BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian
Ditinjau dari sifatnya, penelitian ini adalah penelitian yang bersifat Kuantitatif
dengan tujuan adalah: 1.
Mengetahui peran komunikasi guru dan siswa 2.
Mengetahui prestasi belajar siswa yang dicapai disekolah 3.
Mengetahui hubungan komunikasi guru dan siswa dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di SMP Islam Baidhaul Ahkam Tangerang.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian ini adalah di SMP Islam Baidhaul Ahkam Tangerang yang berlokasi Jl. Villa Tangerang Indah Sangiang, Periuk-Tangerang 15132
Kota Tangerang. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10 Juli 2009 - 10 Februari 2010.
C. Variabel Penelitian
Variabel menurut Suharsimi Arikunto adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian.
1
Dalam penelitian ini terdapat
1
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 2002 Edisi revisi 5 cet keduabelas, h. 96.
42
43
dua variabel, satu variabel bebas yaitu komunikasi guru dan siswa, dan satu variabel terikat yaitu prestasi belajar siswa.
D. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.
2
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII yang terdaftar di SMP Islam
Baidhaul Ahkam tahun pelajaran 20082009 yang jumlahnya 147 siswa. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.
3
Cara yang digunakan adalah dengan purposive sampling, teknik sampling ini diberi nama
demikian karena di dalam pengambilan sampelnya, berdasarkan pertimbangan penulis. Dikarenakan kemampuan peneliti dilihat dari keterbatasan waktu,
tenaga dan dana. Maka, dari jumlah 147 siswa yang ada, penulis hanya mengambil sampel sebanyak 30 yaitu 44 siswa. 10 siswa dijadikan
responden untuk pengujicobaan instrumen penelitian. Karena 10 siswa akan digunakan sebagai responden uji coba instrumen, maka sisa anggota populasi
dijadikan sampel sebagai masukan data penelitian adalah yaitu 34 siswa. Pemilihan siswa kelas VIII sebagai sampel dalam penelitian ini,
karena kelas VIII merupakan kelas pertengahan antara kelas VII dan IX, yang mana telah memiliki pengalaman yang lebih banyak dalam berkomunikasi
dibandingkan dengan kelas VII, dan juga untuk kelas VIII sudah memiliki nilai raport sedangkan kelas VII belum ada. Sedangkan siswa kelas IX tidak
dijadikan sebagai sampel karena sedang berkonsentrasi pada kegiatan belajar untuk persiapan dalam menghadapi ujian nasional.
E. Teknik Pengumpulan Data