Pendekatan yang Berorientasi pada Tujuan Pendekatan yang Berfokus pada Keputusan

Tujuan evaluasi program menurut Edi Suharto dalam bukunya yang berjudul “Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat” adalah sebagai berikut: a Mengidentifikasi tingkat pencapaian tujuan b Mengukur dampak langsung yang terjadi pada kelompok sasaran c Megetahui dan menganalisis konsekuensi-konsekuensi lain yang mungkin terjadi diluar rencana. 10 Selain itu kegiatan evaluasi juga memiliki beberapa manfaat, antara lain sebagai berikut: a Mengetahui sejauhmana kegiatan yang dilaksanakan dapat memperoleh hasil. b Mengetahui sasaran mana yang dapat dicapai. c Mengetahui sejauh mana setiap tahap kegiatan sesuai dengan jadwal yang direncanakan. d Mengetahui dukungan biaya yang tersedia dapat digunakan untuk memberikan hasil produksi yang maksimal. e Mengetahui apakah ada kendala didalam mekanisme pengeolaan kegiatan program atau organisasi. f Mengetahui apakah ada akibat atau dampak dari suatu kegiatan baik yang berupa dampak positif maupun dampak negatif. 11 10 Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, Bandung, PT. Refika Aditama, 2005, cet, ke-1, h.119 11 Muhamad Nurseha, “Evaluasi Program Pemberdayaan Ekonomi Komunitas Proklamasi Yayasan Nurani Dunia Di Kelurahan Pegangsaan Menteng Jakarta Pusat.,” Skripsi S1 Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Jakarta 2009, h. 23-24.

B. Bimbingan Keterampilan 1. Definisi Bimbingan Keterampilan

Sebelum membahasan mengenai bimbingan keterampilan lebih jauh, maka terlebih dahulu penulis akan menguraikan mengenai definisi bimbingan itu sendiri, yang ditinjau dari beberapa pendapat para ahli antara lain: Definisi bimbingan dalam “Jear Book of Education”: Bimbingan adalah “suatu proses membantu individu melalui usahanya sendiri untuk menemukan dan mengembangkan kemampuannya agar memperoleh kebahagiaan pribadi dan kemanfaatan sosial”. 12 Stoops: Bimbingan ialah “suatu proses yang terus menerus dalam membantu perkembangan individu untuk mencapai kemampuannya secara maksimal dalam mengarahkan manfaat yang sebesar-besarnya baik bagi dirinya maupun masyarakat”. 13 Dari beberapa definisi di atas maka dapat penulis simpulkan, bahwa definisi bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan yang berkelanjutanterus-menerus dan sistematis kepada suatu individu atau kelompok, melalui usahanya sendiri untuk menemukan serta mengembangkan kemampuannya agar dapat memperoleh kebahagiaan pribadi dan kemanfaatan sosial. Sedangkan pengertian keterampilan itu sendiri adalah kecakapan untuk dapat menyelesaikan suatu tugas, atau dengan kata lain keterampilan juga dapat diartikan sebagai suatu kemampuan seseorang untuk melakukan 12 Drs. Moh. Surya, Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah, C. V. Ilmu Bandung: 1975. h. 25 13 Ibid. h. 25