buang sampah sembarangan dan bergotong royong setiap hari minggu. Attitude change, atau perubahan sikap adalah tujuan komunikasi yang
lebih bersifat kepada perubahan personal individu, hal ini agak rumit dibandingkan dengan perubahan sosial karena biasanya berkaitan dengan
kebiasaan seseorang. Misalkan seorang siswa yang tertutup terhadap temannya, maka seorang guru harus melakukan komunikasi terhadap
siswa tersebut yaitu dengan memberikan beberapa pengertian bahwa tertutup dengan teman sama saja memutuskan tali silaturrahmi, atau
pengertian lainnya agar siswa tersebut paham bahwa tertutup dengan teman itu merugikan. Opinion change, atau perubahan pendapat. Tujuan
komunikasi disini adalah apabila komunikator memberikan pendapat dalam suatu hal kepada khalayak, maka wajibalah komunikator juga
memberikan ruang kepada khalayak untuk merubah pendapat tersebut. Maka inilah yang disebut fungsi komunikasi yang salah satunya adalah
Mass information. Behavior change atau perubahan prilaku, hal ini sebenarnya sudah disinggung dalam pengertian komunikasi di atas, yang
mana komunikasi merupakan suatu proses yang sengaja atau tidak disengaja untuk merubah prilaku seseorang kearah yang lebih baik.
Secara umum tujuan komuniksi adalah adanya perubahan yang telah disepakati sebelumnya agar terciptanya suatu bentuk hal baru dari
sebelumnya sesuai dengan tujuan yang diinginkan secara sengaja.
3. Jenis-jenis Komunikasi
Setelah dijelaskan tentang fungsi dan tujuan komunikasi. Maka akan dijelaskan pula tentang jenis-jenis komunikasi, agar lebih memahami
maksud dan tujuan dari komunikasi. Jenis-jenis komunikasi dapat dikelompokkan menjadi beberapa
macam, akan dijelaskan berikut ini: a.
Komunikasi tertulis, adalah komunikasi yang disampaikan secara tertulis. Namun sebagai salah satu cara menyampaikan pesan,
komunikasi tertulis memiliki keunikan tersendiri. Komunikasi tertulis
merupakan suatu keterampilan yang tentunya membutuhkan ketekunan dan latihan untuk menguasainya. Tak seperti halnya komunikasi lisan
yang hampir setiap orang dapat menggunakan. Tentunya karena komunikasi lisan diajarkan sejak manusia dilahirkan
.
Keuntungan komunikasi tertulis antara lain bahwa komunikasi itu dapat
dipersiapkan terlebih dahulu dengan baik, dapat dibaca berulang-ulang, menurut prosedur tertentu, mengurangi biaya.
b. Komunikasi lisan, adalah komunikasi yang dilakukan secara lisan.
Komunikasi ini dapat dilakukan secara langsung berhadapan atau tatap muka dan dapat pula memalui telepon. Di dalam komunikasi lisan, ada
dua cara dasar di dalam berkomunikasi, yaitu: komunikasi verbal dan komunikasi non-verbal. Di dalam komunikasi verbal, kita
menyampaikan pesan menggunakan kata-kata bahasa. Sedangkan di dalam komunikasi non-verbal, kita mengirimkan pesan menggunakan
tanda-tanda, simbol, sikap tubuh gesture, ekspresi wajah, nada bicara dan tekanan kalimat.
28
c. Komunikasi non verbal, merupakan salah satu bentuk dari komunikasi
lisan, dan sudah dijelaskan di atas. Dijelaskan kembali komunikasi non verbal adalah proses komunikasi
dimana pesan disampaikan tidak menggunakan kata-kata. Contoh komunikasi nonverbal ialah menggunakan gerak isyarat, bahasa tubuh,
ekspresi wajah dan kontak mata, penggunaan objek seperti pakaian, potongan rambut, dan sebagainya, simbol-simbol, serta cara berbicara
seperti intonasi, penekanan, kualitas suara, gaya emosi, dan gaya berbicara.
29
d. Komunikasi satu arah, adalah bentuk pesan yang disampaikan oleh
sumber kepada sasaran dan sasaran tidak dapat atau tidak mempunyai
28
Purnawan Kristanto. Artikel Memahami Proses Komunikasi, http:www.sabdaspace.org memahami_proses_komunikasi.
29
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas http:id.wikipedia.orgwikiKomunikasi_nonverbal.
kesempatan untuk memberikan umpan balik atau bertanya. komunikasi ini bersifat koersif dapat berbentuk perintah, instruksi dan bersifat
memaksa dengan menggunakan sanksi-sanksi. e.
Komunikasi dua arah lebih bersifat persuasif dan memerlukan hasil feed back.
Seperti halnya antara guru dengan siswa satu persatu. Antara guru dan siswa ada garis pemisah yang longgar. Siswa tidak hanya mendengar
dan mencatat tetapi siswa sudah dapat bertanya dan menjawab pertanyaan guru.
Dan menurut Andri Hardiansyah, ada 10 hambatan komunikasi dua arah yaitu: 1. bahasa 2. budaya 3. kebenaran yang semu 4. penipuan 5.
tujuan tidak jelas 6. salah paham 7.sisi historis atau pengalaman 8. menganggap enteng lawan bicara 9. mendominasi pembicaraan 10.
pihak ketiga.
30
Jenis-jenis komunikasi di atas merupakan beberapa bentuk atau cara untuk berkomunikasi. biasanya seseorang apabila ingin melakukan
komunikasi maka ia akan menggunakan suatu jenis komunikasi yang cocok cara ia berkomunikasi. misalkan orang tua, maka akan cocok
apabila berkomunikasi dengan anaknya menggunakan komunikasi lisan, atau komunikasi satu arah. seperti nasehat. adapun guru maka akan
menggunakan semua jenis komunikasi di atas karena semuanya sangat diperlukan dalam proses belajar mengajar.
4. Komunikasi Efektif dan tidak efektif