1.4.2 Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui gambaran karakteristik harga diri mahasiswa dalam
proses belajar metode seven jump di Program Studi Ilmu Keperawatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
b. Untuk mengetahui gambaran aktualisasi diri mahasiswa dalam proses belajar
metode seven jump di Program Studi Ilmu Keperawatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
c. Untuk mengetahui hubungan harga diri mahasiswa dengan kemampuan
aktualisasi diri dalam proses belajar metode seven jump di Program Studi Ilmu Keperawatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
1.5 Manfaat Penelitian
a.
Bagi Mahasiswa Keperawatan
Memberikan sumber informasi terkait harga diri mahasiswa dan kemampuan aktualisasi diri dalam proses belajar metode seven jump di
Program Studi Ilmu Keperawatan, khususnya di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
b.
Bagi Institusi
Penelitian ini memaparkan hubungan harga diri mahasiswa dengan kemampuan aktualisasi diri dalam proses belajar metode seven jump di
Program Studi Ilmu Keperawatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sehingga dapat digunakan sebagai bahan referensi dan masukan bagi pihak
institusi untuk membantu meningkatkan harga diri dan kemampuan
aktualisasi diri mahasiswa keperawatan sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berintegritas.
c.
Bagi Peneliti Lain
Dapat digunakan sebagai data dasar untuk penelitian selanjutnya tentang bagaimana hubungan harga diri mahasiswa dengan kemampuan aktualisasi
diri dalam proses belajar metode seven jump dengan metode lain yang baru atau dengan variabel yang lain.
1.6 Ruang Lingkup
Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang bertujuan untuk mengetahui hubungan harga diri mahasiswa dengan kemampuan aktualisasi diri dalam proses belajar metode
seven jump di Program Studi Ilmu Keperawatan UIN Sarif Hidayatullah Jakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain studi
korelasi dan menggunakan pendekatan cross sectional. Metode pengambilan data dengan menyebarkan kuesioner yang terdiri dari kuesioner Rosenberg Self-
Esteem RSE yang dikembangkan oleh Resonberg 1965 dan Peak Experiences Self-Ectualization Inventory PESAI yang dikembangkan oleh
Wilsow dan Kneisl 1983, yang kemudian diadopsi oleh peneliti. Subjek yang diteliti adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2012, 2013, dan 2014. Waktu penelitian
berkisar dari
Maret sampai
April 2015.
10
BAB II TINJAUAN TEORI
2.1 HARGA DIRI