2. Manfaat Asuransi Pendidikan.
Manfaat asuransi pendidikan yaitu a.  Pemberian  manfaat  danasiswa  disesuaikan  dengan  usia  anak  saat  mengikuti
program asuransi umur anak saat masuk tahun. b.  Apabila tertanggung mengalami musibah meninggal dunia dalam masa asuransi
maka  kepada  ahli  waris  akan  diberikan  santunan  sebesar  100,  Danasiswa bertahap akan tetap diperoleh hingga putra-putri berusia 18 tahun bahkan lebih.
Sejak terjadi musibah terhadap diri tertanggung, polis menjadi bebas premi. c.  Apabila  yang  ditunjuk  meninggal  dunia,  maka  manfaat  danasiswa  dapat
dialihkan ke ahli waris yang lainnya.
C. Nasabah
1. Pengertian Minat Nasabah
Minat  adalah  suatu  rasa  lebih  suka  dan  rasa  ketertarikan  pada  suatu  hal  atau aktifitas  secara  konsisten  tanpa  ada  yang  menyuruh.
27
Sedangkan  menurut  Hurlock, minat merupakan sumber motivasi yang mendorong seseorang untuk melakukan apa
yang diinginkan bila bebas memilih. Minat adalah kecendrungan yang menetap untuk merasa tertarik pada bidang-bidang tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam
bidang itu.
28
Bahwa  minat  adalah  sebagai  pemusat  tenaga  psikis  yang  tertuju  pada  suatu objek yang meliputi banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai suatu kegiatan yang
27
Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2002, h. 23.
28
Elizabeth  B.  Hurlock,  Psikologi  Perkembangan:  Suatu  Pendekatan  Sepanjang  Rentang Kehidupan, Jakarta: Penerbit Erlangga, 1980, h. 32.
dilakukannya,  di  mana  disertai  dengan  perasaan  senang  atau  tidak  senang  individu terhadap suatu objek atau situasi tertentu.
29
Pendapat lain mengartikan minat sebagai kecenderungan  dan  kegairahan  yang  tinggi  atau  keinginan  yang  besar  terhadap
sesuatu.
30
Pernyataan  ini  dapat  diartikan  bahwa  minat  adalah  perasaan  lebih  suka  atau tertarik terhadap ide-ide, aktivitas, atau objek; suatu nilai yang penting dan berharga
yang terdapat pada ide-ide, aktivitas dan objek-objek. Dari  definisi-definisi  tersebut  dapat  ditarik  kesimpulan  bahwa  yang  dimaksud
dengan  minat  adalah  perasaan  yang  menyatakan  bahwa  suatu  aktifitas,  pekerjaan, atau obyek  itu  berharga  atau  berarti  bagi  individu  dan  suatu  keadaan  motivasi  yang
menuntun tingkah  laku  menuju satu arah atau sasaran tertentu. Perasaan  inilah  yang menuntun  seseorang  untuk  melakukan  sesuatu  tanpa  ada  paksaan  dari  pihak
manapun. Nasabah  adalah  pihak  yang  menggunakan  jasa  bank,  baik  itu  untuk
keperluannya  sendiri  maupun  sebagai  perantara  bagi  keperluan  pihak  lain.  Nasabah juga  dapat  diartikan  orang  yang  biasa  berhubungan  dengan  atau  menjadi  perantara
bank,  artinya  istilah  nasabah  sama  dengan  pelanggan  namun  dikhususkan  untuk pelanggan bank.
31
29
Suryabrata Sumadi, Psikologi Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2001, hal 45.
30
Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada, 2004, h. 35.
31
Departemen  Pendidikan  dan  kebudayaan,  Kamus  Besar  Bahasa  Indonesia.  Jakarta:  balai pustaka 2005. Cet. Ke-1 hal 775
Minat  nasabah  adalah  tingkat  perasaan  seseorang  setelah  membandingkan kinerja produk atau hasil yang dirasakan dengan harapannya. Dengan kata lain, minat
nasabah  merupakan  penilaian  evaluatif  pembeli  yang  dihasilkan  dari  seleksi pembelian spesifik.
32
Kesimpulan  dari  beberapa  definisi  di  atas  tentang  minat,  bahwa  minat merupakan  suatu  perhatian  khusus  terhadap  suatu  hal  tertentu  yang  tercipta  dengan
penuh kemauan dan tergantung dari bakat dan lingkungannya. Minat dapat dikatakan sebagai  dorongan  kuat  bagi  seseorang  untuk  melakukan  segala  sesuatu  dalam
mewujudkan pencapaian tujuan dan cita-cita yang menjadi keinginannya.
2. Sasaran Strategi dalam Perspektif Nasabah meliputi :
a.  Meningkatkan  mutu  pelayanan  kepada  nasabah,  dengan  tujuan  untuk meningkatkan kepuasan nasabah dan juga mempertahankan nasabah.
b.  Meningkatkan  jumlah  kantor  layanan  baru  untuk  mennjangkau  nasabah potensial  dilokasi-lokasi  strategis.  Dengan  tujuan  untuk  meningkatkan  jumlah
nasabah dan pangsa pasar. c.  Kedua  sasaran  strategis  tersebut  diatas  sejalan  dengan  strategi  pertumbuhan
perusahaan  dan  sasaran  strategis  berupa  meningkatkan  pendapatan  pada perspektif keuangan.
32
Fandy tjiptono, Pemasaran Jasa, Malang : Patumedia Publishing, 2005, hal 34