b. Teknik Wawancara
Teknik wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu dengan cara kontak langsung atau tatap muka untuk usaha
mengumpulkan informasi, percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara dan terwawancara, dengan maksud antara lain,
mengkonstruksi mengenai orang, kejadian, organisasi, perasaan, dan motivasi, adapun wawancara dibedakan menjadi dua, yaitu wawancara
terstruktur dan wawancara tak terstruktur.
21
Dalam penelitian yang dilakukan, teknik wawancara ini merupakan teknik yang terpenting karena dalam penelitiannya penulis melakukan
wawancara dengan beberapa staf dan siswa terkait, guna memperoleh data yang diperlukan. Adapun teknik wawancara yang digunakan
adalah wawancara terstruktur dimana peneliti sudah membuat pertanyaan wawancaranya terlebih dahulu.
c. Teknik Dokumentasi
Teknik dokumentasi adalah cara mengumpulkan data yang melalui peninggalan tertulis, terutama berupa arsip-arsip dan termasuk juga
buku-buku yang berkaitan mengenai pendapat, teori, maupun hukum dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah penyelidikan atau
penelitian. Oleh sebab itu dalam setiap penelitian tidak dapat dilepaskan
21
Ibid
dari literatur-literatur ilmiah, sehingga kegiatan kepustakaan ini menjadi sangat penting.
22
Penerapan teknik dokumentasi dalam penelitian ini adalah peneliti mengkaji dokumen-dokumen yang berkaitan dengan permasalahan
guna dijadikan sebagai sumber penelitian.
8. Teknik Analisis Data
Seluruh informasi dan keterangan yang ditemukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik analisis Taksomonik.
Dimana teknik analisis Taksomonik ini adalah teknik yang berfokus pada domain-domain tertentu, kemudian memilih domain tersebut menjadi sub-
sub domain serta bagian-bagian yang lebih khusus dan terperinci yang pada umumnya merupakan rumpun yang memiliki kesamaan.
23
Teknik Taksomonik ini akan menghasilkan hasil analisis yang terbatas pada satu domain saja, dimana dalam hal ini adalah evaluasi hasil.
Teknik ini memiliki kelebihan karena memberikan gambaran tentang suatu fenomena lebih rinci yang kemudian di analisis sesuai dengan rumusan
masalah dan tujuan penelitian, untuk selanjutnya disajikan dalam bentuk Bab III dan Bab IV.
9. Teknik Keabsahan Data
Seperti yang telah dijelaskan oleh Lexy J. Moleong dalam bukunya Metodologi Kualitatif . Untuk menentukan keabsahan data adalah dengan
melakukan triangulasi. Dimana triangulasi adalah teknik pemeriksaan
22
Nawawi, Metode Penelitian, h. 133