Gambaran Karakteristik Responden Gambaran Kejadian Diare Pada Balita Umur 10-59 Bulan

68 BAB V HASIL PENELITIAN

A. Analisis Univariat

Analisis univariat mendekripsikan karakteristik responden, kejadian diare pada balita, umur balita, pemberian ASI eksklusif, imunisasi campak, kondisi sarana air bersih, pengolahan air minum, dan E. Coli dalam air minum

1. Gambaran Karakteristik Responden

Deskripsi karakteristik responden mencakup umur, pendidikan dan pekerjaan ibu yang dijelaskan sebagai berikut.

a. Distribusi Umur Responden

Tabel 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Umur Di Kelurahan Sumurbatu Kecamatan Bantargebang Kota Bekasi Tahun 2013 Variabel Mean SD Min-Max Umur 29,83 6,97 19-45 Berdasarkan tabel 5.1, diperoleh hasil analisis bahwa dari 52 responden rata-rata umur responden adalah 30 tahun dengan standar deviasi 6,97. Umur responden termuda adalah 19 tahun sedangkan umur ibu tertua adalah 45 tahun.

b. Gambaran Pendidikan Responden

Tabel 5.2 Distribusi Responden berdasarkan Pendidikan di Kelurahan Sumurbatu Kecamatan Bantargebang Kota Bekasi Tahun 2013 Kategori Frekuensi Presentase Tidak Sekolah 4 7.7 SD 28 53.8 SMP 10 19.2 SMA 8 15.4 Perguruan Tinggi 2 3.8 Jumlah 52 100 Berdasarkan tabel 5.2 diperoleh distribusi tingkat pendidikan responden, paling banyak responden memiliki pendidikan SD yaitu 28 responden 53.8 sedangkan untuk responden yang memiliki latar belakang pendidikan tidak sekolah, SMP, SMA, dan perguruan tinggi masing-masing adalah 4 responden 7,7, 10 responden 19,2, 8 responden 19,2 dan 2 responden 3,8.

c. Gambaran Pekerjaan Responden

Tabel 5.3 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan Di Kelurahan Sumurbatu Kecamatan Bantargebang Kota Bekasi Tahun 2013 Kategori Frekuensi Presentase PNS 1 1,9 Buruh 1 1,9 Ibu Rumah Tangga 36 69,2 Karyawan 3 5,8 Pemulung 10 19,2 Lainnya 1 1,9 Jumlah 52 100 Berdasarkan tabel 5.3, diperoleh distribusi jenis pekerjaan ibu, paling banyak ibu memiliki pekerjaan sebagai ibu rumah tangga yaitu sebanyak 36 orang 69,2 sedangkan ibu yang bekerja sebagai PNS, buruh, karyawan, pemulung dan lainnya masing-masing sebanyak 1 orang 1,9, 1 orang 1,9, 3 orang 5,8, 9 orang 19,2, dan lainnya 1 orang 1,9.

2. Gambaran Kejadian Diare Pada Balita Umur 10-59 Bulan

Hasil penelitian mengenai kejadian diare pada balita diperoleh dari wawancara kepada responden. Variabel kejadian diare pada balita dikategorikan menjadi dua yaitu diare dan tidak diare. Adapun hasil yang diperoleh mengenai kejadian diare pada balita dapat dilihat dari tabel 5.8 berikut. Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Kejadian Diare Pada Balita Umur 10-59 bulan Di Kelurahan Sumurbatu Kecamatan Bantargebang Kota Bekasi Tahun 2013 Kejadian Diare Frekuensi Persentase Diare 23 44,2 Tidak diare 29 55,8 Jumlah 52 100 Berdasarkan tabel 5.4 dari hasil analisis gambaran kejadian diare pada balita, diperoleh bahwa dari 52 balita, 23 balita 44,2 mengalami diare dan 29 balita 55,8 tidak mengalami diare. Dari tabel tersebut terlihat bahwa lebih banyak responden yang balitanya tidak mengalami diare.

3. Distribusi Faktor Individu Balita Umur 10-59 Bulan

Dokumen yang terkait

Hubungan Perilaku Gizi Ibu Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Kelurahan Kota Bangun Kecamatan Medan Deli Kota Medan Tahun 2002

1 57 78

Hubungan Sarana Sanitasi Air Bersih dan Perilaku Ibu Terhadap Kejadian Diare Pada Balita Umur 10-59 Bulan di Wilayah Puskesmas Keranggan Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan Tahun 2013

0 9 128

Hubungan antara Faktor Lingkungan dan Faktor Sosial Ekonomi dengan Kejadian Diare pada Balita di Kelurahan Pisangan Ciputat Timur Bulan Agustus 2010

2 21 84

Hubungan Sarana Sanitasi Air Bersih dan Perilaku Ibu Terhadap Kejadian Diare Pada Balita Umur 10-59 Bulan di Wilayah Puskesmas Keranggan Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan Tahun 2013

0 16 128

HUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA

0 2 7

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA PULOSARI KEBAKKRAMAT KECAMATAN Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Pulosari Kebakkramat Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar.

0 1 13

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA PULOSARI KEBAKKRAMAT KECAMATAN Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Pulosari Kebakkramat Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar.

0 1 10

HUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI KECAMATAN JATIPURO KABUPATEN KARANGANYAR.

0 0 82

HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI KELURAHAN ROWOSARI KECAMATAN TEMBALANG SEMARANG - UDiNus Repository

0 0 2

HUBUNGAN SANITASI MAKANAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA GAYAMAN KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO

0 1 7