proses tersebut. Kemudian objek dalam penelitian ini yaitu gambaran perilaku bersyukur pada tunanetra.
6. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode observasi dan wawancara, maka instrument penelitiannya adalah peneliti itu sendiri dan
keseluruhan proses penelitian.
10
Sedangkan alat bantu dalam penelitian ini adalah catatan lapangan, rekaman suara, camera, handphone dan lain
sebagainya.
7. Teknik Analisa Data
Menurut Bogdan analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara,
cacatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain.
11
Teknik analisa dilakukan dengan cara triangulasi data yaitu sebagai berikut:
1. Triangulasi sumber data, dilakukan dengan cara mencari data dari banyak sumber informan, yaitu orang yang terlibat langsung dengan
objek penelitian. Yang menjadi sumber informasi dalam penelitian ini adalah pembimbing shalat tahajjud imam, koordinator dan tunanetra
peserta shalat tahajjud. 2. Triangulasi pengumpul data, dilakukan dengan cara mencari data dari
banyak sumber informan.
10
Sugiyono, Memahami Peneltian Kualitatif Bandung: Alfabeta, 2010, h. 59.
11
Sugiyono, Memahami Peneltian Kualitatif , h. 88.
3. Triangulasi metode, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan bermacam-macam
metode pemgumpulan data observasi dan wawancara.
12
Jadi, dalam menganalisa data Penulis berusaha memaparkan data sebagaimana adanya, dengan melakukan kajian-kajian data yang sudah
ada, sehingga dapat menggambarkan permasalahan secara sistematis yang berhubungan dengan fenomena yang diteliti.
8. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data secara akurat yang berkaitan dengan skripsi ini, peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu:
a. Pengamatan Observasi
Menurut Indriantoro dan Supomo 2002: 157 yang dikutip oleh Rosady Ruslan, observasi yaitu proses pencatatan pola perilaku subjek
orang objek benda-benda atau kejadian yang sistematis tanpa adanya pertanyaan atau komunikasi dengan individu-individu yang
diteliti. Kelebihan dari teknik observasi dibandingkan dengan survei, bahwa data yang dikumpulkan pada umumnya tidak terdistorsi, lebih
akurat dan rinci serta bebas dari respon bias. Penulis melakukan pencatatan yang dapat diamati, dipahami dan didengar. Kemudian
peneliti tuangkan kedalam penulisan skripsi sesuai dengan data yang dibutuhkan.
13
12
Suwardi Endraswara, Metode, Teori, Teknik Penelitian Kebudayaan Yogyakarta: Pustaka Widyatama, 2006, h. 110.
13
Ruslan, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi, h. 34.