Tujuan Bimbingan Keterampilan Bimbingan Keterampilan 1. Definisi Bimbingan Keterampilan

e. Psikoanalisis Analisa Kejiwaan Psikoanalisis adalah salah satu teknik yang digunakan untuk memberikan penilaian terhadap peristiwa dan pengalaman kejiwaan yang pernah dialami klien sejak kecil.

C. Trafficking

1. Definisi Trafficking

Terdapat beberapa definisi mengenai trafficking menurut para ahli maupun instansilembaga, antara lain yang tertuang dalam Pasal 1 angka 1 RUU PTPPO Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang, keputusan PBB Perserikatan Bangsa-Bangsa. a. Menurut Pasal 1 angka 1 RUU PTPPO mendefinisikan trafficking “Mendefinisikan trafficking sebagai proses perekrutan, pengangkutan, penampungan, pengiriman, pemindahan, atau penerimaan seseorang dengan ancaman, penggunaan kekerasan, penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan, penjeratan utang atau memberi bayaran atau manfaat, sehingga memperoleh persetujuan dari orang yang memegang kendali atas orang lain tersebut, baik yang dilakukan di dalam negara, untuk tujuan eksploitasi atau mengakibatkan orang tereksploitasi”. 17 17 R. Valentina Sagala, Jurnal Perempuan 49 Untuk Pencerah Dan Kesetaraan, Hukum Kita Sudahkah Melindungi?. Jakarta:2006. h. 33 b. Deklarasi PBB Perserikatan Bangsa-Bangsa, mendefinisikan trafficking sebagai: “Sebuah proses perekrutan, pengangkutan, pengiriman, penampungan atau penerimaan orang, dengan cara ancaman atau penggunaan kekerasan atau jenis paksaan lainnya, penculikan, pemalsuan, penipuan, atau penyalahgunaan kekuasaan atau posisi yang rentan atau pemberian atau penerimaan pembayaran atau tunjangan untuk mencapai kesepakatan seseorang memiliki kendali atas orang lain, untuk tujuan eksploitasi”. 18 c. Dalam definisi yang terdapat pada seri dokumen kunci laporan pelapor khusus PBB, dijelaskan bahwa: “Perdagangan manusia berarti perekrutan, transportasi, pembelian, penjualan, pemindahan, penyembunyian atau penerimaan orang: i dengan ancaman atau penggunaan kekerasan, penculikan, paksaan, penipuan, pemaksaan dengan kekerasann termasuk penyalahgunaan wewenang, atau jeratan utang untuk tujuan: ii menempatkan atau menahan orang tertentu, apakah dibayar atau tidak, dalam kerja paksa atau praktek seperti perbudakan, di dalam komunitas lain di luar tempat orang itu menetap pada saat terjadinya tindakan yang digambarkan pada bagian i di atas.” 19 18 KOMNAS Perempuan, Buruh Migran Pekerja Rumah Tangga Indonesia TKW- PRT;Kerentanan dan Inisiatif-inisiatif Baru untuk Perlindungan Hak Asasi TKW-PRT, Jakarta: 2003. h.27. 19 Seri Dokumen Kunci laporan Pelapor Khusus PBB, tentang kekerasan terhadap perempuan, KOMNAS Perempuan. 2006. h. 9