Uji  signifikan  korelasi  uji  t  dilakukan  untuk  mengetahui  apakah  angka
korelasi  yang  didapat  berpengaruh  positif  dan  signifikan,  serta  untuk  menjawab hipotesis  yang  diajukan  dalam  penelitian  dengan  membandingkan  antara  hasil
korelasi  yang dihitung dengan tabel korelasi dengan daerah kritis penolakan sebagai berikut :
1.  Jika korelasi hitung t hitung  korelasi tabel t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
2.  Jika korelasi  hitung t hitung  korelasi tabel t tabel,  maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Uji signifikan t dapat didapatkan dengan rumus sebagai berikut :
Dimana: r
=  Korelasi n  =  Banyaknya Data
Untuk  merujuk  hipotesis  hasil  uji  t  hitung  dibanding  t  tabel,  digunakan hipotesis:
Ho  = Tingkat investasi tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap    minat nasabah pada produk asuransi pendidikan.
Ha = Tingkat investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat nasabah pada produk asuransi pendidikan.
G. Sistem Penulisan
Penulis  membagi  penulisan  skripsi  ini  menjadi  ke  dalam  5  lima  bab  dan terdiri atas beberapa sub bab. Susunan Bab tersebut secara sistematis adalah sebagai
berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam  bab  ini  berisikan  latar  belakang  permasalahan,  pembatasan  dan perumusan  permasalahan,  tujuan  dan  manfaat  penelitian,  kajian  pustaka,  metode
penelitian serta sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN
TEORITIS TENTANG
INVESTASI ASURANSI PENDIDIKAN, NASABAH
Tinjauan  teoritis  ini  memuat  deskripsi  mengenai  teori–teori  yang  digunakan dalam  proses  penelitian  dan  pembahasan.  Dalam  hal  ini,  teori–teori  yang  diuraikan
antara  lain  pengertian  investasi,  pengertian  nasabah  dan,  pengertian  asuransi pendidikan.
BAB III DESKRIPSI  UMUM  PERUSAHAAN  ASURANSI  AJB
BUMIPUTERA 1912 Unit Usaha Syariah
Dalam  bab  ini  akan  dibahas  mengenai  gambaran  umum  Perusahaan  Asuransi AJB  BUMIPUTERA,  visi  dan  misi,  struktur  organisasi,  tujuan,  produk  –  produk
asuransi,  dan  perkembangan  usaha  Perusahaan  Asuransi  AJB  BUMIPUTERA  1912 Unit Usaha Syariah.
BAB IV ANALISIS DATA INVESTASI
Dalam  bab  ini  diuraikan  mengenai  hasil  penelitian  yang  dilakukan  dengan pembahasan  dari  hasil  penelitian  yang  berupa  analisa  Tingkat  Investasi  Pertahun
2009–2011  dan  Minat  Nasabah  Pertahun  2009-2011,  analisis  korelasi  regresi  linear sederhana, dan Uji t.
BAB V PENUTUP
Dalam bab ini berisi kesimpulan dari hasil analisa dan pembahasan yang telah dilakukan dan berdasarkan kesimpulan tersebut akan diberikan saran yang sekiranya
dapat bermanfaat bagi perusahaan yang diteliti.
BAB II TINJAUAN TEORITIS TENTANG
INVESTASI, ASURANSI PENDIDIKAN, DAN NASABAH
A. Investasi
1. Pengertian Investasi
Definisi  investasi  adalah  menanamkan  atau  menempatkan  aset,  baik  berupa harta maupun dana, pada suatu yang dihadapkan akan memberikan hasil pendapatan
atau  akan  meningkat  nilainya  dimasa  mendatang.  Sedangkan  investasi  keuangan adalah  menanamkan  dana  pada  suatu  surat  berharga  yang  diharapkan  akan
meningkatkan nilainya dimasa mendatang.
19
Invesati  keuangan  menurut  syariah  dapat  berkaitan  dengan  kegiatan perdagangan atau kegiatan usaha, dimana kegiatan usaha dapat berbentuk usaha yang
berkaitan  dengan  suatu  produk  atau  aset  maupun  usaha  jasa.  Namun,  investasi keuangan  menurut  syariah  harus  terkait  secara  langsung  dengan  suatu  asset  atau
kegiatan usaha  yang  spesifik dan  menghasilkan  manfaat, karena  hanya atas  manfaat tersebut  dapat  dilakukan  bagi  hasil.  Karena  itu,  salah  satu  bentuk  investasi  yang
sesuai dengan syariah adalah membeli saham perusahaan, baik perusahaan non publik privaste equity maupun perusahaan publikterbuka.
19
Iwan  P.  Pontjowinoto,  Prinsip  Syariah  di  Pasar  Modal  Pandangan  Praktisi,  2003,  Modal Publications, Jakarta, h. 45