Pelaksanaan Shalat Tahajjud Gambaran Perilaku Bersyukur Pada Tunanetra Peserta Shalat Tahajjud (Study Di Yayasan Khazanah Kebajikan Pondok Cabe Ilir Pisangan Ciputat)
dalam diri, tempat agar bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan tempat untuk bersilaturrahmi dengan temen sesama tunanetra maupun yang
lainnya, bahkan mereka sangat antusias dan senang sekali dengan adanya bimbingan shalat tahajjud ini.
Hal ini sesuai dengan ungkapan para tunanetra mengenai kegiatan shalat tahajjud Seperti yang diutarakan oleh bapak Sumarno: “kegiatan ini
bagus, karena dengan adanya kegiatan tersebut saya jadi lebih memahami dan mengamalkan shalat tahajjud.”
7
Hal serupa dengan bapak Edi seperti yang ia katakan: “kegiatan ini sangat baik, sangat baik untuk pembinaan mental, spiritual dan dapat
meningkatkan keimanan para tunanetra.”
8
Selain itu, kegiatan shalat tahajjud berjamaah di yayasan Khazanah Kebajikan dilaksanakan 8 rokaat dan 3 witir kemudian dilanjutkan dengan
bacaan Istighfar, al-Hasyr, menyebut asma-asma Allah dan doa-doa pada setiap selesai salam pertama, kedua, ketiga, keempat dan salam kelima. Di
antara bacaannya adalah :
9
1. Bacaan Istighfar Bacanya sebanyak 9 kali
َﻻ ْي ِﺬ ّﻟ َا
2. Bacaan Al-Hasyr
7
Wawancara Pribadi dengan Sumarno.
8
Wawancara Pribadi dengan Edi Maryadi.
Bacaan ini dibaca setiap selesai salam pertama oleh imam terkadang juga oleh ma’mum. Bacaan Al-Hasyr ayat 22 :
ð
Artinya: “Dialah Allah SWT yang tiada Tuhan selain Dia, mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dialah yang Maha Pemurah lagi
Maha Penyayang.”
10
Kemudian dijawab oleh jama’ah shalat tahajjud, di sini tunanetra khususnya dengan tasbih kepada Allah SWT sebagai berikut:
ِﻟ ُﺪ ْﻤ َﺤ ْﻟ ْا و ﷲ ا َن ﺎ َﺤ ْﺒ ُﺳ
Artinya: “Maha Suci Allah , Segala Puji bagi Allah, tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar tiada daya, upaya dan kekuatan kecuali
kekuatan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.” Bacaan Al-Hasyr untuk salam kedua adalah ayat ke 23:
ð
Artinya: “Dialah Allah SWT yang tiada Tuhan selain Dia, Raja yang Maha Suci, yang Maha Sejahtera, yang Mengaruniakan Keamanan, yang
Maha Memelihara, yang Maha Perkasa, yang Maha Kuasa, yang memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah SWT dari apa yang mereka
persekutukan.”
11
Kemudian dijawab oleh jama’ah shalat tahajjud, di sini tunanetra khususnya dengan tasbih kepada Allah SWT sebagai berikut:
ُح ْو ﱡﺮ ﻟ ا َو ُﺔ َﻛ ِء َﻼ َﻤ ﻟ ْا ﱡب َر َو ﺎ َﻨ ﱡﺑ َر ٌس ْو ﱡﺪ ُﻗ ٌح ْﻮ ﱡﺒ ُﺳ
Artinya: “Maha Suci Allah, Maha Suci Tuhan kami, Tuhan seluruh malaikat dan ruh.”
10
Ahmad Mushthafa AL-Maraghi, Terjemahan Tafsir Al-Maraghi, h. 88.
11
Ibid.,
Bacaan Al-Hasyr untuk salam ketiga adalah ayat ke 24:
Artinya: “Dialah Allah SWT yang Menciptakan, yang Mengadakan, yang membentuk Rupa, yang mempunyai Asmaaul Husna. bertasbih
kepadaNya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
12
Kemudian dijawab oleh jama’ah shalat tahajjud, di sini tunanetra khususnya dengan tasbih kepada Allah SWT sebagai berikut:
ُﺳ َﻧ ﺎ َﺤ ْﺒ
Artinya: “Wahai Zat yang Maha Pengasih dan Penyayang, kasih sayangilah
kami wahai Zat yang mempunyai kemulyaan. Tidak ada Tuhan kecuali engkau. Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk
orang-orang yang dzolim. Untuk salam keempat hanya bacaan istighfar saja dan bacaan doa,
setelah itu dilanjutkan dengan shalat witir sebagai penutup diakhiri dengan sujud syukur yaitu sujud dalam rangka mensyukuri segala karunia dan
nikmat yang diberikan Allah SWT kepada kita semuanya. 3. Bacaan Doa-doa Qur’ani.
Bacaan-bacaan doa ini diambil dari al-Qur’an, di antara bacaan doa yang ada dan dilakukan di setiap malamnya ketika shalat tahajjud adalah:
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqorah ayat 201:
12
Ibid.,
Artinya: Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.”
13
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqorah ayat 286:
Artinya: Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan
kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan
kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. beri maaflah Kami; ampunilah Kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, Maka
tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.
14