Definisi Operasional KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN HIPOTESIS

9 Independen : Dukungan Keluarga Merupakan dukungan sosial yang diberikan oleh orang tua, suami, kakakadik, mertua, dan anggota yang dianggap bagian keluarga lainnya kepada ibu hamil selama masa kehamilannya. Bentuk-bentuk dukungannya dapat berupa dukungan fisiologis, psikologis, dan sosial. Friedman 1992; Gallo Reichiel 1998; Indriyani 2013 Diukur dengan Kuisioner 2 dengan berisi 45 pernyataan. Menggunakan skala Likert dalam penilaian skor Selalu : 4 Sering : 3 Jarang : 2 Tidak Pernah : 1 Hidayat, 2008 Cut off point menggunakan nilai median. Jika skor 147.00 dukungan keluarga tidak baik. Jika skor = atau 147.00 dukungan keluarga baik. Santoso, 2003 Ordinal 10 Dependen : Frekuensi kunjungan ANC Merupakan jumlah kunjungan yang dilakukan oleh ibu hamil selama masa kehamilannya K1-K4 dari mulai trimester pertama hingga trimester ketiga. Kunjungan ANC dikatakan lengkap apabila ibu dengan kehamilan normal melakukan kunjungan minimal 4 kali. Depkes, 2007 Kuisioner 3 yang berisi 1 pertanyaan tertutup. Menggunakan skala Guttman dalam penilaian skor Ya : 2 Tidak : 1 Hidayat, 2008 Jumlah kunjungan kurang dari 4 kali : tidak lengkap Jumlah kunjungan 4 kali atau lebih : lengkap Depkes, 2007 Ordinal

C. Hipotesis

Hipotesis penelitian adalah suatu pernyataan yang merupakan jawaban sementara peneliti terhadap pertanyaan penelitian analitik Dahlan, 2009. Berdasarkan kerangka konsep penelitian sebelumnya, peneliti menentukan hipotesis, yaitu : Hipotesis alternatif Ha : ada hubungan antara dukungan keluarga terhadap frekuensi kunjungan Antenatal care ANC pada komunitas ibu slum area Kelurahan Selapajang Jaya Kota Tangerang. Hipotesis nol Ho : tidak ada hubungan antara dukungan keluarga terhadap frekuensi kunjungan Antenatal care ANC pada komunitas ibu slum area Kelurahan Selapajang Jaya Kota Tangerang. 38

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian dengan masalah keperawatan yang menghubungkan antara dua variabel, sehingga penelitian ini disebut penelitian asosiatif Hidayat, 2008. Penelitian ini juga bersifat pendekatan analitik kuantitatif yang menggunakan metode cross sectional karena penelitian ini dilakukan pengukuran atau pengamatan pada saat bersamaan sekali waktu untuk mencari hubungan antara variabel bebas dengan variabel tergantung Hidayat, 2008 : Ghazali, dkk, 2011.

B. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2014 dan berlokasi di area pemukiman kumuh RW 05 dan RW 08 Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari Kota Tangerang. Peneliti memilih lokasi ini sebagai tempat penelitian karena daerah ini merupakan area pemukiman kumuh yang sesuai dengan kriteria pemukiman kumuh oleh United Nation Habitat 2003, seperti area yang kurang ketersediaan akan air bersih, kepemilikan tanah dan bangunan yang ilegal, dan lain-lain.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : objeksubjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2004 dalam Hidayat 2008. Populasi dari penelitian ini adalah komunitas ibu yang pernah mengalami kehamilan hingga persalinan dalam rentang waktu tahun 2012-2014 di area pemukiman kumuh Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari Kota Tangerang yang berjumlah 50 orang.

2. Sampel

Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi Hidayat, 2008. Sampel penelitian ini adalah komunitas ibu yang pernah mengalami kehamilan hingga persalinan dalam rentang waktu tahun 2012- 2014 dan tinggal di area pemukiman kumuh di Kelurahan Selapajang Jaya Kota Tangerang. Adapun total sampel seharusnya berjumlah 50 orang, namun hanya 28 orang yang memenuhi kriteria sampel, sedangkan 22 orang lainnya tidak dapat berpartisipasi menjadi responden karena tidak memenuhi kriteria yang telah ditentukan dengan berbagai sebab, seperti sakit, telah berpindah domisili, dan bekerja. Kriteria inklusi dari sampel penelitian ini, yaitu : a. Ibu yang pernah mengalami kehamilan hingga persalinan dalam rentang waktu tahun 2012-2014. b. Ibu yang sehat jasmani dan rohani. c. Ibu yang berdomisili di pemukiman kumuh Kelurahan Selapajang Jaya di Kota Tangerang.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) DI PUSKESMAS MERGANGSAN KOTA YOGYAKARTA

1 7 104

Faktor Dukungan Suami Dengan Keberhasilan Kunjungan Antenatal Care Berdasarkan Frekuensi Antenatal Care Di Kabupaten Kudus

0 3 8

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC (Antenatal Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anc (Antenatal Care) Terhadap Perilaku Kunjungan Anc (Antenatal Care).

0 2 15

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anc (Antenatal Care) Terhadap Perilaku Kunjungan Anc (Antenatal Care).

0 1 4

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC (Antenatal Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anc (Antenatal Care) Terhadap Perilaku Kunjungan Anc (Antenatal Care).

0 1 13

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUNJUNGAN PELAYANAN ANTENATAL PADA IBU HAMIL MASYARAKAT SAMIN.

0 0 13

PENGARUH DUKUNGAN SUAMI TERHADAP KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PADA IBU HAMIL

0 0 17

HUBUNGAN PERSEPSI IBU HAMIL TERHADAP PELAYANAN ANTENATAL CARE ( ANC ) DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PADA IBU HAMIL DI BPS PIPIN YOGYAKARTA TAHUN 2012

0 0 9

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KELENGKAPAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS MERGANGSAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Dukungan Suami dengan Kelengkapan Kunjungan Antenatal Care (ANC) pada Ibu

0 0 12

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG ANTENATAL CARE DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS UMBULHARJO 1 YOGYAKARYA

0 0 13