Upaya Peningkatan Motivasi Wisatawan

4. Harapan wisatawan akan nilai ekonomis sudah terpenuhi sedangkan kinerja yang telah di lakukan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango sudah juga melibihi harapan wisatawan.

5.6. Upaya Peningkatan Motivasi Wisatawan

Upaya peningkatan motivasi wisatawan harus terus ditingkatkan oleh pihak Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Peningkatan motivasi wisatawan dapat dilihat dari berbagai aspek diantaranya adalah : 1. Motivasi Pendidikan. Disini pihak Taman Nasional Gunung Gede Pangrango harus meningkatkan kinerja, misalnya penyediaan tempat untuk penelitian, penambahan obyek yang akan di teliti, dan lain sebagainya. Penambahan tempat dan fasilitas harus dikemas dengan baik seperti penambahan bangunan dan penambahan fasilitas pariwisata baru, agar dapat menarik wisatawan dan pelajar umumnya untuk dapat dijadikan obyek pendidikan. 2. Motivasi Hiburan. Untuk motivasi hiburan apabila dilihat dari diagram Kartesius, motivasi hiburan berada diposisi B pertahankan Prestasi. Maksud dari pertahankan prestasi adalah Taman Nasional Gunung Gede Pangrango harus mempertahankan obyek yang sudah ada agar wisatawan yang berkunjung merasa puas de bnngan hiburan yang telah di sediakan 3. Motivasi Kesehatan. Dapat dilihat bahwa motivasi wisatawan untuk berkunjung sebagai alasan kesehatan berada pada kuadran B. Motivasi kesehatan ini mempunyai posisi yang sama dengan motivasi hiburan. Dan yang harus dipertahankan disini adalah hutan dengan segala isinya agar pasokan oksigen tetap terjaga, udara yang sejuk dan tidak tercemar polusi yang membuat wisatawan datang kembali ke Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. 4. Motivasi Bisnis, dapat dilihat bahwa motivasi bisnis berada di kuadran C prioritas rendah maksud dari prioritas rendah adalah Motivasi bisnis tidak penting dibandingkan dengan yang lain, wisatawan yang berkunjung jarang atau hampir tidak memposisikan bisnis dalam berwisata.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

1. Karakteristik wisatawan yang berkunjung ke Taman Nasional Gunung Gede Pangrango untuk responden berjenis kelamin laki-laki sebesar 72 responden, karena pengunjung Taman Nasional Gunung Gede Pangrango yang datang ke tempat ini memerlukan kekuatan fisik dimana laki-laki rata-rata memiliki kekuatan fisik yang lebih kuat dibandingkan dengan permpuan. Untuk kategori usia yang paling besar persentase berkunjungnya adalah usia 21-30 th yaitu sebesar 50. Disini dapat dilihat bahwa wisatawan yang berkunjung adalah remaja dan dewasa. Responden yang berkunjung banyak berasal dari luar daerah, yang menempati posisi pertama adalah Jakarta sebesar 37, karena jarak yang ditempuh dari Jakarta ke Cibodas tidak terlalu jauh + 2 jam perjalanan. Pada tingkat pendidikan, SMU menempati posisi paling tinggi yaitu sebesar 50. Untuk status pekerjaan, posisi tertinggi adalah mahasiswapelajar sebesar 43. Frekuensi berkunjung wisatawan yang berkunjung ke Taman Nasional Gunung Gede Pangrango lebih dari tiga kali sebesar 44. Itu berarti Taman Nasional Gunung Gede Pangrango telah menjadi andalan wisatawan untuk dikunjungi. 2. Variabel motivasi yang dianggap penting adalah yang masuk ke dalam kuadran A dan B. Variabel-variabel tersebut berada pada kuadran “pertahankan prestasi” dengan tingkat kepentingan lebih besar dari 3.16 dan “tingkat pelaksanaan” lebih besar dari 3.12. variabel-variabel tersebut adalah