Pengertian harga diri Aspek aspek harga diri

10 BAB II TINJAUAN TEORI

2.1 HARGA DIRI

2.1.1 Pengertian harga diri

Menurut Stuart Sundeen 2010 harga diri adalah penilaian individu tentang nilai personal yang diperoleh dengan menganalisis seberapa sesuai perilaku dirinya dengan ideal diri, sementara itu menurut Coopersmith 1967 dalam Guindon, 2010 harga diri merupakan evaluasi atau penilaian terhadap diri sendiri yang berasal dari interaksi individu dengan orang-orang yang berada disekitarnya serta dari penghargaan, penerimaan, dan perlakuan orang lain yang diterima individu. Franzoi 2003 dalam Lubis, 2009 mengatakan harga diri melibatkan perasaan dalam menghargai diri sendiri dan kepercayaan diri. Baron dan Byerne 2005 dalam Dewi, 2013 mengungkapkan harga diri adalah sikap individu terhadap dirinya sendiri dalam rentang dimensi rendah sampai tinggi. Selain itu Waitley 2012 juga menyatakan bahwa harga diri adalah adanya keyakinan pada kemampuan individu untuk menghadapi tantangan hidup, yang merupakan sebuah kepercayaan, bahwa individu layak dan berhak untuk sukses. Berdasarkan pengertian harga diri diatas, peneliti menyimpulkan bahwa harga diri adalah penilaian individu terhadap dirinya sendiri dalam rentang tinggi sampai rendah yang dipengaruhi oleh interaksi orang lain terhadap dirinya, serta menunjukkan seberapa jauh individu percaya bahwa dirinya mampu dan berharga.

2.1.2 Aspek aspek harga diri

Menurut Rosenberg 1965 dimensi-dimensi harga diri dalam Mruk, 2006 adalah sebagai berikut : a. Rosenberg memulai dengan menunjukkan bahwa pemahaman harga diri sebagai fenomena atau sikap diciptakan dengan kekuatan sosial dan kebudayaan. b. Studi mengenai harga diri dihadapkan pada masalah-masalah tersendiri, salah satunya yaitu refleksitas self, yang mengandung arti bahwa evaluasi diri lebih kompleks dari pada evaluasi objek-objek eksternal lain karena refleksitas self terlibat dalam mengevaluasi harga diri itu sendiri. c. Harga diri ini merupakan sikap yang menyangkut kebehargaan individu sebagai seseorang yang dilihat sebagai sebuah variabel yang sangat penting dalam tingkah laku.

2.1.3 Faktor – faktor yang mempengaruhi harga Diri

Dokumen yang terkait

Hubungan Harga Diri dengan Kemampuan Aktualisasi Diri Remaja Putri dengan Obesitas di SMA Negeri 1 Sei Bingai

0 50 98

Korelasi kemampuan akademik mahasiswa terhadap penyelesaian studi di program studi pendidikan fisika

0 6 65

Hubungan Adversity Quotient Dengan Penyesuaian Diri Sosial Pada Mahasiswa Perantauan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3 31 159

Hubungan antara kebutuhan afiliasi dengan kecanduan facebook: pada mahasiswa fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

4 11 127

Manajemen Waktu Belajar Mahasiswa Keperawatan dalam Melaksanakan Metode Problem Based Learning (PBL) di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

10 58 116

Hubungan citra diri melalui foto profil dengan harga diri pada mahasiswa pengguna facebook fakultas psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

9 39 682

Hubungan status sosial ekonomi orangtua dengan prestasi mahasiswa FISIP Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

3 13 94

Hubungan Efikasi Diri dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Ners dalam Proses Pembelajaran Kurikulum Berbasis Kompetensi di Fakultas Keperawatan USU

1 6 96

HUBUNGAN ANTARA AKTUALISASI DIRI DENGAN KECANDUAN INTERNET PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH Hubungan Antara Aktualisasi Diri Dengan Kecanduan Internet Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 5 15

HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN KEPERCAYAAN DIRI MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS Hubungan Antara Harga Diri Dengan Kepercayaan Diri Mahasiswa Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 5 18