Hipotesis KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN HIPOTESIS

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2004 dalam Hidayat 2008. Populasi dari penelitian ini adalah komunitas ibu yang pernah mengalami kehamilan hingga persalinan dalam rentang waktu tahun 2012-2014 di area pemukiman kumuh Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari Kota Tangerang yang berjumlah 50 orang.

2. Sampel

Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi Hidayat, 2008. Sampel penelitian ini adalah komunitas ibu yang pernah mengalami kehamilan hingga persalinan dalam rentang waktu tahun 2012- 2014 dan tinggal di area pemukiman kumuh di Kelurahan Selapajang Jaya Kota Tangerang. Adapun total sampel seharusnya berjumlah 50 orang, namun hanya 28 orang yang memenuhi kriteria sampel, sedangkan 22 orang lainnya tidak dapat berpartisipasi menjadi responden karena tidak memenuhi kriteria yang telah ditentukan dengan berbagai sebab, seperti sakit, telah berpindah domisili, dan bekerja. Kriteria inklusi dari sampel penelitian ini, yaitu : a. Ibu yang pernah mengalami kehamilan hingga persalinan dalam rentang waktu tahun 2012-2014. b. Ibu yang sehat jasmani dan rohani. c. Ibu yang berdomisili di pemukiman kumuh Kelurahan Selapajang Jaya di Kota Tangerang. d. Ibu yang sedang berada di tempat saat dilakukan penelitian dan bersedia berpartisipasi dalam penelitian.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah suatu alat yang dipergunakan sebagai alat untuk mengukur suatu obyek ukur atau mengumpulkan data dari suatu variabel Matondang, 2009. Adapun alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner angket dengan beberapa pertanyaan, alat ukur ini digunakan bila responden jumlahnya besar dan tidak buta huruf Hidayat, 2008. Berdasarkan sumber data yang digunakan, instrumen dalam penelitian ini terbagi menjadi 2 dua macam instrumen, yaitu instrumen data primer dan instrumen data sekunder. A Adapun instrumen data primer berupa kuisioner yang terdiri dari 3 jenis, yakni :  Kuisioner 1 : yaitu berisi data demografi responden, seperti nama inisial, usia, pendidikan, pekerjaan, riwayat kehamilan, jumlah kehamilan, jenis pelayanan kesehatan yang digunakan dan lain- lain.  Kuisioner 2 : untuk mengukur dukungan keluarga. Pertanyaan alam kuisioner ini dibuat sendiri oleh peneliti yang merupakan modifikasi dari jenis-jenis dukungan keluarga berdasarkan teori Gallo dan Reichel 1998 yang kemudian pertanyaannya

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) DI PUSKESMAS MERGANGSAN KOTA YOGYAKARTA

1 7 104

Faktor Dukungan Suami Dengan Keberhasilan Kunjungan Antenatal Care Berdasarkan Frekuensi Antenatal Care Di Kabupaten Kudus

0 3 8

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC (Antenatal Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anc (Antenatal Care) Terhadap Perilaku Kunjungan Anc (Antenatal Care).

0 2 15

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anc (Antenatal Care) Terhadap Perilaku Kunjungan Anc (Antenatal Care).

0 1 4

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC (Antenatal Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anc (Antenatal Care) Terhadap Perilaku Kunjungan Anc (Antenatal Care).

0 1 13

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUNJUNGAN PELAYANAN ANTENATAL PADA IBU HAMIL MASYARAKAT SAMIN.

0 0 13

PENGARUH DUKUNGAN SUAMI TERHADAP KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PADA IBU HAMIL

0 0 17

HUBUNGAN PERSEPSI IBU HAMIL TERHADAP PELAYANAN ANTENATAL CARE ( ANC ) DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PADA IBU HAMIL DI BPS PIPIN YOGYAKARTA TAHUN 2012

0 0 9

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KELENGKAPAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS MERGANGSAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Dukungan Suami dengan Kelengkapan Kunjungan Antenatal Care (ANC) pada Ibu

0 0 12

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG ANTENATAL CARE DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS UMBULHARJO 1 YOGYAKARYA

0 0 13