Terbimbing Tunanetra Deskripsi Subyek Penelitian

Di tahun 2007 yang lalu ia mendapatkan informasi tentang adanya kegiatan shalat tahajjud di Yayasan Khazanah Kebajikan dari temannya yang sudah aktif terlebih dulu namanya bapak Setuhalim dan kemudian bapak Sumarno bergabung dengan jamaah Yayasan Khazanah Kebajikan yang lainnya. Bulan Maret kemarin bapak Sumarno terpilih sebagai salah satu tunanetra yang mendapatkan barakah dari Allah SWT melalui pihak Yayasan pergi umrah dengan jamaah lainnya. Atas keistiqomaan dia dalam mengikuti kegiatan bimbingan shalat tahajjud dan pengajian al-quran yang ada di Yayasan Khazanah Kebajikan sampai sekarang. 4 c. Nama : Siti Rohma Usia : 62 Tahun Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Agama : Islami Beliau lahir di Jakarta 6 Maret 1950 sekarang bertempat tinggal di sebuah kontrakan di Pondok Cabe bersama dengan suami dan anak- anaknya. Kegiatan setiap harinya hanya seorang ibu rumah tangga. Di usia 5 tahun ibu Rohma mengalami penyakit tidak melihat ini. Bagi beliau apapun yang sudah terjadi dalam kehidupan ia menyikapinya dengan ihklas karena semua adalah rencananya Allah SWT. Pada tahun 2006 dia bergabung dengan Yayasan Khazanah Kebajikan hingga sekarang dan beliau juga termasuk salah satu tunanetra yang 4 Wawancara Pribadi dengan Sumarno, Pondok Cabe Ilir, 2 Maret 2013. mendapatkan berkah dari Allah SWT yaitu berangkat umrah pada tanggal 22 April mendatang. 5 d. Nama : Ibu Rohayati Usia : 49 Tahun Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga dan Berbisnis Kerupuk Agama : Islami Beliau berasal dari Cianjur, Jawa Barat sekarang bertempat tinggal disebuah kontrakan di Pamulang Timur bersama dengan kedua anaknya. Kegiatan sehari-hari ibu Rohayati selain sebagai ibu rumah tangga dia juga berbisnis kerupuk bersama dengan teman-temannya sesama tunanetra. beliau mengalami kebutaan total dari umur 5 tahun sampai sekarang. Namun bagi beliau apapun yang sudah terjadi dalam kehidupannya adalah atas kasih dan sayang Allah SWT karena bagi dia banyak hikmah dibalik semuanya dan ibu rohayati selalu mensyukurinya serta tidak menghiraukan apa kata orang lain tentang dia. Kemudian pada tahun 2005 dia mencari sebuah Yayasan yang dapat menyekolahkan anaknya dan alhamdulillah dengan izin yang Maha Kuasa beliau dan anaknya diterima di Yayasan Khazanah Kebajikan, setiap malamnya beliau mengikuti kegiatan shalat tahajjud dan kajian al-Qur’an di Yayasan hingga sekarang. Atas kehendak dan RahmatNya bulan Maret kemarin dia salah satu tunanetra yang terpilih 5 Wawancara Pribadi dengan Siti Rohma, Pondok Cabe Ilir, 23 Maret 2013. untuk berangkat umrah ke Tanah Suci Mekkah dan sekarang sudah tiba kembali ke Tanah Air. 6

B. Pelaksanaan Shalat Tahajjud

Pada dasarnya pelaksanaan shalat tahajjud terhadap tunanetra merupakan salah satu tugas, perintah dan kewajiban dari pembinaan umat islam pada umumnya dalam pembentukan spritual keagamaan mereka. Shalat bagi kaum muslimin adalah hal yang sudah tidak asing lagi, ia merupakan ibadah yang paling utama. Sedangkan ibadah dan ketaatan itu bermacam- macam jenis dan tingkatannya. Diantaranya ada yang bersifat fardhu dengan ibadah fardhu inilah keselamatan bisa diraih. Demikian juga ada yang bersifat sunnah, ibadah macam ini akan mengantarkan individu untuk mendapatkan keberuntungan berupa kedekatan dirinya dengan Allah SWT serta meraih kemuliaan dan derajat yang tinggi disisiNya. Di antara yang bersifat sunnah yang paling agung dan sangat dianjurkan adalah shalat malam atau shalat sunnah tahajjud. Kegiatan shalat tahajjud merupakan salah satu program binaan harian yang diberikan oleh pihak Yayasan Khazanah kebajikan kepada para santri- santri, pengurus-pengurus, manula, tunanetra dan terbuka bagi siapa saja yang berkeinginan untuk melakukan ibadah shalat malam atau shalat sunnah tahajjud. Kebijakan Program ini berada di bawah tanggung jawab oleh pendiri Yayasan Khazanah Kebajikan yaitu bapak Drs. H. Nadjamudin Siddiq dan telah dilaksanakan dari awal berdirinya di tahun 1992 hingga sekarang. 6 Wawancara Pribadi dengan Rohayati, Pondok Cabe Ilir, 9 Maret 2013. Setelah penulis melakukan pengamatan dan wawancara. Maka penulis dapat menggambarkan kondisi mengenai pelaksanaan kegiatan shalat tahajjud dan tanggapan positif oleh para jamaah tunanetra terhadap kegiatan shalat malam, yang memberikan spirit dan dampak yang sangat besar buat kehidupan mereka. Aktivitas shalat tahajjud dilaksanakan setiap malamnya di saat orang- orang terlelap tidur. Hari senin sampai jum’at kegiatan shalat tahajjud dilaksanakan pada pukul 03.00 sampai menjelang subuh, sedangkan untuk pelaksanaan kegiatan shalat tahajjud pada hari sabtu dan minggu pada pukul 12.00-02.00 pagi, dikarenakan setelah kegiatan shalat tahajjud ada pengajian al-qur’an dan jamaahnya tidak hanya para tunanetra tapi ada juga jamaah luar lainnya serta di pimpin oleh seorang ustadz secara bergantian setiap malamnya. Kegiatan shalat malam yang ada di Yayasan berjalan cukup menarik, hal ini terlihat dari semangat para tunanetra yang bangun tengah malam yang belum tentu orang-orang normal lain dapat melakukannya, yang memiliki tekad kuat dan kesungguhan yang luar biasa untuk melawan rasa ngantuk, rasa malas, udara malam yang dingin, bahkan dalam keadaan hujan dan sakit mereka tetap berangkat untuk melaksanakan shalat tahajjud berjamaah di Yayasan. Walaupun dalam pelaksanaan shalat tahajjud keadaan shaff mereka yang cukup berantakan, tempat yang kurang bersih dan rapih, tetapi tidak mengurangi kekhusu’an, kekhidmatan dan keistiqomahan mereka dalam melaksanakan shalat tahajjud berjamaah, bagi tunanetra inilah tempat untuk mereka mendalami ajaran islam, tempat bagi mereka untuk memperkuat iman dalam diri, tempat agar bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan tempat untuk bersilaturrahmi dengan temen sesama tunanetra maupun yang lainnya, bahkan mereka sangat antusias dan senang sekali dengan adanya bimbingan shalat tahajjud ini. Hal ini sesuai dengan ungkapan para tunanetra mengenai kegiatan shalat tahajjud Seperti yang diutarakan oleh bapak Sumarno: “kegiatan ini bagus, karena dengan adanya kegiatan tersebut saya jadi lebih memahami dan mengamalkan shalat tahajjud.” 7 Hal serupa dengan bapak Edi seperti yang ia katakan: “kegiatan ini sangat baik, sangat baik untuk pembinaan mental, spiritual dan dapat meningkatkan keimanan para tunanetra.” 8 Selain itu, kegiatan shalat tahajjud berjamaah di yayasan Khazanah Kebajikan dilaksanakan 8 rokaat dan 3 witir kemudian dilanjutkan dengan bacaan Istighfar, al-Hasyr, menyebut asma-asma Allah dan doa-doa pada setiap selesai salam pertama, kedua, ketiga, keempat dan salam kelima. Di antara bacaannya adalah : 9 1. Bacaan Istighfar Bacanya sebanyak 9 kali َﻻ ْي ِﺬ ّﻟ َا 2. Bacaan Al-Hasyr 7 Wawancara Pribadi dengan Sumarno. 8 Wawancara Pribadi dengan Edi Maryadi.