99 dari kegiatan korupsi dan mencetak kader-kader yang berkualitas dan membangun jati
diri para kader sehingga terciptanya kader-kader yang ”Bersih dan Peduli”
Meskipun kader-kader di DPW PKS Provinsi Sumatera Utara berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda namun terdiri dari orang-orang yang memiliki
keseriusan dan keaktifan mereka dalam menjalankan tugas yang telah diberikan. Sedangkan masalah pendanaan sendiri berasal dari iuran anggota juga berasal dari usaha
swadaya anggota secara bersama-sama yang pada akhirnya mampu menanggulangi pendanaan demi kelancaran program-program dari PKS yang telah ditetapkan
sebelumnya. Untuk tingkatan provinsi selain terdiri dari struktur DPW PKS yang terdiri
dari jabatan eksekutif dan jabatan yang sifatnya teritorial, juga terdapat Majelis Pertimbangan Wilayah MPW Provinsi Sumatera Utara dan Dewan Syariah Wilayah
DSW Provinsi Sumatera Utara, yaitu : Sedangkan untuk struktur Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera
Provinsi Sumatera Utara masa bakti 2006-2010, terdiri dari : a. Struktur eksekutif
1. Pjs Ketua Umum
• Mustafa, SE
2. Sekretaris Umum
• Awilham Manurung, SP
3. Bendahara Umum
• Basyir, Amd
4. Ketua Bidang Pembinaan Kader
• Ir. Cecep Wiwaha
Universitas Sumatera Utara
100
5. Ketua Bidang Kewanitaan
• Hj. Nurazizah Tambunan, SS
6. Sekretaris Bidang Kewanitaan
• Reni Khaerany N, S.PdI
7. Ketua Deputi Kajian Wanita
• Siti Tienti Wahyuni Nasution, S.Sos
8. Ketua Deputi Jaringan Lembaga Wanita
• Erna Hestuti Daulay, S.Pd
9. Ketua Deputi Pemberdayaan Wanita
• Siti Aminah, A.Mp, S.Pd.I
10. Ketua Bidang Kesejahteraan Rakyat
• Andi Arba, S.Ag
11. Ketua Bidang Ekuintek
• H. Hidayatullah, SE
12. Ketua Deputi Kepanduan
• Taufik Hidayat
b. Struktur yang sifatnya teritorial
1. Koordinator Daerah Dakwah
• Abdul Malik Chalik
2. Daerah Dakwah I
• Abdul Malik Chalik
3. Daerah Dakwah II
• Zulkarnain, ST
Universitas Sumatera Utara
101
4. Daerah Dakwah III
• Ibnu Affan
5. Daerah Dakwah IV
• Amsal Nasution, B. Eng
6. Daerah Dakwah V
• Timbas Tarigan, Amd
4.6. Kebijakan Rekrutmen Partai Keadilan Sejahtera Terhadap Perempuan 4.6.1. Rekrutmen dalam Kepengurusan Partai
Rekrutmen dalam kepengurusan Partai Keadilan Sejahtera dilakukan dalam pentahapan dan salah satu pentahapan dimaksud pertama kali untuk diangkat menjadi
anggota partai adalah setiap warga Negara Indonesia dapat menjadi anggota partai sesuai dengan peraturan perundang-undangan Indonesia.
Syarat-syarat Keanggotaan Partai Keadilan Sejahtera adalah sebagai berikut: Setiap warga negara Indonesia dapat menjadi anggota Partai Keadilan Sejahtera, dengan
syarat Pasal 1 dan 2 1.
Warga Negara Indonesia, laki-laki maupun perempuan. 2.
Berusia tujuh belas tahun ke atas, atau sudah menikah. 3.
Berkelakuan baik. 4.
Setuju dengan visi, misi, dan tujuan partai. 5.
Mengajukan permohonan menjadi anggota partai kepada Sekretariat Pusat melalui Dewan Pengurus Wilayah.
6. Melaksanakan dan disiplin dengan kewajiban-kewajiban keanggotaan.
7. Mengucapkan janji setia pada prinsip-prinsip dan disiplin partai, sesuai dengan jenis
atau jenjang keanggotaannya.
Universitas Sumatera Utara
102 Setelah mengikuti persyaratan sebagaimana dimaksud diadakan penilaian-
penilaian terhadap hasil dari pendidikan dan pelatihan kader partai, untuk kemudian selanjutnya diadakan penetapan pengurus partai yang baru oleh hasil rapat musyawarah
pengurus partai yang lama, atas dasar pertimbangan. Baik yang dilakukan dalam rapat selanjutnya di tingkat Majelis Pertimbangan Wilayah tingkat provinsi. Selanjutnya
Dewan Pimpinan Pusat berwenang mengesahkan komposisi dan Personalia DPW PKS Provinsi dengan memperhatikan hasil musyawarah Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah.
Dalam hal pengorganisasian, Partai Keadilan Sejahtera mempunyai mekanisme berbeda dengan partai lain. Dalam Partai Keadilan Sejahtera ada beberapa jenis dan
jenjang keanggotaannya, antara lain sebagai berikut: 1.
Anggota kader pendukung, yang terdiri dari: a.
Anggota Pemula yaitu mereka yang mengajukan permohonan untuk menjadi anggota partai dan terdaftar dalam keanggotaan partai yang dicatat oleh Dewan
Pimpinan Cabang setelah lulus mengikuti Training Orientasi Partai. b.
Anggota Muda yaitu mereka yang terdaftar dalam keanggotaan partai yang dikeluarkan oleh Dewan Pimpinan Daerah dan telah lulus perlatihan kepartaian
tingkat dasar satu. 2. Anggota Kader Inti, yang terdiri dari:
a. Anggota Madya yaitu mereka yang terdaftar dalam keanggotaan partai yang dikeluarkan oleh Dewan Pimpinan Daerah dan telah lulus pelatihan kepartaian
tingkat dasar dua. b. Anggota Dewasa yaitu mereka yang terdaftar dalam keanggotaan partai yang
dikeluarkan oleh Dewan Pimpinan Wilayah dan telah lulus pelatihan kepartaian tingkat lanjut.
Universitas Sumatera Utara
103 c. Anggota Ahli yaitu mereka yang terdaftar dalam keanggotaan partai yang
dikeluarkan oleh Dewan Pimpinan Pusat dan telah lulus pelatihan kepartaian tingkat tinggi.
d. Anggota Purna yaitu mereka yang terdaftar dalam kepengurusan partai yang dikeluarkan oleh Dewan Pimpinan Pusat dan telah lulus pelatihan kepartaian
tingkat ahli. e. Anggota Kehormatan yaitu mereka yang berjasa dalam perjuangan partai dan
dikukuhkan oleh Dewan Pimpinan Pusat.
4.6.2. Rekrutmen Calon Legislatif