6. Gambaran Dukungan Anggota Keluarga yang Menemani Kunjungan
ANC
Peran suami sangat penting untuk memotivasi istri selama masa kehamilan, terutama memotivasi dalam hal menjaga kesehatan selama
hamil serta turut mendampingi istri memeriksakan kehamilan rutin Anshor Abdullah Ghalib, 2010. Selain suami, dukungan orang tua ibu hamil
ternyata juga memiliki pengaruh terhadap kunjungan ANC Hafidz, 2003. Ini sesuai dengan hasil penelitian yang menyatakan bahwa sebanyak 11
responden 39.3 menyatakan suami merupakan anggota keluarga yang paling sering mengantar dan menemani responden melakukan kunjungan
ANC rutin. Sedangkan 11 39.3 responden lainnya menyatakan tidak pernah ditemani ketika melakukan kunjungan ANC selama masa
kehamilannya.
7. Gambaran Dukungan Keluarga
Dukungan yang diperoleh dari suami atau istri, saudara kandung atau dukungan dari anak merupakan dukungan sosial internal keluarga
Friedman, 1998, dalam Harnilawati 2013. Dukungan sosial keluarga memiliki efek positif yakni berfungsi dalam penyesuaian yang penuh
dengan stress Harnilawati, 2013. Hasil penelitian menyatakan bahwa sebagian besar 57.1 responden memiliki dukungan keluarga tidak baik.
Hasil persentase ini membuktikan bahwa secara umum gambaran dukungan keluarga yang dimiliki oleh responden selama kehamilan
mayoritas tidak baik. Padahal secara teori dukungan keluarga yang baik
dibutuhkan bagi ibu hamil untuk meningkatkan pengalaman wanita, meningkatkan kesehatan, dan perkembangan anak-anak mereka dalam
masa kanak-kanak Henderson Kathleen Jones, 2001.
8. Gambaran Kunjungan ANC
Hasil penelitian memaparkan bahwa sebanyak 96.4 responden melakukan kunjungan ANC minimal empat kali selama tiga trimester
kehamilannya. Secara umum, tabel distribusi frekuensi ini menggambarkan bahwa angka cakupan K1 kunjungan pertama hingga K4 kunjungan
keempat di pemukiman kumuh Selapajang Jaya sudah sangat baik dan sudah sesuai dengan rekomendasi yang disarankan oleh Departemen
Kesehatan 2007 bagi ibu hamil untuk melakukan kunjungan ANC minimal empat kali selama masa kehamilan. Hasil ini bertentangan dengan
hasil penelitian Tumaji dkk 2013 yang menyatakan bahwa hanya 60 saja ibu hamil di kawasan kumuh perkotaan di Indonesia yang menerima
lengkap komponen ANC.
B. Analisis Bivariat
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada komunitas ibu di pemukiman kumuh Kelurahan Selapajang Jaya, didapatkan bahwa 16
responden memiliki dukungan keluarga tidak baik 57.1, 15 orang diantaranya melakukan kunjungan ANC minimal 4 kali. Sedangkan 12
responden lainnya memiliki dukungan keluarga yang baik 42.9 dan seluruhnya melakukan kunjungan ANC minimal 4 kali. Dari data ini dapat
dilihat bahwa sebagian besar responden memiliki dukungan keluarga yang