4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta. Penelitian dilakukan di lokasi perkuliahan mahasiswa PSIK UIN Jakarta angkatan 2012, 2013 dan 2014. Waktu penelitian dilaksanakan setelah
berlangsungnya seminar proposal, pada tanggal 6 April 2015.
4.3 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan pernyataan tertutup, kuesioner adalah daftar pertanyaan atau pernyataan dalam rangka
wawancara terstruktur oleh peneliti kepada responden, daftar pertanyaan atau pernyataan telah disusun sedemikian rupa, sehingga responden hanya
memberikan jawaban dengan memberikan tanda-tanda atau simbol atau menceklis dari pilihan jawaban yang telah disediakan Siregar, 2013.
Kuesioner pada penelitian ini terdiri dari 2 kelompok pernyataan, yaitu:
a. Kuesioner A, berisi mengenai pernyataan harga diri mahasiswa terhadap
penerapan metode belajar seven jump. Peneliti mengadopsi kuesioner Rosenberg Self- Esteem RSE yang dikembangkan oleh Rosenberg
1965, terdiri dari 10 item pernyataan dan menggunakan skala Likert dengan penilaian untuk pertanyaan favourable apabila jawaban sangat
setuju 3, setuju 2, tidak setuju 1, dan sangat tidak setuju 0, dan penilaian untuk unfavourable apabila jawaban sangat setuju 0, setuju
1, tidak setuju 2, dan sangat tidak setuju 3. Kemudian peneliti
menguji validitas reliabelitas kuesioner, didapatkan semua item pernyataan valid dan realibel
b. Kuesioner B, berisi mengenai pernyataan kemampuan aktualisasi diri
mahasiswa terhadap penerapan metode belajar seven jump. Peneliti mengadopsi kuesioner Peak Experience Self-Actualization Inventori
PESAI yang dikembangkan oleh Wilsow and Kneisl 1983 sejumlah 28 pernyataan, menggunakan skala likert dengan penilaian yang berbeda
berdasarkan scoring yang sudah ditentukan Wilsow Kneisl 1983. Kemudian peneliti menguji validitas reliabelitas kuesioner,
didapatkan semua item pernyataan valid dan realibel Penilaian kuesioner A adalah menggunakan skala likert, yang mana
skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena tertentu Sujarweni, 2014 yang
dalam penelitian ini berupa karakteristik harga diri mahasiswa dalam proses belajar metode seven jump di Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Dengan skala likert yang pemberian skoringnya dengan sangat setuju = 3, setuju = 2, tidak setuju = 1, sangat tidak
setuju = 0. Sedangkan untuk penilaian kuesioner B, yaitu untuk melihat
kemampuan aktualisasi diri mahasiswa dalam proses belajar metode seven jump di Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta menggunakan skala likert yang pemberian skoringnya Yaitu sangat sering 5 sering 3, kadang-kadang 1, dan tidak pernah 0
terdapat pada item no 1, 2, 3, 4, 5, 6, 10, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 22, 26, 27, sedangkan item penilaian sangat sering 10, sering 7, kadang-
kadang 3, dan tidak pernah 0 terdapat pada item no 8, 9, 21, 23, 24, 28, dan item penilaian sangat sering 15, sering 10, kadang-kadang 4, dan tidak
pernah 0 terdapat pada no 7, 11, 25. Scoring berbeda-beda dikarenakan menurut Wilsow dan Kneisl 1983
scoring
yang tinggi lebih berpengaruh terhadap aktualisasi diri pada individu.
4.5 Populasi dan Sampel