Pengertian Investasi Syariah Konsep Investasi Syariah

mendapatkan keuntungan yang diharapkan expected return. Keungan dalam pandangan Islam mempunyai pandangan yang holistik. 25 1 Aspek material atau financial; artinya suatu bentuk investasi hendaknya menghasilkan manfaat financial yang kompetitif dibandingakan dengan bentuk investasi lainnya. 2 Aspek kehalalan; artinya suatu bentuk investasi harus terhindar dari bidang maupun prosedur yang syubhat dan haram. Suatu bentuk investasi yang tidak halal hanya akan membawa pelakunya kepada kesesatan sertga sikap dan perilaku yang destruktif secara individu maupun sosial. 3 Aspek sosial dan lingkungan; artinya suatu bentuk investasi hendaknya memberikan kontribusi positif bagi masyarakat banyak dan lingkungan sekitar, baik untuk generasi saat ini maupun yang akan datang. 4 Aspek pengharapan kepada ridha Allah; artinya suatu bentuk investasi tertentu itu dipilih dalam rangka mencapai ridha Allah. Kesadaran adanya kehidupan yang abadi, menjadi panduan bagi ketiga aspek diatas. Dengan demikan probabilitas usaha harus dipandang sebagai sesuatu yang berkesinambungan sampai dalam kehidupan dialam baqa. 25 M. Syakir Sula, Asuransi Syariah Life and General Konsep dan Opresional Jakarta: Gema Insani Press, 2004, h. 362

d. Instrumen Investasi Syariah

Instrumen investasi syariah di Indonesia saat ini masih dalam tahap tumbuh dan berkembang. Beberapa instrument investasi syariah yang sudah ada saat ini dan menjadi outlet investasi bagi asuransi syariah adalah sebagai berikut : 1 Investasi ke bank-bank umum syariah, seperti BMI Bank Muamalat Indonesia dan BSM Bank Syariah Mandiri. 2 Investasi ke bank umum yang memiliki cabang syariah, seperti BNI syariah, BRI syariah, BII syariah, Danamon syariah, Bank IFI syariah, Bukopin syariah dan sebagainya. 3 Investasi ke Bank Perkreditan Rakyat Syariah BPRS dan Baitul Mal wat Tamwil BMT. 4 Investasi langsung ke perusahaan-perusahaan yang tidak menjual barang- barang haram atau maksiat dengan system mudharabah, wakalah, wadiah, dan sebagainya. 5 Investasi ke lembaga keuangan syaiah lainnya, seperti reksadana syariah, modal ventura syariah, leasing syariah, pegadaian syariah, obligasi syariah di BEJ, koperasi syariah, dan sebagainya.