Pengungkapan dan Pemahaman Masalah Bimbingan Mental, Sosial, Fisik dan Keterampilan

b. Bimbingan Usahakerja Serangkaian bimbingan praktik kerja atau usaha yang ditujukan untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang layak dan praktik kelola usaha menuju terciptanya kondisi usaha yang efektif dan efisien.

6. Terminasi

Terminasi merupakan serangkaian kegiatan mengakhiri proses pelayanan lembaga atau badan sosial yang dilakukan setelah klien menerima semua proses pelayanan dan maasalahnya telah terselesaikan. Proses pengakhiran pelayanan hendaknya berjalan wajar, dimana pemutusan pelayanan tidak menimbulkan konflik yang dapat mengganggu klien. Disamping itu proses administrasi juga harus jelas, klien harus diberikan bukti tertulis bahwa proses penenganan terhadap klien telah berakhir.

7. Bimbingan Lanjut

Bimbingan lanjut merupakan seangkaian kegiatan bimbingan yang diarahkan kepada eks klien, keluarga serta masyarakat, guna memantapkan serta meningkatkan kemandirian klien, Tahap bimbingan lanjut secara operasional dilakukan melalui tiga kegiatan yaitu: a. Bimbingan peningkatan kehidupan bermasyarakat dan peran serta dalam pembangunan. Yaitu serangkaian kegiatan bimbingan untuk lebih memantapkan kemampuan penyesuaian diri eks klien dalam tata hidup masyarakat serta keikutsertaannya dalam proses pembangunan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. b. Bantuan pengembangan usahabimbingan peningkatan kerja. Yaitu serangkaian yang diarahkan eks klien dalam bentuk pemberian bantuan ulang, baik yang berupa peralatan bahan permodalan maupun pemantapan keterampilan, sehingga diharapkan usahanya dapat berkembang. c. Bimbingan pemantapan kemandirianpeningkatan usahakerja. Yaitu serangkaian kegiatan bimbingan yang diarahkan kepada eks klien guna meningkatkan usaha ekonomis, produktif, sehingga dapat mengembangkan jenis serta jumlah penghasilannya.

8. Evaluasi

Kegiatan yang terakhir dalam proses pelayanan dan rehabilitasi sosial adalah evaluasi dimana kegiatan ini dilakukan untuk memastikan apakah eks klien telah mampu mandiri dalam melaksanakan fungsi dan peran sosialnya dimasyarakat sesuai dengan tujuan, indikator-indikator keberhasilan pelayanan dan rehabilitasi sosial telah tercapai, Evaluasi perlu dilakukan pada setiap kehidupan eks klien, khususnya sebagai umpan balik perbaikan program lembaga badan sosial. 5

F. Program keterampilan PSKW “Mulya Jaya”

Adapun program-program yang terdapat di Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya”, antara lain adalah sebagai berikut: 1. Keterampilan tata rias pengantin 5 DEPSOS RI, Standard Pelayanan Minimal Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Tuna Susila, Jakarta:2007