Koordinator Deskripsi Subyek Penelitian
sebelumnya ia dan keluarga pernah tinggal di Pondok Kopi. Rutinitas sehari-sehari, selain bersama keluarga kecilnya, bapak Edi berjualan
kerupuk untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Sebelum ia berjualan kerupuk bapak sempat membantu istrinya berjualan gorengan,
lontong dan minuman hangat seperti kopi di Yayasan Khazanah Kebajikan.
Tahun 2001 ketika ia duduk di bangku sekolah SMA bapak Edi terserang penyakit tidak melihat ini. Awal kebutaan ini bapak sempat
bertanya-bertanya, namun dia selalu menyadari bahwa semua yang sudah terjadi dalam hidupnya adalah karuniah yang diberikan oleh
Allah SWT. Pertengahan tahun 2008 beliau dan istrinya mengikuti kegiatan shalat tahajjud istikomah hingga sekarang.
3
b. Nama : Sumarno
Usia : 56 Tahun
Pekerjaan : Wiraswasta Tukang pijit
Agama : Islam
Bapak Sumarno, asalnya Kebumen , Jawah Tengah. Sekarang ia tinggal di Pasar Minggu bersama dengan anak-anaknya. Kesibukan
sehari-hari adalah sebagai seorang tukang pijit. Di usia 3 tahun bapak mengalami kebutaan hingga sekarang. Dengan keadaan beliau sekarang
bapak selalu menyikapinnya dengan senang hati, ikhlas atas rahmat Allah SWT.
3
Wawancara Pribadi dengan Edi Maryadi, Pondok Cabe Ilir, 1 Maret 2013.
Di tahun 2007 yang lalu ia mendapatkan informasi tentang adanya kegiatan shalat tahajjud di Yayasan Khazanah Kebajikan dari
temannya yang sudah aktif terlebih dulu namanya bapak Setuhalim dan kemudian bapak Sumarno
bergabung dengan jamaah Yayasan Khazanah Kebajikan yang lainnya. Bulan Maret kemarin bapak
Sumarno terpilih sebagai salah satu tunanetra yang mendapatkan barakah dari Allah SWT melalui pihak Yayasan pergi umrah dengan
jamaah lainnya. Atas keistiqomaan dia dalam mengikuti kegiatan bimbingan shalat tahajjud dan pengajian al-quran yang ada di Yayasan
Khazanah Kebajikan sampai sekarang.
4
c. Nama : Siti Rohma
Usia : 62 Tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islami
Beliau lahir di Jakarta 6 Maret 1950 sekarang bertempat tinggal di sebuah kontrakan di Pondok Cabe bersama dengan suami dan anak-
anaknya. Kegiatan setiap harinya hanya seorang ibu rumah tangga. Di usia 5 tahun ibu Rohma mengalami penyakit tidak melihat ini. Bagi
beliau apapun yang sudah terjadi dalam kehidupan ia menyikapinya dengan ihklas karena semua adalah rencananya Allah SWT. Pada tahun
2006 dia bergabung dengan Yayasan Khazanah Kebajikan hingga sekarang dan beliau juga termasuk salah satu tunanetra yang
4
Wawancara Pribadi dengan Sumarno, Pondok Cabe Ilir, 2 Maret 2013.