pelayanan kesehatan, karena seringkali walaupun dari segi lokasi dapat diakses oleh masyarakat kumuh, namun tetap sulit terjangkau karena biaya
pelayanan kesehatan misal, rumah sakit dianggap terlalu mahal Gibbons dan Rajeev Bali, 2010. Selain itu ketidakadekuatan pelayanan kesehatan,
baik dari manajemen pelayanan, tenaga kesehatan yang kurang memadai maupun ketersediaan peralatan dan obat, juga menjadi faktor sulitnya
memenuhi kebutuhan kesehatan bagi masyarakat kumuh Shekhar dan Ram, 2005 dalam Gibbons dan Rajeev Bali, 2010
D. Penelitian Terkait
Berikut adalah penelitian-penelitian terkait dengan hubungan antara dukungan keluarga sosial dan frekuensi kunjungan ANC:
1. Penelitian oleh Kim dkk. 2010 pada 165 responden wanita imigran Korea, menunjukkan adanya hubungan antara ketersediaan dukungan
sosial dan praktek prenatal care r = 0.647, p .001 dengan mean score correlation 2.98. Kim dkk, juga menyatakan bahwa semakin tinggi
dukungan sosial yang diberikan pada ibu hamil, meningkatkan ibu hamil dalam melakukan prenatal care, dalam studi ini dipaparkan bahwa peran
suami, ibu dan mertua dari ibu hamil memiliki peran yang penting dalam memberikan dukungan sosial.
2. Penelitian oleh Kamal dkk. 2013 pada 4905 wanita dari berbagai tingkat ekonomi di Bangladesh menghasilkan bahwa terdapat 48,3
tidak melakukan ANC dikarenakan berbagai faktor, mayoritas karena faktor ekonomi dan lokasi pelayanan kesehatan, adapun faktor dukungan
keluargasuami hanya sekitar 4,1 , meskipun tergolong rendah namun angka ini menyatakan bahwa masih terdapatnya korelasi atau hubungan
antara ketersediaan dukungan keluarga dengan kunjungan ANC yang dilakukan oleh ibu hamil.
3. Penelitian kualitatif yang dilakukan oleh Simkhada dkk. 2010 pada ibu hamil di Nepal, memaparkan bahwa dukungan sosial dari ibu mertua
memiliki pengaruh yang kuat bagi ibu hamil terutama dalam melakukan ANC.
4. Penelitian oleh Dyah Arista 2013 mengenai hubungan motivasi ibu dan dukungan keluarga dengan kelengkapan antenatal care di wilayah UPT
Puskesmas Mojokerto. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang signifikan p = 0,01 antara dukungan keluarga dengan kelengkapan
antenatal care . 5. Penelitian oleh Siti Aisyah 2009 tentang gambaran motivasi ibu hamil
dalam melakukan ANC di Puskesmas Pamulang. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa keseluruhan ibu hamil mendapatkan motivasi dari
suami maupun keluarga untuk melakukan kunjungan ANC. Dari berbagai hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa ada
hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan kunjungan Antenatal care. Namun peneliti belum menemukan penelitian yang lebih spesifik
mengenai hubungan dukungan keluarga terhadap jumlah frekuensi ANC dari