan, sehingga harapan wisatawan dapat terpenuhi. Ini berarti kinerja dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango sudah optimal. 3. Motivasi Kesehatan, pada tingkat kesehatan harapan wisatawan lebih besar dari kinerja sehingga harapan konsumen belum terpenuhi. 4. Motivasi Bisnis, Untuk tingkat bisnis harapan lebih rendah dari kinerja, sehingga harapan konsumen belum terpenuhi. Tabel 18. Kesenjangan Antara Tingkat Kepentingan Dengan Kinerja No Faktor yang mempengaruhi perjalanan wisata X Y Gap 1 Aksesibilitas 3.26 3.57 -0.31 2 Variasi objek wisata 4.13 3.96 0.17 3 Infrastruktur 2.92 2.79 0.13 4 Ekonomis 3.80 3.76 0.04 5 4,13 4 3,96 Harapan 3,80 3,.76 3,57 Kinerja 3,26 3 2,92 2,79 2 1 0 1 2 3 4 Variabel Gambar 7. Kesenjangan antara pelayanan yang diharapkan dengan pelayanan yang ditetima wisatawan Untuk Faktor-faktor yang mempengaruhi pejalanan wisata dapat dilihat grafik gapkesenjangan. Di bawah ini penjelasan dari diagram gap untuk faktor- faktor yang mempengaruhi perjalanan wisata 1. Aksesibilitas. Untuk tingkat aksesibilitas harapan lebih tinggi dari kinerja. Sehingga pihak Taman Nasional Gunung Gede Pangrango harus lebih meningkatkan kinerja secara maksimal agar aksesibilitas konsumen harapan tercapai. 2. Pada faktor variasi obyek wisata, dapat dilihat bahwa kinerja dari pihak Taman Nasional Gunung Gede Pangrango sudah melebihi harapan wisatawan terpenuhi. 3. Harapan wisatawan akan adanya infrastruktur yang telah ada sudah terpenuhi bahkan melebihi harapan itu sendiri. Nilai Rata-rata Tingkat Kepentingan dan Kinerja 4. Harapan wisatawan akan nilai ekonomis sudah terpenuhi sedangkan kinerja yang telah di lakukan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango sudah juga melibihi harapan wisatawan.

5.6. Upaya Peningkatan Motivasi Wisatawan

Upaya peningkatan motivasi wisatawan harus terus ditingkatkan oleh pihak Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Peningkatan motivasi wisatawan dapat dilihat dari berbagai aspek diantaranya adalah : 1. Motivasi Pendidikan. Disini pihak Taman Nasional Gunung Gede Pangrango harus meningkatkan kinerja, misalnya penyediaan tempat untuk penelitian, penambahan obyek yang akan di teliti, dan lain sebagainya. Penambahan tempat dan fasilitas harus dikemas dengan baik seperti penambahan bangunan dan penambahan fasilitas pariwisata baru, agar dapat menarik wisatawan dan pelajar umumnya untuk dapat dijadikan obyek pendidikan. 2. Motivasi Hiburan. Untuk motivasi hiburan apabila dilihat dari diagram Kartesius, motivasi hiburan berada diposisi B pertahankan Prestasi. Maksud dari pertahankan prestasi adalah Taman Nasional Gunung Gede Pangrango harus mempertahankan obyek yang sudah ada agar wisatawan yang berkunjung merasa puas de bnngan hiburan yang telah di sediakan 3. Motivasi Kesehatan. Dapat dilihat bahwa motivasi wisatawan untuk berkunjung sebagai alasan kesehatan berada pada kuadran B. Motivasi kesehatan ini mempunyai posisi yang sama dengan motivasi hiburan. Dan yang harus dipertahankan disini adalah hutan dengan segala isinya agar