Kelurahan Sumurbatu terdiri dari 3.966 kepala keluarga dengan jumlah penduduk sebanyak 13.721 jiwa. Jumlah penduduk dengan kelamin
jenis laki-laki sebanyak 6.993 jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 6.728 jiwa. Kelurahan Sumurbatu termasuk dalam wilayah kerja
Puskesmas Bantargebang I yang terletak di jalan Naronggong Raya Km 10 No. 75 Kelurahan Bantargebang. Luas wilayah kerja Puskesmas
Bantargebang I adalah 18,54 km
2
. Puskesmas Bantargebang I mempunyai wilayah kerja 4 kelurahan, yaitu Kelurahan Bantargebang, Kelurahan Cikiwul,
Kelurahan Ciketing Udik dan Kelurahan Sumurbatu
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua balita usia 10-59 bulan
yang berada di Kelurahan Sumur Batu Kecamatan Bantar Gebang Kota Bekasi Tahun 2013. Umur balita yang menjadi populasi hanya 10-59
bulan karena dalam penelitian ini terdapat variabel ASI Eksklusif dan imunisasi campak. Balita dapat disebut ASI eksklusif bila melewatinya
dalam 6 bulan. Selain itu, imunisasi campak pada balita baru dilakukan pada bulan ke-sembilan. Oleh karena itu, untuk mengetahui pengaruh dari
dua variabel tersebut, populasi balita yang termasuk dalam penelitian ini hanya 10-59 bulan.
2. Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah balita, sedangkan responden
adalah orang tua dari anak. Jumlah sampel dihitung menggunakan rumus uji beda dua proporsi dengan arah uji statistik dua arah two tail karena
untuk mengetahui suatu hubungan. Besar sampel menggunakan rumus uji di bawah ini Ariawan, 1998:
Keterangan: n
: Jumlah sampel minimal yang diperlukan Z
1- α2
: derajat kemaknaan 95 CI dengan α sebesar 5 = 1.96 Z
1- β
: Kekuatan uji 1- β, yaitu sebesar 80 = 0,84
P : Rata-rata proporsi P1+P22 = 0,5
P1 : Proporsi balita yang mengalami kejadian diare dengan
kualitas mikrobiologis air minum yang memenuhi syarat = 0,308 Fardani, 2013
P2 : Proporsi balita yang tidak mengalami kejadian diare dengan
kualitas mikrobiologis air minum yang memenuhi syarat = 0,692 Fardani, 2013
Perhitungan sampel dilakukan berdasarkan hasil penelitian sebelumnya diperoleh hasil, sebagai berikut:
Tabel 4.1 Hasil Penghitungan Sampel Berdasarkan Uji Hipotesis
Beda Dua Proporsi Terhadap Hasil Penelitian Terdahulu Variabel
Diketahui p
Sampel total
Umur Anwar, 2009
P1 = 0,182 P2 = 0,771
0,470 11x 2 = 22
ASI eksklusif Cahyomo, 2003
P1= 0,594 P2= 0,406
0,001 110x2 = 220
Imunisasi campak Cahyono, 2003
P1= 0,609 P2= 0,391
0,036 82x2 = 164
Kondisi Sarana Air Bersih
Suhardiman, 2007 P1 = 0,416
P2 = 0,288 0,047
282x2 = 964 Pengolahan air minum
Rosa, 2011 P1= 0,333
P2= 0,417 0,358
696x2 = 1392 Escheria coli
Fardhani, 2013 P1=0,692
P2= 0,308 0,038
26x2= 52
Berdasarkan hasil perhitungan besar sampel dari beberapa penelitian, jumlah sampel yang diambil adalah 52 responden. Penentuan
besar sampel yang berjumlah 52 responden didasarkan pada penyesuaian terhadap waktu, tenaga dan biaya, mengingat dalam penelitian ini terdapat
variabel yang harus diukur dalam uji laboratorium.
3. Teknik sampling Dalam penelitian ini pengambilan sampel dilakukan dengan teknik
purposive sampling yakni pengambilan sampel didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri
atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui. Kriteria responden sebagai berikut:
a. Kriteria inklusi 1 Ibu yang memiliki balita umur 10-59 bulan
2 Ibu yang bersedia sarana air bersihnya diobservasi 3 Ibu yang bersedia diambil air minumnya untuk dilakukan uji
laboratorium b. Kriteria eksklusi
1 Ibu yang tidak memiliki balita umur 10-59 bulan 2 Ibu yang tidak bersedia sarana air bersihnya diobservasi
3 Ibu yang tidak bersedia diambil air minumnya untuk dilakukan uji laboratorium
D. Metode Pengumpulan Data