Pengertian Minat Nasabah Nasabah

Minat nasabah adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja produk atau hasil yang dirasakan dengan harapannya. Dengan kata lain, minat nasabah merupakan penilaian evaluatif pembeli yang dihasilkan dari seleksi pembelian spesifik. 32 Kesimpulan dari beberapa definisi di atas tentang minat, bahwa minat merupakan suatu perhatian khusus terhadap suatu hal tertentu yang tercipta dengan penuh kemauan dan tergantung dari bakat dan lingkungannya. Minat dapat dikatakan sebagai dorongan kuat bagi seseorang untuk melakukan segala sesuatu dalam mewujudkan pencapaian tujuan dan cita-cita yang menjadi keinginannya.

2. Sasaran Strategi dalam Perspektif Nasabah meliputi :

a. Meningkatkan mutu pelayanan kepada nasabah, dengan tujuan untuk meningkatkan kepuasan nasabah dan juga mempertahankan nasabah. b. Meningkatkan jumlah kantor layanan baru untuk mennjangkau nasabah potensial dilokasi-lokasi strategis. Dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah nasabah dan pangsa pasar. c. Kedua sasaran strategis tersebut diatas sejalan dengan strategi pertumbuhan perusahaan dan sasaran strategis berupa meningkatkan pendapatan pada perspektif keuangan. 32 Fandy tjiptono, Pemasaran Jasa, Malang : Patumedia Publishing, 2005, hal 34 Dengan demikian, tolok ukur yang tepat untuk mengukur keberhasilan pencapaian sasaran strategis dalam perspektif nasabah adalah : 1 Tingkat Kepuasan Nasabah customer satisfaction 2 Tolok ukur ini dapat diketahui melalui survey kepada pelanggannasabah secara periodic. Salah satu metode survey yang dapat digunakan adalah dengan metode servqual. Metode ini merupakan cara untuk mengetahui seberapa besar kesenjangan gap antara harapan expectation nasabah dan persepsi nasabah terhadap pelayanan yang diberikan Bank. Masing-masing iteam pernyataan dari harapan dan persepsi nasabah diberikan nilai score untuk dapat melihat selisih gap antara harapan pelanggan dan persepsinya. 3 Penguasaan Pasar marker share 4 Tolok ukur ini merupakan tolok ukur yang penting karena terkait erat dengan visi Bank. Pangsa pasar dihitung dari besarnya pasar atau jumlah nasabah yang berhasil dikuasai Bank dibandingkan dengan total pasar atau jumlah nasabah potensial dalam bisnis perbankan syariah di Indonesia. Secara singkat peningkatan penguasaan pangsa pasar ini disebabkan oleh dua hal yaitu kemampuan perusahaan untuk mempertahankan nasabah lama dan memperoleh nasabah baru. 5 Kemampuan untuk mempertahankan nasabah lama atau retensi nasabah customer retention. 6 Tolok ukur ini dapat dihitung dari perbandingan antara jumlah pelanggan yang tetap setia dengan suatu produk bank untuk suatu periode sebelumnya. Hasilnya dibandingkan dengan standar atau criteria yang telah ditentukan, untuk menilai apakah Bank dapat mempertahankan nasabahnya dengan baik atau tidak. 7 Kemampuan memperoleh nasabah baru atau akuisisi nasabah customer acquisition 8 Tolok ukur ini dapat dilihat dari besarnya jumlah nasabah baru yang berhasil diperoleh Bank dibandingkan dengan estimasi jumlah pelanggan potensial atau dibandingkan dengan estimasi kemampuan pesaing. Hasilnya dibandingkan dengan standar yang telah ditentukan sebelumnya. Hal-Hal Yang Dapat Menarik Minat Menjadi Konsumen Nasabah Secara umum, pengertian dari minat adalah keinginan, kehendak dan kesukaan seseorang. Sedangkan untuk mengetahui apakah perusahaan dapat menarik minat seseorang terhadap suatu produk baik barang maupun jasa, maka terlebih dahulu perusahaan harus mengadakan penentuan pasar supaya apa yang diinginkan oleh nasabah sesuai dengan apa yang diberikan oleh perusahaan. Sedangkan apa yang diinginkan oleh nasabah serta apa yang mereka butuhkan seringkali yang ada malah sangat berbeda dan pemahaman serta kewaspadaan akan perbedaan tersebut penting jika dikaitkan dengan penentuan pasar. Salah satu riset pasar yang dapat dilakukan oleh perusahaan yaitu dengan menanyai orang-orang atas pelayanan dan produk yang bagaimana yang mereka inginkan. Maka dari hasil pertanyaan tersebut akan diperoleh jawaban yang sangat luas. Dapat dilihat adanya perbedaan antara keinginan dan kebutuhan yang kadang kala sangat berbeda ataupun tidak sejalan dan bagi banyak