Pengertian Komunikasi Komunikasi Guru dan Siswa

Keadaan masyarakat juga mempengaruhi prestasi belajar siswa. Bila di sekitar tempat tinggal keadaan masyarakatnya terdiri dari orang yang berpendidikan, terutama anak-anaknya rata-rata bersekolah tinggi dan bermoral baik, hal ini akan mendorong anak lebih giat belajar. Dan juga biasanya lingkungan masyarakat juga dapat menimbulkan kesulitan dalam belajar anak, terutama anak-anak yang seumurnya. Apabila anak-anak yang sebaya merupakan anak- anak yang rajin belajar, maka anak akan ikut terangsang untuk mengikuti jejak mereka. Sebaliknya apabila anak-anak di sekitar lingkungannya merupakan anak-anak yang malas belajar, tidak menutup kemungkinan akan terpengaruh pula. c. Faktor Instrumental Faktor instrumental ini terdiri dari gedungsarana fisik kelas, saranaalat pengajaran, media pengajaran, guru dan kurikulummateri pelajaran serta strategi pelajar mengajar yang digunakan akan mempengaruhi proses dari belajar siswa. 18

B. Komunikasi Guru dan Siswa

1. Pengertian Komunikasi

Komunikasi merupakan dasar interaksi antarmanusia. Kesepakatan atau kesepahaman dibangun melalui sesuatu yang berusaha bisa dipahami bersama sehingga interaksi berjalan dengan baik 19 . Sebelumnya penulis akan menerangkan terlebih dahulu apa itu komunikasi. Secara etimologi atau menurut asal katanya, istilah komunikasi berasal dari bahasa Latin communication, dan perkataan ini bersumber pada kata communis. Arti communis disini adalah sama, dalam arti kata sama makna, yaitu sama 18 M. Alisuf sabri, Psikologi Pendidikan Berdasarkan Kurikulum Nasional… h. 59-61. 19 Nunung Prajarto, dari artikel yang berjudul Menjalin Komunikasi Efektif. http:yanpraz.multiply.comjournalitem5Komunikasi_Efektif makna mengenai suatu hal. 20 Jadi, komunikasi berlangsung apabila antara orang-orang yang terlibat terdapat kesamaan makna mengenai suatu hal yang dikomunikasikan. Secara terminologi komunikasi berarti proses penyampaian suatu pernyataan seseorang kepada orang lain. 21 Jelas bahwa komunikasi melibatkan sejumlah orang, dimana seseorang menyatakan sesuatu kepada orang lain. Jadi, yang terlibat dalam komunikasi adalah manusia. Menurut William Akbig 1939 bahwa ”komunikasi adalah proses pengoperan lambang-lambang yang berarti antara individu-individu”. Kemudian Brelson dan Steiner 1964 juga merumuskan bahwa ”komunikasi adalah penyampaian informasi, idea, emosi, keterampilan, dan seterusnya, melalui penggunaan symbol, angka, grafik, dan lain-lain”. Demikian juga Astrid S. Susanto 1978 menulis: “komunikasi adalah kegiatan pengoperan lambang yang mengandung artimakna”. 22 Komunikasi yang dikatakan William Akbig adalah proses dimana suatu bentuk penyampaian dalam bentuk utuh atau satu yang berdampak pada orang lain, seperti halnya sebuah perintah yang diberikan manajer kepada bawahannya untuk melakukan sesuatu untuk kemajuan atau perkembangan kantornya, maka seorang bawahan akan mengerjakannya karena akan berdampak pada kualitas kerja bawahan tersebut, dan menurut Brelson dan Steiner sebenarnya hampir sama dengan pendapat William Akbig hanya saja lebih bersifat umum. Brelson dan Steiner berpendapat bahwa komunikasi adalah penyampaian suatu bentuk yang lebih bersifat hal-hal kecil yang dapat mempengaruhi seseorang. Misalkan seorang manajer melakukan komunikasi kepada bawahannya agar puas dalam pekerjaan, maka ia akan memberikan nasehat atau strategi-strategi dalam pekerjaan. Menurut Astrid S. Susanto itu sama dengan pendapat William 20 Onong Uchjana Effendi, Dinamika Komunikasi..., h. 3-4. 21 Onong Uchjana Effendi, Dinamika Komunikasi…, h. 4. 22 Anwar Arifin, Ilmu Komunikasi Sebuah Pengantar Ringkas, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2006, h. 25. Akbig, jadi dapat disimpulkan komunikasi merupakan bentuk tertentu yang harus dipahami oleh si penerima dengan tujuan agar si penerima komunikasi dapat berubah dari sebelumnya. Untuk lebih memahami tentang pengertian komunikasi, bisa dilihat pengertian komunikasi secara sederhana menurut Dance 1970: “komunikasi adalah pengungkapan respons melalui symbol-simbol verbal”. Berikutnya menurut Colin Cherry 1964 ia merumuskan komunikasi sebagai pembentukan satuan social yang terdiri dari individu- individu melalui penggunaan bahasa dan tanda. 23 Pengertian komunikasi menurut Dance adalah ungkapan terhadap suatu hal, kemudian ungkapan tersebut disampaikan dalam bentuk yang diinginkan. Misalkan guru itu galak maka yang akan dilakukan siswa adalah bagaimana ia mengungkapkan bahwa guru itu galak seperti memusuhi guru tersebut atau tidak suka mata pelajaran yang diajarkan oleh guru tersebut. Komunikasi menurut Colin Cherry adalah komunikasi yang gunanya sebagai penyampaian pada satu bentuk dari beberapa individu kemudian disatukan yang tujuannya dapat memberikan penyampaian yang berarti kepada individu lainnya, seperti LSM atau organisasi yang berjalan di atas otoritas masyarkat luas. Jadi apabila diambil kesimpulan dari dua pendapat di atas komunikasi merupakan ungkapan suatu hal tertentu kemudian diimplementasikan yang tujuannya dapat merubah kearah yang lebih baik, dan cara mengimplementasikannya adalah dengan cara membentuk suatu kelompok yang terdiri dari beberapa individu yang dapat menginformasikan implementasi tersebut. Juga Dani Vardiansyah mengutip dari Havloand, Jenis Kelly 1953 bahwa komunikasi adalah suatu proses melalui mana seseorang komunikator menyampaikan stimulus biasanya dalam bentuk kata-kata dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang lainnya 23 Anwar Arifin, Ilmu Komunikasi Sebuah Pengantar Ringkas…, h. 26. khalayak. 24 Pendapat Havloand, Jenis Kelly yang dikutip Dani Vardiansyah, komunikasi disini adalah komunikasi yang sering kita jumpai disekitar kita yaitu proses penyampaian seseorang kepada orang lain dalam bentuk kata-kata yang tujuannya membentuk prilaku orang lain dari keadaan yang sebenarnya. Seperti guru menasehati muridnya dalam lingkungan sekolah. Selanjutnya Hafied Cangara mengutip dari Shannon dan Weaver 1949 bahwa komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling pengaruh mempengaruhi satu sama lainnya, sengaja atau tidak sengaja 25 . Dalam hal ini komunikasi menurut Shannon dan Weaver yang dikutip oleh Hafied Cangara merupakan kesimpulan dari beberapa pengertian komunikasi di atas yang intinya membentuk prilaku seseorang kearah yang lebih baik dari sebelumnya dengan cara berinteraksi, adapun interaksi disini adalah cara atau bentuk komunikasi yang kita inginkan dan secara disengaja atau tidak disengaja. Pada intinya komunikasi merupakan suatu proses yang dibuat sengaja atau tidak sengaja untuk menyampaikan suatu bentuk yang sifatnya ingin membentuk sebuah perubahan dari sebelumnya. seperti apa yang dikatakan Havlond, Jenis Kelly bahwa komunikasi adalah suatu proses melalui mana seseorang komunikator menyampaikan stimulus biasanya dalam bentuk kata-kata dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang lainnya khalayak, tidak jauh berbeda dari beberapa pendapat yang disampaikan oleh para tokoh di atas yang intinya komunikasi merupakan alat perubahan atau perwujudan dari sebelumnya. Pada hakekatnya tetap mengarah kepada fenomena komunikasi yang sama dan searah, di mana seseorang menginginkan adanya perubahan sikap dan tingkah laku serta kebersamaan dalam menciptakan saling 24 Dani Vardiansyah, Filsafat Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Jakarta: PT Indeks, 2005, h. 25. 25 Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2007, h. 20-21. pengertian dari orang-orang yang ikut serta daam suatu proses komunikasi.

2. Fungsi dan Tujuan Komunikasi