Analisis Perilaku Bersyukur Gambaran Perilaku Bersyukur Pada Tunanetra Peserta Shalat Tahajjud (Study Di Yayasan Khazanah Kebajikan Pondok Cabe Ilir Pisangan Ciputat)
diberikan oleh Allah SWT baik itu keadaan susah, senang dan keadaan yang mereka miliki sekarang ini adalah sebuah kenikmatan dan karuniah yang
sangat luar biasa dariNya.
Kemudian mereka mengamalkan dan memanfaatkan pemberian itu dengan mereka lebih rajin dalam melaksanakan
shalat, tidak hanya shalat fardhu tetapi shalat sunnah sudah menjadi kebutuhan mereka sehari-hari. Akhlak mereka menjadi lebih baik dari mereka
yang ngemis-ngemis sekarang sudah bekerja menjadi tukang pijat dan berjualan kerupuk, yang tadinya suka kumpul-kumpul dengan lawan jenis
sebelum menikah sekarang mereka sudah menikah secara resmi. Selain itu, mereka lebih optimis, lebih mudah dan tenang dalam menjalani kehidupan
apa adanya serta memiliki jiwa sosial terhadap sesama. Sebagaimana yang diutarakan oleh bapak Edi Maryadi “saya selalu
menyadari bahwa semua yang sudah terjadi dalam hidup saya adalah karunia yang diberikan oleh Allah SWT.”
16
Hal senada diungkapkan oleh ibu Rohayati “saya bersyukur atas apa yang Allah SWT berikan, karena saya selalu yakin Allah SWT sayang pada
setiap hambanya dan pasti Allah SWT memberikan saya kondisi seperti ini banyak hikmah dibalik semuanya.”
17
Dari ungkapan yang diutarakan diatas terlihat bahwa shalat tahajjud bisa menyadarkan mereka untuk lebih menerima diri dan ikhlas dengan apa
yang sudah diberikan oleh Allah SWT, namun tidak hanya itu mereka
16
Wawancara Pribadi dengan Edi Maryadi.
17
Wawancara Pribadi dengan Rohayati.
memanfaatkan dan mengamalkan nikmat yang sudah dikaruniahkan kepada mereka.
Sebagaimana yang diutarakan oleh ustadz Adly Anyar “mereka sudah banyak berubah, awalnya shalat mereka bolong-bolong. Tetapi sekarang
allhamdulillah sudah mengerjakan shalat lima waktu ditambah dengan shalat sunnah dan mereka juga sudah belajar untuk berinfak setiap dapat rezeki.”
18
Begitupun yang diutarakan oleh ustadz Iwan “nilai baik dan positifnya dari melaksanakan shalat tahajjud ini bagi tunanetra adalah banyak
berubahan yang sangat signifikan dari kehidupan mereka sebelumnya. Seperti halnya sekarang ini mereka memiliki perilaku yang baik memiliki
mental yang percaya diri, tadinya suka kumpul kebo dengan lawan jenis, minta-minta dan sekarang mereka telah menikah secara resmi, hidup mereka
lebih teratur, bersih dan aktivitas sehari-hari mereka untuk menyambung kehidupan adalah dengan berbisnis kerupuk.”
19
Tidak hanya itu berubahan yang patut kita jadikan contoh, mereka merasakan limpahan rezeki yang diberikan Oleh Allah SWT terasa lebih dari
sebelumnya, mereka juga sudah banyak belajar untuk menyisihkan sebagian dari rezeki mereka untuk kebutuhan bersama bahkan ada yang sudah nabung
untuk kebutuhan qur’ban. Selain itu juga dengan sesama tunanetra mereka cukup ramah dan baik, saling membantu serta punya tabungan kotak amal
untuk kegunaan sosial seperti jika ada diantara mereka ada yang sakit atau istrinya yang melahirkan maka dikeluarkan dana dari tabungan tersebut.
18
Wawancara Pribadi dengan Adli Adyar.
19
Wawancara Pribadi dengan Iwan.
Bersyukur atas jati diri itu sangat penting kalau individu memahami hakekat kemanusiaan yang melekat dalam diri. Individu akan berusaha sekuat
tenaga untuk bertindak yang dilandasi oleh akal dan pikiran serta kaidah benar tidak lagi memperturutkan hawa nafsu dan insting hewani. Anugerah
terbesar yang dimiliki manusia dibandingkan makhluk lainnya adalah akal, dengan akal seseorang akan berpikir untuk mencintai diri mereka yang
diaplikasikan dalam kehidupan semata-mata dilatarbelakangi oleh keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Diantara manifestasi terima kasih kepada
Allah SWT itu sendiri berupa ibadah yaitu memanfaatkan yang diberikan Allah SWT, karena dari setiap penciptaannya terdapat makna yang sangat
luar biasa.
63