Ruang Lingkup Penelitian PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Konsep Keluarga dan Dukungan Keluarga

1. Konsep Keluarga

a. Definisi Keluarga

Keluarga didefinisikan sebagai kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih yang tinggal bersama dan memiliki hubungan darah, pernikahan, atau adopsi yang saling berbagi secara emosional dan melakukan tugas-tugas sosialnya dalam keluarga U.S. Census Bureau, 2004; Levine, Carey, Crocker, 1999, p.119, dalam Leifer, 2008. Menurut Friedman 1992, dalam Bobak dkk, 2005 menyatakan bahwa definisi keluarga adalah dua individu atau lebih yang bergabung bersama karena ada ikatan untuk saling berbagi dan ikatan kedekatan emosi dan yang mengidentifikasi diri mereka sebagai bagian keluarga. Biro Sensus Amerika Serikat 1996, dalam Bobak dkk.2005 mengidentifikasi dua kategori utama rumah tangga sebagai keluarga dan bukan keluarga. Sebuah keluarga atau suatu rumah tangga berbentuk keluarga membutuhkan kehadiran sekurang-kurangnya dua orang, seorang kepala keluarga dan satu atau lebih anggota keluarga lain yang mempunyai hubungan dengan kepala keluarga tersebut melalui kelahiran, adopsi, atau pernikahan. Sedangkan rumah tangga yang bukan keluarga terdiri dari seorang kepala keluarga yang hidup sendiri atau dengan orang yang tidak mempunyai hubungan dengan dirinya Bobak dkk. 2005.

b. Tipe-Tipe Keluarga

Leifer 2008 dalam bukunya “Maternity Nursing: An Introductory Text ”, mengklasifikasikan tipe keluarga menjadi 8 delapan macam, diantaranya yaitu: 1. Keluarga Inti Nuclear Family Keluarga yang terdiri dari suami, istri, dan anak-anak kandung yang hidup bersama. 2. Keluarga Campuran Blended or Reconstituted Family Keluarga yang terdiri dari kombinasi dua keluarga dengan anak-anak dari salah satu keluarga maupun dari kedua keluarga tersebut. 3. Keluarga Hidup Bersama Cohabitating Family Keluarga yang terdiri dari pasangan yang hidup bersama tanpa adanya jalinan pernikahan yang memiliki anak kandung dari kedua pasangan tersebut, atau anak dari salah satu pasangan, atau anak hasil adopsi. 4. Keluarga Komunal Communal Family Keluarga yang terdiri dari beberapa keluarga yang hidup bersama yang berbagi tanggung jawab kerja maupun pengasuhan anak. 5. Keluarga Tambahan Extended Family Keluarga yang terdapat lebih dari satu generasi, yang meluas hingga termasuk saudara-saudara di luar keluarga inti seperti kakek-nenek, bibi, paman, dan keluarganya.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) DI PUSKESMAS MERGANGSAN KOTA YOGYAKARTA

1 7 104

Faktor Dukungan Suami Dengan Keberhasilan Kunjungan Antenatal Care Berdasarkan Frekuensi Antenatal Care Di Kabupaten Kudus

0 3 8

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC (Antenatal Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anc (Antenatal Care) Terhadap Perilaku Kunjungan Anc (Antenatal Care).

0 2 15

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anc (Antenatal Care) Terhadap Perilaku Kunjungan Anc (Antenatal Care).

0 1 4

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC (Antenatal Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anc (Antenatal Care) Terhadap Perilaku Kunjungan Anc (Antenatal Care).

0 1 13

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUNJUNGAN PELAYANAN ANTENATAL PADA IBU HAMIL MASYARAKAT SAMIN.

0 0 13

PENGARUH DUKUNGAN SUAMI TERHADAP KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PADA IBU HAMIL

0 0 17

HUBUNGAN PERSEPSI IBU HAMIL TERHADAP PELAYANAN ANTENATAL CARE ( ANC ) DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PADA IBU HAMIL DI BPS PIPIN YOGYAKARTA TAHUN 2012

0 0 9

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KELENGKAPAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS MERGANGSAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Dukungan Suami dengan Kelengkapan Kunjungan Antenatal Care (ANC) pada Ibu

0 0 12

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG ANTENATAL CARE DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS UMBULHARJO 1 YOGYAKARYA

0 0 13