Peran dan Tugas Wanita Hukum

90

f. Iptek dan Industri

Iptek dan industri merupakan syarat bagi kemajuan materi suatu bangsa dalam mewujudkan cita-cita kesejahteraan. Sedangkan kebahagiaan hakiki hanya mungkin tercapai apabila manusia mampu memahami kehendak Allah yang dimanifestasikan di dalam hukum-hukumNya dan aplikasi yang tepat mengenai hukum-hukum itu melalui aktivitas etis, aktivitas sosial dan teknologi yang dikendalikan secara etis. Untuk itu perlu sebuah kebijakan yang dapat mengarahkan Iptek dan Industri untuk kebahagiaan manusia, yaitu : 1. Penguasaan bidang Iptek dan Industri sebagai syarat kemajuan materi suatu bangsa dalam mewujudkan kesejahteraan hidup manusia. 2. Menghidupkan upaya-upaya pemberian bingkai moral dalam pengembangan dan aplikasi Iptek, sehingga menjadi rahmat bagi semua. 3. Mengembangkan Iptek terapan untuk membantu akselerasi penguasaan teknologi dalam rangka peningkatan kualitas SDM ummat. 4. Menumbuhkembangkan sentra-sentra industri yang strategis untuk kemajuan ekonomi ummat dan bangsa.

g. Peran dan Tugas Wanita

Kenyataan bahwa tugas memakmurkan bumi Istikhlaf merupakan tugas kolektif manusia laki-laki dan wanita yang menunjukkan kenyataan adanya prinsip ”kemitraan” dalam peran sosial politiknya. Hal itu setidak-tidaknya tercermin dalam persamaan nilai kemanusiaan, persamaan hak sosial dan persamaan dalam tanggungjawab beserta balasannya. Kenyataan lain menunjukkan partisipasi wanita dalam syiasah, terutama perolehan suara pada Pemilu, sangat signifikan. Oleh sebab itu partai perlu memiliki kebijakan dasar mengenai keterlibatan wanita dalam politik, yaitu : Universitas Sumatera Utara 91 1. Mengoptimalkan peran wanita dalam segala bidang kehidupan dengan tetap memelihara harkat dan martabat kewanitaannya. 2. Membangun kondisi yang kondusif bagi optimalisasi peran politik wanita dalam mengusung cita-cita politik dengan tetap berpegang pada nilai-nilai Islam dan Fitrah. 3. Keseimbangan hak pemberdayaan politik. 4. Keseimbangan proposional dalam penempatan wanita di lembaga-lembaga strategis baik secara kualitatif maupun kuantitatif. 5. Perhatian yang cukup terhadap isu-isu kontemporer wanita yang berkembang di masyarakat. 6. Menjadikan institusi keluarga sebagai lembaga pendidikan politik.

h. Hukum

Sejatinya hukum menetapkan hubungan pokok antara manusia terhadap Tuhan, terhadap makhluk lain, terhadap orang lain, dan terhadap dirinya sendiri. Dalam kehidupan manusia hukum dapat diperlukan memiliki supremasi demi menjamin keteraturan dan menghindari kekacauan. Dalam rangka turut menegakkan supremasi hukum di Indonesia maka Partai Keadilan Sejahtera perlu menentukan kebijakan dasar sebagai berikut : 1. Mendukung terwujudnya supremasi hukum di dalam kehidupan masyarakat. 2. Membangun kesiapan masyarakat untuk secara bertahap menerima syariat Islam melalui cara-cara yang syar’i dan konstitusional. 3. Memperjuangkan secara struktural pemberlakuan hukum-hukum Islam yang masyarakat telah siap menerimanya. 4. Mempraktekkan ajaran Islam dan syariatnya secara istiqomah, sebagai solusi, keteladanan dan rahmat bagi kehidupan. Universitas Sumatera Utara 92

i. Pendidikan