terdapat pada item no 1, 2, 3, 4, 5, 6, 10, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 22, 26, 27, sedangkan item penilaian sangat sering 10, sering 7, kadang-
kadang 3, dan tidak pernah 0 terdapat pada item no 8, 9, 21, 23, 24, 28, dan item penilaian sangat sering 15, sering 10, kadang-kadang 4, dan tidak
pernah 0 terdapat pada no 7, 11, 25. Scoring berbeda-beda dikarenakan menurut Wilsow dan Kneisl 1983
scoring
yang tinggi lebih berpengaruh terhadap aktualisasi diri pada individu.
4.5 Populasi dan Sampel
a.
Populasi
Populasi penelitian merupakan keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti Notoatmodjo, 2010. Populasi dalam penelitian ini
adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Islam Negeri Jakarta angkatan 2014, 2013 dan 2012 yang telah menggunakan
metode belajar seven jump. Mahasiswa yang menggunakan metode belajar seven jump di PSIK UIN Jakarta yaitu angkatan 2012, 2013, dan 2014.
Peneliti mengambil 30 orang angkatan 2014 untuk dijadikan uji validitas dan reabilitas. Sedangkan untuk objek penelitian peneliti mengambil 18
orang angkatan 2014 yang merupakan sisa dari uji validitas karena angkatan 2014 terdiri atas 48 orang, 48 orang angkatan 2013, dan 37 orang angkatan
2012.
b.
Sampel
Sampel penelitian merupakan bagian dari populasi yang menjadi objek penelitian Imron Munif, 2010. Teknik pengambilan sampel dalam
penelitian ini adalah total sampling. Total sampling adalah tekhnik pengambilan sampel dimana sampel sama dengan populasi Sugiyono,
2007. Pengambilan sampel berpedoman pada kriteria inklusi yang telah
ditentukan peneliti, menurut Nursalam 2008 kriteria inklusi adalah karakteristik umum subyek penelitian dari suatu populasi target yang
terjangkau dan akan diteliti. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 103 orang mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan UIN Jakarta
yang sedang menjalani proses metode belajar seven jump, yaitu angkatan 2012 terdiri dari 37 orang, angkatan 2013 terdiri dari 48 orang, dan angkatan
2014 terdiri dari 18 orang. Kriteria inklusi sampel yang diambil dari populasi adalah sebagai berikut:
a. Mahasiswa aktif di PSIK UIN Jakarta tahap akademik angkatan 2012,
2013, dan 2014 yang sedang menjalani proses belajar metode belajar seven jump.
b. Bersedia menjadi responden tanpa paksaan.
4.6 Pengumpulan Data
Proses-proses dalam pengumpulan data pada penelitian ini melalui beberapa tahap, yaitu :
1. Melakukan uji validitas dan uji reabilitas kuesioner yang telah disetujui oleh
penguji dan pembimbing setelah seminar proposal. 2.
Setelah proposal penelitian dan uji validitas serta uji reliabilitas disetujui oleh penguji, peneliti mengajukan permohonan izin penelitian di PSIK UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta. 3.
Setelah izin penelitian disetujui, peneliti mendatangi calon responden yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan, peneliti datang ke Program
Studi Ilmu Keperawatan angkatan 2012, 2013, dan 2014 kemudian koordinasi dengan pengurus kelas untuk mengumpulkan calon responden.
Kemudian peneliti membagikan kuisioner sebagai data primer, kuesioner dibagikan kepada 37 mahasiswa angkatan 2012, 48 mahasiswa angkatan
2013 dan 18 mahasiswa angkatan 2014. Total kuesioner yang dibagikan oleh peneliti adalah 103 kuesioner dengan jumlah pernyataan 38 item.
4. Menjelaskan kepada calon responden terkait penelitian, kemudian
memberikan lembar persetujuan Informed consent dan kuesioner dan menjelaskan prosedur pengisian kuesioner.
5. Memberikan waktu pengisian kuesioner kepada responden ± 15 menit
6. Kemudian responden menyerahkan kembali kuesioner yang telah diisi untuk
diperiksa dan selanjutnya kuesioner diolah serta dianalisa oleh peneliti.
4.7 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian