Kerangka Berfikir KAJIAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR,

g. Menyampaikan pesan atau perintah melalui tulisan. Opsi di atas sangat mudah dilakukan bagi seorang guru. Anak- anak didik yang bermasalah akan sangat bergantung kepada guru, mereka akan melewati masalah dengan baik apabila seorang guru selalu menuntun anak didiknya hingga mencapai tujuan yang telah disepakati bersama didalam proses belajar mengajar yaitu prestasi belajar.

C. Kerangka Berfikir

Dalam suatu perubahan dari satu hal yang lama menjadi baru akan terwujud apabila adanya hubungan yang terjalin untuk mencapai tujuan dari hal yang baru tersebut. Dengan apa hubungan itu terjalin? Yaitu dengan adanya sebuah Komunikasi yang terjalin antara satu sama lain. Dalam ruang lingkup lembaga pendidikan terjalinnya sebuah komunikasi antara guru dan siswa akan terciptanya suatu perubahan yang telah disepakati oleh guru dan siswa. Guru dapat berkembang dari cara ia mengajar, siswa dapat meraih prestasi dengan belajar kepada guru tersebut. Komunikasi sangatlah diperlukan dalam kegiatan belajar mengajar disekolah. Dalam melaksanakan tugasnya seorang guru memerlukan kesiapan yang matang agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancer. Guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar tidak hanya sekedar menjalankan tugasnya, namun haruslah diiringi dengan tanggung jawab dan kemampuan berkomunikasi. Keberhasilan proses belajar mengajar tidak lepas dari interaksi guru dan siswanya sedangkan proses interaksi yang terjadi antara guru dan siswa disebut komunikasi. Jadi, pola komunikasi antara guru dan siswa yang efektif akan menghasilkan sebuah pemahaman antara kedua belah pihak yang akan sangat membantu dalam menyukseskan proses belajar mengajar. 42 Proses belajar mengajar akan terlaksana dengan baik apabila di antara guru dan siswa memiliki hubungan timbal balik dalam suasana yang menyenangkan. Untuk itu, komunikasi yang baik perlu diciptakan agar dapat meningkatkan prestasi belajar siswa disekolah. Prestasi belajar siswa merupakan hasil yang telah dicapai seorang siswa setelah melakukan suatu pekerjaan atau aktifitas belajar yang diwujudkan dalam bentuk nilai raport. Atau secara gamblangnya prestasi belajar adalah perubahan positif yang mengarah kepada kemajuan atau perbaikan yang terjadi pada diri individu. Kemajuan atau perbaikan itu bukan berarti orang tersebut sudah memiliki pemahaman mengenai obyek tersebut hal ini disebabkan karena pemahaman merupakan salah satu tingkat kognisi yang lebih tinggi dari pengetahuan. Berdasarkan uraian di atas, dapat diduga bahwa terdapat korelasi antara komunikasi guru dan siswa dengan prestasi belajar siswa. Semakin kurang peran antara komunikasi guru dan siswa maka akan semakin rendah prestasi belajar siswa. Sebaliknya, diduga dengan semakin baiknya peran antara komunikasi guru dan siswa maka akan semakin baik dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Dengan kata lain, semakin positif peran komunikasi guru dan siswa, maka akan meningkat pula prestasi belajar siswa.

D. Hipotesis Penelitian