Perencanaan Strategi AJB Bumiputera 1912 Unit Usaha Syariah

Asuransi yang memberikan dana pendidikan untuk anak, asuransi ini merupakan gabungan antara tabungan dan tolong-menolong dalam menanggulangi kematian. 2. Asuransi Jiwa Mitra Mabrur Asuransi ini merupakan gabungan antara unsur tabungan dan tolong-menolong dalam menanggung musibah kematian. 3. Asuransi Jiwa Mitra Sakinah Asuransi yang merupakan gabungan antara unsur tabungan dan tolong- menolong dalam menanggulangi musibah kematian dengan masa pembayaran premi 3 tahun lebih pendek dari masa asuransinya.

F. Perkembangan Usaha AJB Bumiputera 1912 Unit Usaha Syariah

Gambar 3.3 Sumber : Laporan Keuangan AJB Bumiputera 1912 Unit Usaha Syariah 0.00 50,000.00 100,000.00 150,000.00 200,000.00 250,000.00 300,000.00 350,000.00 400,000.00 450,000.00 2006 2007 2008 2009 2010 Total Aset Dalam Juta Rupiah Dapat diliat pada grafik table 3.1 diatas Pada tahun 2006 perusahaan AJB Bumiputera 1912 mempunyai asset sebesar Rp 121,807.73 juta mengalami peningkatan 30, pada tahun 2007 sebesar Rp 244,207.78 juta sehingga mendapatkan penambahan modal sebesar Rp 50 juta dan mendapatkan investasi Rp 23 juta dari reksadana, sedangkan pada tahun 2007 ketahun 2008 mengalami penurunan hal ini dikarenakan keadaan perekonomian nasional yang tidak stabil seiring dipengaruhinya oleh kenaikan bahan pangan dunia sehingga berdampak pada tingkat inflasi di Indonesia, yaitu untuk tingkat inflasi year on year di Indonesia periode Juli 2007-2008 15 sebesar Rp 223,.241.21 juta sehingga terjadi penurunan surat berharga. Hal lain yang mempengaruhi penurunan tingkat inflasi ketidakpastian politik yang pada saat itu sedang dalam menghadapi persiapan pemilihan umum 2009, sedangkan pada tahun 2008 ketahun 2009 mengalami peningkatan 25 sebesar Rp 341,791.48 juta disebabkan keadaan sudah mulai setabil dan para investor sudah mau menanamkan sahamnya kembali dan keuntungan perusahaan 27 juta sehingga penurunan cadangan premi dari tahun sebelumnya, sedangkan pada tahun 2009 ketahun 2010 mengalami peningkatan 40 sebesar 442,916.65 juta sehingga harga pasar dan surat berharga sudah mulai membaik sehingga investasi sudah mulai optimal