responden untuk membaca lembar pernyataan persetujuan yang tersedia dan
apabila calon
responden setuju,
calon responden
dapat menandatangani lembar persetujuan.
10. Selanjutnya responden dijelaskan mengenai tatacara pengisian kuisioner, apabila responden kurang atau tidak mengerti maksud pertanyaan
kuisioner, maka responden dipersilahkan untuk bertanya kepada peneliti. 11. Waktu pengisian kuisioner adalah 20-30 menit tiap masing-masing
responden. 12. Selanjutnya peneliti mengobservasi buku KIA milik responden untuk
memvalidasi data kunjungan antenatal care ANC apakah sama atau tidak dengan keterangan yang diisi oleh responden di kuisioner.
13. Lembar kuisioner diambil kembali oleh peneliti ketika responden telah selesai mengisi kuisioner.
14. Proses pengambilan data dilakukan selama 3 hari atau sesuai dengan situasi dan kondisi lokasi penelitian.
15. Kuisioner yang telah dikumpulkan dan diisi oleh responden untuk melalui tahap selanjutnya yaitu pengolahan dan analisis data.
G. Etika Penelitian
Dalam implementasi penelitian ini, peneliti menerapkan prinsip-prinsip etis sebagaimana menurut Hidayat 2008, sebagai berikut :
1. Informed Consent Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan
responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Informed
consent tersebut diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan menjadi responden. Tujuan informed
consent adalah agar subjek mengerti maksud dan tujuan penelitian, mengetahui dampaknya. Jika subjek bersedia, maka mereka harus
menandatangani lembar persetujuan. Jika responden tidak bersedia, maka peneliti harus menghormati hak pasien.
2. Anonimity tanpa nama Masalah etika keperawatan merupakan masalah yang memberikan
jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur
dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan.
3. Kerahasiaan confidentiality Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan
kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya
oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset.
H. Prosedur Pengolahan Data
Dalam melakukan analisis, data terlebih dahulu harus diolah dengan tujuan mengubah data menjadi informasi. Dalam statistik, informasi yang
diperoleh dipergunakan untuk proses pengambilan keputusan, terutama dalam pengujian hipotesis Hidayat, 2008. Penelitian ini dalam proses pengolahan
datanya memiliki langkah-langkah yang harus ditempuh, sebagaimana menurut Hidayat 2008, sebagai berikut :
1. Editing
Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap
pengumpulan data atau setelah data terkumpul. 2.
Coding Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik angka terhadap
data yang terdiri dari atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat penting bila pengolahan data analisis data menggunakan computer.
Biasanya dalam pemberian kode dibuat juga daftar kode dan artinya dalam satu buku code book untuk memudahkan kembali melihat lokasi dan arti
suatu kode dari suatu variabel. Dalam penelitian ini contoh kode yang digunakan untuk jawaban, seperti kode nilai 4 untuk jawaban “selalu”,
kode nilai 3 untuk jawaban “sering”, dan lain sebagainya. 3. Entri data
Data entri adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan ke dalam master table atau database computer, kemudian membuat distribusi
frekuensi sederhana atau bisa juga dengan membuat table kontingensi. 4. Melakukan teknik analisis
Dalam melakukan analisis, khususnya terhadap data penelitian akan menggunakan ilmu statistik terapan yang disesuaikan dengan tujuan yang
hendak dianalisis. Apabila penelitiannya deskriptif, maka akan