Landasan Investasi Prinsip Dasar Investasi

d. Instrumen Investasi Syariah

Instrumen investasi syariah di Indonesia saat ini masih dalam tahap tumbuh dan berkembang. Beberapa instrument investasi syariah yang sudah ada saat ini dan menjadi outlet investasi bagi asuransi syariah adalah sebagai berikut : 1 Investasi ke bank-bank umum syariah, seperti BMI Bank Muamalat Indonesia dan BSM Bank Syariah Mandiri. 2 Investasi ke bank umum yang memiliki cabang syariah, seperti BNI syariah, BRI syariah, BII syariah, Danamon syariah, Bank IFI syariah, Bukopin syariah dan sebagainya. 3 Investasi ke Bank Perkreditan Rakyat Syariah BPRS dan Baitul Mal wat Tamwil BMT. 4 Investasi langsung ke perusahaan-perusahaan yang tidak menjual barang- barang haram atau maksiat dengan system mudharabah, wakalah, wadiah, dan sebagainya. 5 Investasi ke lembaga keuangan syaiah lainnya, seperti reksadana syariah, modal ventura syariah, leasing syariah, pegadaian syariah, obligasi syariah di BEJ, koperasi syariah, dan sebagainya.

B. Asuransi Pendidikan

1. Pengertian Asuransi Pendidikan

Asuransi pendidikan adalah asuransi yang memberikan dua fungsi asuransi dwiguna yaitu fungsi proteksi dan fungsi investasi. 26 Ia memberikan fungsi proteksi dengan menanggung risiko kematian atas anda, yaitu menjanjikan sejumlah uang tertentu jika anda mengalami kematian. Biasanya uang pertanggungan yang diberikan disesuaikan dengan biaya pendidikan anak yang sudah disepakati dalam polis. Asuransi ini juga berfungsi sebagai investasi dengan mengelola dan menginvestasikan sebagian premi yang anda bayarkan. Sebagai gantinya, perusahaan asuransi akan memberikan sejumlah dana yang besarnya sudah disepakati dalam polis dan waktu pembayarannya juga dijadwal dalam polis agar sesuai dengan waktu sekolah si anak. Sedangkan tabungan pendidikan adalah produk tabungan dari bank yang memiliki karakteristik mirip dengan asuransi pendidikan. Dengan tabungan pendidikan, Anda menabung sejumlah uang tertentu secara rutin. Besarnya tabungan bulanan Anda dihitung dari target dana pendidikan yang akan Anda ambil nantinya. Untuk menjamin ketersediaan dana pendidikan nantinya, bank bekerja sama dengan perusahaan asuransi untuk menjamin setoran Anda walaupun terjadi resiko kematian. 26 M. Syakir Sula, Asuransi Syariah Life and General Konsep dan Opresional Jakarta: Gema Insani Press, 2004, h. 641 Yaitu program yang akan memberikan keluarga Anda manfaat jika terjadi resiko kematian. Manfaat yang diterima biasanya adalah santunan dan hasil investasi untuk biaya pendidikan. Namun jika tidak terjadi resiko kematian, maka asuransi akan memberikan sejumlah beasiswa pendidikan yang tidak lain berasal dari investasi Anda berupa premi yang sudah dibayarkan. Sebagai produk asuransi, maka tentunya investasi ini tidak bisa dicairkan setiap saat. Investasi ini baru bisa dicairkan dengan dua kondisi. Pertama, yaitu apabila telah jatuh tempo, dan yang kedua yaitu jika terjadi resiko kematian. Jatuh temponya sendiri bisa diatur dan disesuaikan dengan jadwal pendidikan anak-anak, agar pas anak masuk sekolah, pas uangnya cair. Biasanya hasil investasi di asuransi pendidikan relatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan tabungan pendidikan. Namun asuransi tidak bisa sefleksibel tabungan, kalau mau dihentikan ditengah jalan, harus menunggu sekitar 3 tahun sampai ada nilai tunai untuk diuangkan. Dan biasanya, prosesnya pun lebih berbelit dan perlu waktu lebih lama dibandingkan dengan tabungan pendidikan. BUMIPUTERA merupakan program asuransi yang menjamin kelangsungan bagi putra-putri anda tercinta. BUMIPUTERA memberikan kesempatan besar bagi putra-putri anda tercinta untuk meraih cita-cita yang didambakannya, karena program ini memberikan beasiswa bagi mereka sejak usia masuk sekolah dasar hingga tingkat kesarjanaan.