B. Bimbingan Keterampilan 1. Definisi Bimbingan Keterampilan
Sebelum membahasan mengenai bimbingan keterampilan lebih jauh, maka terlebih dahulu penulis akan menguraikan mengenai definisi
bimbingan itu sendiri, yang ditinjau dari beberapa pendapat para ahli antara lain:
Definisi bimbingan dalam “Jear Book of Education”: Bimbingan adalah “suatu proses membantu individu melalui
usahanya sendiri untuk menemukan dan mengembangkan kemampuannya agar memperoleh kebahagiaan pribadi dan kemanfaatan sosial”.
12
Stoops: Bimbingan ialah “suatu proses yang terus menerus dalam
membantu perkembangan individu untuk mencapai kemampuannya secara maksimal dalam mengarahkan manfaat yang sebesar-besarnya baik bagi
dirinya maupun masyarakat”.
13
Dari beberapa definisi di atas maka dapat penulis simpulkan, bahwa definisi bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan yang
berkelanjutanterus-menerus dan sistematis kepada suatu individu atau kelompok,
melalui usahanya
sendiri untuk
menemukan serta
mengembangkan kemampuannya agar dapat memperoleh kebahagiaan pribadi dan kemanfaatan sosial.
Sedangkan pengertian keterampilan itu sendiri adalah kecakapan untuk dapat menyelesaikan suatu tugas, atau dengan kata lain keterampilan
juga dapat diartikan sebagai suatu kemampuan seseorang untuk melakukan
12
Drs. Moh. Surya, Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah, C. V. Ilmu Bandung: 1975. h. 25
13
Ibid. h. 25
suatu pekerjaan atau tugas yang kompleks dengan mudah dan cermat serta dapat menyelesaikannya dengan baik.
14
Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa definisi dari bimbingan keterampilan adalah suatu proses bantuan yang diberikan
kepada suatu individu dengan tujuan agar dapat mengetahui, memahami serta menguasai suatu halketerampilan yang sesuai dengan bidang
keterampilan yang dimiliki, sehingga menjadi tenaga ahli yang memungkinkan mereka mendapatkan pekerjaan, pendapatan serta
penghidupan yang layak di masyarakat. Adapun bimbingan keterampilan yang diteliti oleh penulis
merupakan kategori dalam pendidikan non formal, dimana pendidikan non formal merupakan pendidikan yang telah ada dalam diri manusia jauh
sebelum ia mendapat pendidikan formalnya. Adapun bimbingan keterampilan yang diberikan di Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya”
Pasar Rebo Jakarta, kepada para siswanya antara lain ialah: bimbingan keterampilan olah pangankuliner, menjahit manual. menjahit high speed,
tata rias rambut, handycraft, dan tata rias pengantin.
2. Tujuan Bimbingan Keterampilan
Tujuan dari diadakannya bimbingan keterampilan adalah sebagai berikut:
14
Nuraini, “Bimbingan Keterampilan Bagi Wanita Tuna Susila Dalam Upaya Peningkatan Ekonomi Keluarga Di Panti Sosial Karya Wanita Mulya Jaya Pasar Rebo Jakarta Timur,” Skripsi
S1 Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Jakarta, 2008, h. 17.