22
1.2. Perumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan penjelasan mengenai alasan mengapa masalah yang dikemukakan dalam penelitian itu dipandang menarik, penting dan perlu untuk
diteliti. Perumusan masalah merupakan suatu usaha yang menyatakan pertanyaan- pertanyaan penelitian apa saja yang perlu dijawab atau di cari jalan pemecahannnya atau
dengan kata lain perumusan masalah merupakan pertanyaan yang lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup dan pembatasan masalah.
11
1. Bagaimana deskripsi kebijakan yang diambil Partai Keadilan Sejahtera dalam
meningkatkan keterwakilan perempuan di pemerintahan ? Berdasarkan penjelasan di atas, maka rumusan permasalahan yang dibangun
penulis dalam penelitian ini adalah :
2. Bagaimana kebijakan Partai Keadilan Sejahtera terhadap keberadaan perempuan
dalam partai politik ? 3.
Bagaimana tingkat keterwakilan perempuan di lembaga legislatif Provinsi Sumatera Utara khususnya anggota dewan perempuan yang berasal dari Partai
Keadilan Sejahtera ?
1.3. Tujuan Penelitian
Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, pertama bersifat formal akademis dan yang kedua bersifat ilmiah. Adapun yang tujuan yang bersifat
formal akademis adalah untuk menambah wawasan mahasiswa dalam bidang politik.
11
Husani Usman dan Purnomo, Metodologi Penelitian Sosial, Bandung: Bumi Aksara, 2004, hal. 26
Universitas Sumatera Utara
23 Sedangkan tujuan yang bersifat ilmiah adalah penulis ingin :
1. Mendeskripsikan kebijakan yang ada pada Partai Keadilan Sejahtera dalam
meningkatkan keterwakilan perempuan di pemerintahan 2.
Menjelaskan kebijakan Partai Keadilan Sejahtera terhadap keberadaan perempuan dalam partai politik
3. Mengukur tingkat keterwakilan perempuan dalam politik di lembaga legislatif
Provinsi Sumatera Utara khususnya anggota dewan perempuan yang berasal dari Partai Keadilan Sejahtera
1.4. Manfaat Penelitian
Dalam penelitian ini ada tiga jenis manfaat penelitian yaitu : 1. Manfaat bagi penulis
Manfaat penelitian ini bagi penulis adalah dapat menambah wawasan dan pengalaman berharga dalam kapasitas kemampuan, dan kontribusi penulis untuk melihat
bagaimana sebenarnya kebijakan sebuah partai politik mampu mempengaruhi tingkat keterwakilan perempuan di pemerintahan.
2. Manfaat Paraktis Manfaat praktis dari penelitian ini adalah agar hasil penelitian ini menjadi
sebuah sumbangan bagi lembagainstitusi, yaitu : partai politik, LSM atau institusi lainnya yang berkaitan dengan pengembangan studi tentang pengaruh kebijakan partai
politik dalam meningkatkan keterwakilan perempuan di pemerintahan khususnya di DPRD Provinsi Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
24 3. Manfaat Akademis
Manfaat akademis dari penelitian ini adalah sebagai suplemen baru dalam pengembangan studi bagaimana relevansi teori-teori dari sosiologi politik, khususnya
tentang perempuan dengan kenyataan di lapangan the real politics bagi kalangan mahasiswa fakultas ilmu sosial dan ilmu politik, khususnya mahasiswa departemen
sosiologi yang tertarik dengan masalah tersebut.
1.5. Defenisi Konsep